Hum... kepala nyut-nyut an, gusi juga seperti ditabuh, mungkin oleh kuman-kuman yang bersarang di gigi berlubang. Di telinga ku seperti ada puluhan lebah, berdenging dan berputar. Blm lagi tenggorokan yang mulai seperti ditaburi pasir dengan bibir pecah-pecah menghiasi wajah ku yang mulai kehilangan sinarnya (hahahaha,, sebenarnya kata lainnya kusam). Sempurna membuat hari ku berantakan saat ini. Syukurlah jari-jari dan otak ku masih sinkron untuk menulis sepatah dua kata disini (Hum..ini curhat ato pidato ya)
Hah,,,aku resmi diserang flu, demam, plus batuk. Walaupun ini agak aneh karena biasanya flu menyerang disaat musim hujan, tetapi entah gara-gara apa, flu itu lalu merasuki ku diam-diam. Ini adalah salah satu penyakit ringan namun sangat menjengkelkan. Apalagi untuk orang yang harus bekerja di ruangan Ber AC sepertiku. Rasanya penyakit ini semakin menjadi-jadi.
Tetapi cukup sampai disitu bercerita tentang penderitaan yang mungkin hampir semua orang pernah merasakannya. Penyakit yang mungkin bisa dianggap ringan tetapi sungguh menyebalkan ini, cukup membuat hari-hari ku yang seharusnya lancar menjadi berantakan. Penyakit Flu ini bisa diakibatkan karena daya tahan tubuhku yang menurun, sehingga virus Influenza langsung menyerang.
Penyakit ini bisa berlangsung lama jika daya tahan tubuh memang kurang baik dan tidak segera ditindak lanjuti. Dan dari hari-hari ku yang menjadi hancur berantakan karena penyakit ini, cukuplah membuat ku tersadar bahwa terbangun di pagi hari dengan kondisi badan prima tanpa kurang satu anggota badan pun serta terbebas dari rasa sakit adalah sebuah nikmat yang luar biasa. Jika dibandingkan waktu sakit kita dengan waktu sehat kita, tentulah waktu sehat kita jauh lebih banyak dibandingkan dengan waktu sakit kita.
Mendapati diri yang harus terbaring tak berdaya hanya karena flu menyerang sungguh sebuah bukti bahwa aku sebagai manusia, hanya makhluk lemah. Rasa Sakit ini kemudian menyadarkan ku bahwa saat ini aku masih hidup, karena aku masih bisa merasakan sakit. Dan sebenarnya rasa sakit yang kita rasakan adalah sinyal positif dari tubuh yang meminta agar lebih diperhatikan, diberi makanan dengan nutrisi seimbang, istirahat yang cukup dan mengurangi makanan yang mengandung Toksin. Jadi, saya mengatakan bahwa Sakit adalah Anugerah untuk kembali mensyukuri bahwa Kesehatan itu Nikmat tiada tara
Tetapi cukup sampai disitu bercerita tentang penderitaan yang mungkin hampir semua orang pernah merasakannya. Penyakit yang mungkin bisa dianggap ringan tetapi sungguh menyebalkan ini, cukup membuat hari-hari ku yang seharusnya lancar menjadi berantakan. Penyakit Flu ini bisa diakibatkan karena daya tahan tubuhku yang menurun, sehingga virus Influenza langsung menyerang.
Penyakit ini bisa berlangsung lama jika daya tahan tubuh memang kurang baik dan tidak segera ditindak lanjuti. Dan dari hari-hari ku yang menjadi hancur berantakan karena penyakit ini, cukuplah membuat ku tersadar bahwa terbangun di pagi hari dengan kondisi badan prima tanpa kurang satu anggota badan pun serta terbebas dari rasa sakit adalah sebuah nikmat yang luar biasa. Jika dibandingkan waktu sakit kita dengan waktu sehat kita, tentulah waktu sehat kita jauh lebih banyak dibandingkan dengan waktu sakit kita.
Mendapati diri yang harus terbaring tak berdaya hanya karena flu menyerang sungguh sebuah bukti bahwa aku sebagai manusia, hanya makhluk lemah. Rasa Sakit ini kemudian menyadarkan ku bahwa saat ini aku masih hidup, karena aku masih bisa merasakan sakit. Dan sebenarnya rasa sakit yang kita rasakan adalah sinyal positif dari tubuh yang meminta agar lebih diperhatikan, diberi makanan dengan nutrisi seimbang, istirahat yang cukup dan mengurangi makanan yang mengandung Toksin. Jadi, saya mengatakan bahwa Sakit adalah Anugerah untuk kembali mensyukuri bahwa Kesehatan itu Nikmat tiada tara
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan