Skip to main content

Review Film Korea Part Time Spy

Kalo nonton Drama Korea, apabila si tokoh utama miskin, dia akan mengerjakan berbagai macam pekerjaan part time (atau pekerjaan paruh waktu) untuk bertahan hidup. Di Luar Negeri, pekerjaan paruh waktu menjadi hal yang biasa dilakukan oleh anak-anak muda. Paling banyak dilakukan oleh  anak-anak kuliahan. Jadi mereka belajar sambil mengerjakan pekerjaan paruh waktu. Itu mereka lakukan untuk membantu meringankan beban orang tua membayar biaya kuliah. 

Sedangkan jika telah tamat kuliah, dan belum mendapatkan pekerjaan tetap, maka tetap bertahan di pekerjaan paruh waktu menjadi pilihan terbaik. Daripada cuma nganggur di rumah dan gak dapat apa. Mending cari kesibukan dengan melakukan pekerjaan paruh waktu. Tetapi gimana jika Pekerjaan Part Time nya menjadi Spy atau mata-mata di sebuah perusahaan ilegal. Pasti seru banget.. sama kayak cerita movie korean Part Time Spy ini.
Gambar Poster (*Di Film Gak ada adegan sprti itu)
Posternya keren banget yak.. Tetapi movienya juga keren banget. Movie korea "Part Time Spy" ini tayang perdana di Korea Selatan pada tanggal 16 Maret 2017. Movie yang berdurasi 117 menit ini bergenre Action Komedi. Dibintangi oleh Kang Ye Won, Han Chae-A, Nam Goong Min, Jo Jae Yun, dan Kim Min Kyo. Hohoho bahagia bisa melihat wajah gantengnya Nam Goong Min di movie ini ^_^
Movie ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita bernama Jang Young Sil diperankan oleh Kang Ye Won. Di usia 35 tahun dia belum memiliki pekerjaan tetap. Cita-Citanya adalah menjadi Pegawai Pemerintah alias PNS. Sambil terus belajar dan mengasah keterampilnnya, Jang Young Sil juga mengerjakan banyak sekali pekerjaan Part Time seperti Tukang Kebun, Tutor Kelas Mengemudi, Pelayan Cafe, dan masih banyak lagi. Sambil mengerjakan banyak pekerjaan Part Time, Jang Young Sil terus mencoba untuk ikut test Pegawai Negeri Sipil. Tetapi berkali-kali ia terus gagal, gagal, dan gagal lagi. Tetapi bagusnya, Jang Young Sil tak menyerah.




Ia terus mencoba untuk ikut test lagi, lagi dan lagi. Hingga akhirnya ia Lolos menjadi salah satu Pegawai Kontrak dengan Masa Kerja 2 tahun di Badan Intelijen Nasional (BIN) atau Biasa juga disebut sebagai National Inteligence Services (NIS). Biasanya orang-orang yang diterima kerja di Kantor ini adalah orang-orang cerdas dan berbakat. Bahkan pengamanan kantornya juga sangat ketat. Jika di kantor lain memakai name tag atau sidik jari untuk membuka pintu, di Kantornya Jang Young Sil, pintu hanya bisa terbuka dengan pemindaian Iris mata, khas agen agen rahasia gitu. Adegan ini harusnya keren, tetapi karena ini genre nya action comedy, jadinya kocak banget. 

Entah karena apa, pengurangan karyawankah? atau Alasan apa? Tiba-tiba Jang Young Sil dipanggil oleh atasannya dan tanpa sebab yang jelas, atasannya lalu memutuskan kontrak kerja Jang Young Sil yang masih tersisa dua bulan lagi. Young Sil merasa hal itu tidak adil. Satu hari setelah dipecat, ia kembali ke ruangan atasannya untuk membicarakan kontraknya. Tetapi kemudian, dia malah mendengar bahwa atasannya telah ditipu oleh Voice Fishing sebanyak 500.000 dollar. Coba kuhitung dulu kalo 500.000 dollar dirupiahkan berarti sekitar Rp 7.000.000.000,- wooow, angka yang sangat fantastis. Terlebih lagi yang ditipu ini adalah kepala Deputi dari NIS yang notabene orang cerdas. Di tengah kekalutan atasannya, Young Sil lalu mengajukan diri untuk menjadi agen rahasia untuk mengembalikan uang atasannya tersebut dengan syarat dirinya tidak jadi dipecat. Atasannya Deputi Yang menyetujui hal tersebut dan akan mempertimbang Young Sil untuk jadi pegawai tetap asal Young Sil terus tutup mulut bahwa ia merupakan suruhan Deputi Yang. Akhirnya Jang Young Sil memulai misi rahasianya dengan mendaftar menjadi karyawan di perusahaan tersebut. 


Pemeran utama kedua ada Na Jung An diperankan oleh Han Chae A. Dia berperan sebagai seorang Detectif Cantik yang sangat sulit menahan emosinya. Pertemuan pertamanya dengan Jang Young Sil saat di stasiun kereta. Saat itu Jang Young Sil berusaha menghentikan Pencopet yang hendak kabur, lalu disaat yang sama Detektif Na sedang melakukan pengintaian bersama tim kepolisian lain. Karena teriakan Young Sil, Detektif Na akhirnya mengacaukan rencana pengintaian tersebut karena menghajar pencopet tadi. Pertemuan kedua mereka adalah di perusahaan ilegal Voice Fishing. Detektif Na diberikan misi oleh atasannya untuk mengungkap kedok perusahan ilegal tersebut. Ia pun masuk menjadi karyawan beberapa bulan sebelum Jang Young Sil masuk. Tetapi karena emosinya yang meledak-ledak ia selalu gagal mendapatkan kepercayaan dari nasabah. Ia lalu dipertemukan dengan Jang Young Sil yang juga memiliki misi yang sama dengannya. Parahnya mereka berdua sangat susah untuk bekerjasama.



Pemeran ketiga, Nam Goong Min berperan sebagai Min Suk. Dia adalah Pemilik sekaligus direktur perusahaan tersebut. Perusahaannya bernama Daeheung Group bergerak dibidang keuangan. Dari luar perusahaannya nampak biasa saja, tetapi ternyata aktifitas didalamnya adalah melakukan penipuan lewat telepon. Aktifitas Karyawan adalah menelpon orang-orang dan merayu nasabah dengan berbagai cara agar mau memberikan nomor rekeningnya atau agar mau mentransfer uang ke rekening perusahaan. Berbagai macam cara dilakukan mulai dari mengaku sebagai atasan nasabah tersebut, mengaku sebagai jasa keuangan terpercaya, hingga mengaku sebagai Toko Online.


Diawal cerita Nam Goong Min digambarkan sebagai Bos Tampan dan Baik hati. Ia bahkan menaruh perhatian lebih pada diri Jang Young Sil. Direktur Min semakin suka pada sosok Jang Young Sil karena selalu berhasil dalam misi penipuannya. Disini konflik terjadi, Jang Young Sil yang harusnya menyelidiki diam-diam perusahaan tersebut malah menjadi karyawan teladan karena rasa sukanya pada Direktur Min. Tetapi seiring berjalannya waktu, Jang Young Sil mulai merasa iba terhadap orang-orang yang ditipunya, puncaknya ketika ia harus menipu seorang kakek yang menitipkan uang padanya untuk biaya operasi istrinya. Jang Young Sil lalu mengambil tabungan dan deposit tempat tinggalnya agar bisa mengembalikan uang kakek tersebut.


Karena kejadian tersebut, Jang Young Sil akhirnya berteman akrab dengan Detektif Na. Detektif Na akhirnya sadar bahwa Jang Young Sil adalah orang baik. Ia lalu mengajak Jang Young Sil untuk tinggal di rumahnya. Dan karena hal itu, mereka yang awalnya saling membenci berubah menjadi sahabat karib.

Mereka berdua akhirnya saling membantu
Gimana dengan akhir ceritanya??? Saksikan sendiri filmnya yah..
Yang pasti aku tahu kalau Jang Young Sil berhasil melaksanakan misinya karena ia memiliki banyak keterampilan. Keterampilan yang ia pelajari bertahun tahun dari tempat kursus dan tempat ia melakukan pekerjaan paruh waktunya.

Dan akhirnya, saya jadi tahu kalau Ikut kursus dan menambah skill itu sangatlah bermanfaat, kalau pun tidak bisa kita gunakan di lingkungan kerja, skill itu akan bermanfaat di ruang lingkup kehidupan yang lain. Jadi mari ikut kursus lagi...hehehehe ^_^


Comments

  1. Sepertinya seru neh, aku belum nonton drakor yang ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak Lisna..Ceritax seru trs kocak. Tp ini bkn drama mbak. Ini movie. Jd gak ber episode

      Delete
  2. sepertinya seru filmnya, mungkin klo dibuat versi drama bakal lebih seru.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaps pasti seru sekali,,, karena kocaknya dapat, romancenya dapat, trs actionnya juga keren. Trs bs liat Nam Goong Min jadi pemeran antagonis lagi kayak di drama koreanya The Girl Who can see the smell

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang