|
source: asianwiki.com |
Semalam, aku habis nonton film Jepang Genre Romance Anak SMA. Temanya lumayan umum, tentang kisah cinta anak SMA yang bermula dari pertemanan sejak kecil. Judulnya : You, I Love (Bahasa Jepang: Ui Rabu) Film ini rilis tahun 2018, dengan durasi waktu tayang kurang lebih satu setengah Jam. Walaupun genrenya umum, tetapi saya tetap menikmati alur ceritanya dari awal hingga akhir. Ada kocaknya, ada sedihnya juga, terus ada yang bikin saya emosi juga. Tetapi lebih dari itu, ada pelajaran yang bisa dipetik setelah nonton film Jepang tersebut. Yaitu: "Jangan sembarangan memberi nasehat pada anak kecil. Karena bisa terbawa hingga dewasa"
Film ini bercerita tentang Tokoh utama wanita bernama Yuu. Yang tumbuh menjadi gadis cantik dan imut, namun memiliki self esteem yang sangat rendah. Dia sangat sangat pemalu dan memiliki rasa rendah diri yang sangat tinggi. Usut punya usut ternyata hal tersebut akibat dari Perkataan ayahnya sejak kecil. Sang Ayah yang sangat mencintai putrinya berkata pada putrinya, "Nak, kalo ada orang yang berbuat baik padamu, berarti mereka itu orang jahat". Ayahnya berharap Jika Putrinya tumbuh besar, ia tidak akan termakan rayuan gombal para pria hidung belang. Sang Anak yang saat itu masih kecil menelan mentah-mentah perkataan ayahnya, lalu beranggapan bahwa orang yang berbuat pada dia itu pasti punya niat buruk. Dan sebaliknya, orang yang selalu jahad pada dirinya sebenarnya punya maksud baik. Parahnya, Yuu tumbuh bersama teman masa kecil bernama Rin, yang selalu memperlakukannya dengan kasar dan sering berkata jahad dan bahkan memanggil Yuu dengan sebutan "Sampah". Karena perkataan dari Rin tersebut, akhirnya Yuu menjadi semakin pemalu, kaku, canggung, tak punya rasa percaya diri, dan bahkan beranggapan bahwa dirinya adalah sampah dan benar-benar tidak layak sebagai seorang manusia,
|
Yuu, diperankan oleh Hinako Sakurai |
Tokoh utama pria bernama Rin, diperankan oleh Sho Hirano. Adalah Sosok anak muda yang keren dan berwajah tampan, dan dipuja para gadis-gadis di sekolah. Tetapi dia hanya tampak keren dari luar, aslinya dia hanya bocah laki-laki biasa, yang sering terombang ambing oleh perasaannya sendiri. Ia sangat bodoh, karena sering salah memperlakukan Yuu. Sejak kecil ia sudah jatuh cinta pada Yuu. Dan suatu ketika, ia tahu bahwa Yuu akan menganggap "Orang baik itu jahad dan orang jahad itu baik", Sehingga ia pun selalu memperlakukan Yuu dengan kasar dan berbicara jahad. Hingga hal tersebut menjadi kebiasaan. Seringkali, ia juga merasa menyesal sendiri, karena memperlakukan Yuu dengan buruk. Tetapi tetap saja saat bertatap muka dengan Yuu. Ia menjadi bodoh, dan melakukan kebalikan dari kata hatinya. |
Rin, diperankan oleh Sho Hirano |
Rin dan Yuu terjebak dalam hubungan yang salah karena terus saling menyakiti satu sama lain. Hingga muncul sosok baru, seseorang yang bernama Kazuma. Yang melihat bahwa hubungan Rin dan Yuu perlu diperbaiki. Mereka pun berjuang untuk mulai mengenal perasaan masing-masing dan mencoba untuk jujur satu sama lain. Dan Happy Ending.
Setelah nonton filmnya, saya merasa sangat kasian sama sosok Yuu. Yang tumbuh menjadi gadis dengan rasa kepercayaan diri yang sangat rendah. Yuu menganggap bahwa perlakuan dan perkataan yang kasar yang ditujukan padanya adalah sesuatu yang wajar, guna memperbaiki dirinya yang buruk. Ia sangat penakut dan menganggap dirinya sendiri sampah dan tidak berharga. Karena hal tersebut dia sama sekali tak menyadari betapa banyak potensi dan kelebihan yang ia miliki.
Selain Yuu, pasti masih banyak anak-anak muda yang lain di luar sana yang memiliki kepercayaan diri rendah seperti Yuu. Anak muda yang harusnya memiliki semangat dan ambisi kuat untuk mengejar mimpi malah tinggal diam meratapi betapa banyak kekurangan yang ia miliki. "Tubuh yang terlalu kurus", atau "Tubuh yang terlalu gemuk". "Wajah yang tidak cantik" atau "Otak yang tidak cerdas" . Kekurangan - kekurangan tersebut lalu menutupi kelebihan yang dimiliki. Hingga terus meyakini bahwa hidupnya tidak akan bisa menjadi lebih bahagia seperti orang lain.
Jika engkau merasa demikian, maka kukatakan padamu "Stop berpikir seperti itu. Sadari bahwa dirimu berharga, seperti halnya orang lain". "Kamu layak untuk mendapatkan perlakuan baik dari orang lain. Kamu layak untuk di hargai dan dicintai". Berhentilah melihat dirimu sendiri dengan sudut pandang yang rendah dan tidak semestinya. Cobalah untuk melihat dan meyakini tentang nilai dirimu sendiri dari apa kata hatimu, bukan APA KATA ORANG LAIN. Sadari bahwa tiap manusia yang terlahir ke dunia ini semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing -masing. Jadi jangan hanya melihat kekurangan diri saja hingga lupa mengembangkan dan mengupgrade kelebihan yang kita miliki.
Mencintai diri sendiri bukanlah tindakan egois. Saat engkau mulai meyakini dirimu berharga dan mulai mencintai diri sendiri, maka saat itulah hidup yang engkau jalani akan menjadi lebih menyenangkan.
-Salam dariku, yang juga masih berusaha untuk mencintai diri sendiri
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan