Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,,,
Untuk sahabat ku, yang semoga senatiasa dikasihi oleh Allah
Apa kabarnya sisterku hari ini?
Entah kenapa tiba-tiba malam ini aku rindu dan ingin bercerita panjang lebar
Tetapi waktu sudah menunjukkan pukul 22.20 wita, pasti sekarang kau telah
mengistirahatkan ragamu yang telah bekerja seharian. Dan mengistirahatkan hati
dan jiwamu yang hari ini masih terus menanti dan menunggu datangnya Pujaan hati.
Hehehe, semoga rasa lelah mu hari ini dinilai Ibadah dan digantikan dengan Surga Nya kelak.
Amin Ya Rabbal Alamin..
Dan semoga hatimu yang hari ini masih menunggu, esok akan segera dipertemukan dengan hati baru.
Yang mampu menerima apa adanya dirimu.
Hati baru yang mampu melengkapi kekurangan mu
dan kamu pun melengkapi kekurangan nya.
Amin Ya Rabbal Alamin,
Sebelumnya, maafkan karena aku telah membuatmu menunggu tulisan tidak pentingku hari ini.
Kemarin - kemarin, aku ingin menuliskan ini pas di tanggal 13 Agustus, saat hari ulang tahun mu.
Tetapi kemudian aku tersadar, untuk apa menuliskan sesuatu pas di hari ulang tahun mu?
Toh hari ulang tahun bukan sesuatu yang harus kuberi "Selamat" ato sesuatu yang perlu kita rayakan.
Karena pasti kamu pun tersadar, bahwa di tanggal 13 Agustus itu, ketika usiamu bertambah, berarti
jatah hidupmu di dunia juga semakin berkurang. Bukan hanya di tanggal itu, tetapi setiap detik
yang telah kita lalui, telah memangkas sisa waktu kita hidup di bumi ini. Dan jika telah tiba masanya,
mau tidak mau, kita harus tetap pergi meninggalkan dunia yang fana ini.
Lalu pertanyaan nya, Apa yang telah kita siapkan untuk melanjutkan perjalanan ?
Hum, maafkan aku yang tiba-tiba mengajakmu untuk sama sama merenung setelah kau
membaca tulisan ini. Semoga sambil kau beristirahat, tulisan ini bisa sama-sama kita pikirkan
sesekali. Tentang diri kita saat ini nantinya setelah kita tiada akan diingat sebagai orang seperti apa?
Tentang diri kita yang saat ini telah melakukan kebaikan sebanyak apa?
Tentang diri kita saat ini apakah menyadari tentang detik yang terus bergerak meninggalkan kita?
Jika berpikir tentang hal ini, maka segala resah, sedih, gelisah yang kita rasakan saat ini sungguh
tak ada artinya. Karena semuanya akan sirna dan berganti.
Semoga kita diberi Hidayah untuk kembali mengingat tujuan penciptaan kita di dunia ini.
Semoga Allah membimbing hatiku dan hatimu agar senantiasa mengingat pada Nya.
Amiiinnn,,,
Sahabatku yang semoga senantiasa di kasihi Allah
Inni Uhibbuki Fillah (Aku mencintaimu karena Allah) hari ini, esok dan seterusnya
Semoga kelak kita dikumpulkan kembali di Surganya bersama Rasulullah dan orang-orang yang kita cintai...
Daebak..terharuq,,mksh sdh mau setiap hari mmbls chatq yg tdk penting,mendgrkn crtaq yg gitu2 trs dgn nm yg sm,trs mau mnemaniq halu sm yg kaga msk akal tp sjjurx itu hax sebts iseng2 membuatmu tertawa krn kegilaanku..heee
ReplyDeleteHahahahah, iya terima kasih juga karena masih selalu dengan cepat membalas tiap chat ku yang mengeluh ini itu,, mendengarkan dengan sabar dan membuatku tertawa saat mengantuk di siang hari heheheh
Delete