GORESAN SANG PEMULA

Dari Buku Bertumbuh Hal. 120 (Novie Oktaviana M) Jika kamu pikir hidup ini adalah kompetisi, bagaimana kamu menentukan indikator pemenang? Apakah pemenang adalah dia yang mampu berlari paling cepat dan melampaui batas batas waktu? Sebutlah dia sebagai orang yang paling visioner. Namun, benarkah bahwa visioner adalah satu-satunya indikator pemenang?

Hari ini, aku belajar menulis. belajar mengekspresikan diri lewat kata, belajar mengungkapkan apa yang dipikiran lewat tulisan dan belajar berimajinasi tanpa batas. Dengan menulis, aku merasa bisa lebih baik. karenanya dengan menulis aku bisa berbagi cerita dan pengalaman. Hari ini, aku dapat kesempatan untuk membuat satu cerita di blog kakak. walaupun nanti cerita ini akan dihapus sebelum di publish, tapi tidak apa - apa. setidaknya aku sudah mulai, mulai Menulis. sesuatu yang dari dulu ingin ku coba melakukannya tapi rasanya agak canggung dan semua yang terpikirkan untuk ditulis tiba - tiba hilang entah kemana. Hari ini, tak ada kesan yang berarti. Rasanya seperti hari - hari biasanya. tapi aku akan tetap bersyukur seperti hari - hari biasanya. tidak perlu alasan untuk membuat kita bersyukur karena di setiap detik selama kita masih bisa bernafas, itu berarti masih ada kesempatan untuk berbuat kebaikan dan masih ada kesempatan untuk berproses menjadi pribad lebih baik. Tulisan ...

Dan karena hari ini lagi ON FIRE untuk nulis di blog setelah blognya di update dengan tampilan baru, huhuy.. saya memutuskan untuk ikut blogging challenge dari Dek Ainy (blognya bisa diliat disini) ..

Dan tema tulisan hari ini di 30 hari bercerita adalah SIAPA AKU? . Jika sedang bercermin dan mendapati bayangan diri sendiri terpantul di cermin, aku akan dengan gampang menjawab pertanyaan "Siapa aku?" . Of Course, aku adalah aku. Sesuai yang terpantul di cermin, aku cewek cupu dengan komedo dimana-mana, wajah kusam, sedikit berjerawat, mata belo, hidung besar (*bukan mancung), badan kurus kering kurang gizi dan kulit coklat cenderung gelap. Itu baru tampilan fisik. Secara kepribadian, aku lumayanlah. Lumayan senang kalo ada yang traktir atau kasih makanan. hahaha. Selain itu aku, suka gugup di depan orang asing. Dan dipastikan selalu gagal setiap mencoba sesuatu untuk pertama kalinya. Aku tipe ceroboh yang baperan. Jadi kadang suka berlarut-larut saat mengalami kegagalan. Karena hal itu aku jadi malas mencoba sesuatu yang baru.

Tulis apa .. Tulis apa... Tulis apa sekarang.. Sekarang nulis apa Nulis apa sekarang? Maafkan saya yang agak error dalam tulisan kali ini Soalnya saya mau banget lancar nulis kayak teman saya yang produktif banget nulisnya di tahun 2019 ini. Tetapi saya sama sekali gak ada ide mau nulis apa. Gak ada hal menarik dalam hidup saya Gak ada hal lucu dari keseharian saya Em,, gak ada faedah dan manfaat dari kisah saya  Yang pasti saya lagi merasa gak punya manfaat apa-apa hadir di dunia Rasanya hidup Flat banget,, kayak sepatu Flat punya adek saya yang sudah usang

Dan, sudah tanggal 19 Januari 2019.. Yaps, apa kabar blog ku yang mulai menjamur dan hampir saja tertelan bumi karena mulai terlupakan. Beberapa hari belakangan ini semangat menulis blog tidak ada sama sekali.  Daripada menulis di blog, aku lebih menulis tiap hari di Instagram.  Aku ikut tantangan 30 hari bercerita di Instagram. Dan setiap harinya, kita harus memposting satu gambar beserta caption menarique.  Hingga tanggal 19 Januari 2019 ini, aku berhasil posting 18 tulisan loh. ' Walaupun tulisan nya ngasal, tetapi aku bangga pada diriku sendiri yang bisa lebih komitment nulis tahun ini dibandingkan tahun kemarin.

19.01.19 Wah angkanya cantik banget yah Iya secantik yang bertambah usia hari ini Tanggal 19 Januari adalah hari lahir adikku yang telah membuatku gagal menjadi anak bungsu. Heheheh Si manis ini tahun ini telah memasuki usia 21 tahun Kamu sudah tambah dewasa ya dek... Berarti aku sudah semakin tua Yah walaupun aku jauh lebih tua darimu, aku selalu belajar lebih banyak dari ketekunanmu. Semoga Allah senantiasa meringankan langkahmu menuju kebaikan Semoga Allah memberkahi setiap detik di hidupmu Semoga Allah selalu melindungi dan merahmatimu Semoga Allah menghindarkanmu dari segala hal buruk,,kejahatan, penyakit hati dan lain2 Semoga Allah selalu berada di hatimu  Amiin....

Setelah surat dari China, surat kedua yang datang untuk tahun 2019 ini adalah Surat dari Canada.  Yeay... ini surat dari Sahabat Penaku yang bernama Jency. Dia adalah orang pertama yang menerima permintaan pertemananku untuk kirim kiriman surat. Jadi dia adalah sahabat pena yang special dan balasan surat darinya selalu kutunggu-tunggu datangnya. 

Letter From China Dan memasuki tahun 2019, jumlah surat yang datang di akhir tahun 2018 tinggal dihitung jari. Sahabat pena dari luar negeri yang masih berkenan meluangkan waktu untuk membalas suratku berkurang drastis. Mungkin karena mereka tak punya cukup waktu luang. Beda dengan diriku yang waktu luangnya banyak. Mungkin juga karena tulisan dan cerita yang kubagikan lewat surat dengan bahasa Inggris amburadul hasil translate dari internet, sangat sulit mereka cerna. Akhirnya mereka bingung harus menjawab apa.

Apa kabar hari ini sobat? Lama sudah tak berkirim kabar? Sekedar haha hihi di group WA tak membuat hubungan kita semakin membaik. Yang ada, beberapa kalimat bercanda, malah meninggalkan luka di beberapa keping hati. Dan akhirnya beberapa dari kita memilih left dari group.