Skip to main content

DAY 1: AKU DI HARI INI


Hei, apa kabar kamu?
Kalo aku, hari ini masih bernafas, 
Alhamdulillah...
Walaupun setiap aku menarik nafas, dadaku masih sesak
Karena mimpiku untuk menghirup udara yang sama dengan mu
Tak bisa terwujud. 

Maafkan aku yang masih belum bisa mengikhlaskan mu 
Sebenarnya aku sudah ikhlas, tetapi itu cuma di kata saja
Hatiku sesungguhnya belum ikhlas

Hatiku ternyata berharap terlalu berlebihan tentang mu
Tentang kita..

Perpisahan ini rasanya biasa saja. 
Rasa sakit yang ia tinggalkan yang tak biasa

Tak kusangka, rasa sakit ini membuatku berubah
Aku bukan lagi yang dulu
Rasa sakit itu secara cepat merampas keceriaanku
Merampas diriku yang selalu tersenyum untuk hal sederhana

Aku sadar betul kalo pribadiku berubah
Hal-hal yang dulu membuatku bisa menjadi bahagia
sekarang tak mampu lagi mengukir senyum di wajahku

Bahkan segala ambisi dan mimpi-mimpiku 
sekarang bukan sesuatu yang penting lagi..

Aku hanya ingin hidup 
Ingin berdamai dengan diriku sendiridengan kekuranganku...
dengan kebodohanku...
dengan segala apa yang ada dalam diriku

Aku ingin lebih menikmati hidup 
karena tiap detik dalam hidupku, sungguh berharga

Aku ingin menikmati hidup
Walaupun itu tanpamu..



#WRITING CHALLENGE #DAY1

Comments

  1. semoga tahun ini, kau bisa bahagia dan berdamai dengan dirimu, aku cuma mau bilang kamu begitu istimewa dimataku dan dimata org2 yang menyanyangimu.. ingat tanpa dia kaupun bisa bahagia..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hiks..makasih kakak..kalimat motivasinya bikin sy terharu..yah setiap org sungguh sangat istimewa

      Delete
  2. Aih pahitnyaa bertepuk sebelah tangan di puisi ini. Seseorang meinmggalkan kita itu memng dia nya tidak pantas untuk kitaa :) Nice poem!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih mbak Dewi udah mampir ^_^
      sepertinya dia bukan yang terbaik yang Allah pilihkan untuk saya..
      Ato mungkin... aku bukan seseorang yang tepat untuk mendampingi dia

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang