Hufttt....(hembuskan nafas dengan keras...)
Saat ini saya sedang tak menghadapi masalah berat atau sedang terlilit utang. Tetapi entah kenapa dada terasa sesak. Hingga rasanya sangat sulit untuk bernafas. Denyut jantung seakan melambat. Dan entah kapan waktunya...suatu saat pastilah akan berhenti berdetak. Itu suatu hal yang pasti. Tetapi jika boleh berdoa dan memohon pada Yang Maha Kuasa, aku ingin berdoa "Semoga bukan hari ini" Aku belum siap. Rasanya masih banyak hal yang ingin kulakukan.... Masih banyak dosa yang blm terhapuskan... Msh banyak mimpi yang ingin aku wujudkan... masih banyak kata maaf yang ingin aku ucapkan...tetapi lebih dari itu semua, aku sangat yakin tabungan pahala ku masih sangat minim atau mungkin saat ini malah minus karena seringnya lidah ini tak terkendali untuk membicarakan kejelekan orang lain.
Hah... (kembali menghembuskan nafas dengan keras) berharap dada yang sesak ini bisa sedikit membaik. Tetapi ternyata tetap saja aku merasa sesak. Mungkin karena timbunan dosa yang semakin menggunung atau rasa bersalah yang makin besar karena masih belum mampu melakukan banyak hal untuk menyiapkan kehidupan berikutnya. Aku sangat mengerti tentang hal itu tetapi ya tetap saja aku masih tak bergerak melakukan apa-apa. Memperbanyak ibadah misalnya atau menjalin hubungan baik dengan sesama manusia. Aku masih tetap disini...ditempatku semula...masih bergelimpangan dosa. Mungkin cahaya hidayah masih belum hadir di hatiku. Hah... Hidayah itu, bagaimana cara mendapatkannya???? Kemana aku harus mencarinya???
Aku pun ingin merasakan lezatnya iman dan manisnya takwa. Aku pun ingin merasakan rindu yang menggebu pada kampung halaman yaitu Surga... Aku pun ingin menangis pilu saat mengingat kematian yang nantinya akan datang tiba-tiba... Tetapi sampai saat ini, hatiku masih beku... Titik hitam masih melekat erat disitu.
"Ya Allah, kumohon berilah hidayah pada hamba mu yang hina ini sebelum ajal sampai di kerongkongan" Amin
Aku pun ingin merasakan lezatnya iman dan manisnya takwa. Aku pun ingin merasakan rindu yang menggebu pada kampung halaman yaitu Surga... Aku pun ingin menangis pilu saat mengingat kematian yang nantinya akan datang tiba-tiba... Tetapi sampai saat ini, hatiku masih beku... Titik hitam masih melekat erat disitu.
"Ya Allah, kumohon berilah hidayah pada hamba mu yang hina ini sebelum ajal sampai di kerongkongan" Amin
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan