Soure: Asianwiki.com |
Minggu ini lagi senang-senangnya mereview film dan drama. Hahahha. Sebenarnya lagi kehabisan ide tulisan dan bingung mau posting apa. Walaupun saya akhir-akhir ini cuma posting review film saja, bukan berarti pekerjaan saya tiap hari cuma natap layar laptop yah.. hohoho pembelaan diri. Takut dibilang ngabisin waktu dengan nonton aja wkwkkw
Dan kali ini mau review film jepang yang dibintangi sama Dedek Gemesh, Kento Yamazaki. Saya pertama kali liat wajah manis nan rupawan ini di Film No Longer Heroine, dan saya langsung jatuh hati. Senyuman dengan gigi gingsulnya itu loh bikin saya iri. Hahahha, saya juga mau punya senyum manis kayak dia, wkwkkwkw.
Film One Week Friend ini rilis tanggal 18 Februari 2017. Film ini bergenre romance yang diangkat dari serial manga dengan judul yang sama "One Week Friend" dan diilustrasikan oleh Matcha Hazuki dengan skenarionya ditulis oleh Yoko Izumizawa (Sumber:wikipedia.org)
Di film ini Kento Yamazaki dipasangkan dengan Haruna Kawaguchi. Ceritanya sendiri mengambil setting sekolah dengan tema kehidupan anak SMA. Nah.. jika di masa SMA kita biasanya punya banyak teman dan melakukan banyak hal, Kaori Fujiyama (diperankan oleh Haruna Kawaguchi) justru melakukan kebalikannya. Di kelas ia selalu sendiri dan tak punya satu pun teman. Bahkan sepulang sekolah pun ia langsung di jemput oleh ibunya. Hal tersebut menjadi pertanyaan di benak Yuki Hase (diperankan oleh Kento Yamazaki). Terlebih lagi, pertemuan pertamanya dengan Fujiyama memberi kesan buruk. Hase Yuki kedapatan sedang mencium-cium papan nama Fujiyama yang ia temukan di perpustakaan. Tetapi kemudian ia bertemu kembali dengan gadis tersebut dan melihat senyum manisnya di stasiun kereta.
Ia pun mencari tahu, kenapa gadis manis seperti Fujimiya Kaori tak memiliki satu pun teman di sekolah. Para guru memperingati Hase Yuki agar tidak mengganggu Fujiyama. Akhirnya seorang guru mengungkapkan bahwa Fujiyama memiliki penyakit yang disebut sebagai amnesia disosiatif. Dan ia sering lupa tentang hal-hal tertentu termasuk temn dan kawan sekelasnya.
Tetapi Hase Yuki bersikeras ingin menjadi teman Fujiyama. Menurut Hase, Fujiyama pasti sangat kesepian karena tak memiliki seorang pun teman untuk berbagi. Hase pun berusaha keras untuk mengambil hati Fujiyama agar bisa menjadi temannya. Dalam setiap kesempatan, Hase akan berdiri di depan Fujiyama, memperkenalkan dirinya lalu meminta Fujiyama untuk menjadi teman baiknya.
Tetapi berkali-kali juga Fujiyama menolak dan terus menghindar. Hingga Fujiyama mengatakan bahwa ia mustahil untuk memiliki teman. Ia mengatakan bahwa ia memiliki memori jangka pendek akibat kecelakaan yang menimpa dirinya beberapa waktu lalu. Tiap hari senin, Fujiyama akan lupa apa yang telah terjadi selama satu minggu yang lalu. Oleh karena itu, ia akan selalu lupa nama teman yang ia kenal dan kenangan apa yang ia buat bersama mereka. Menurut Fujiyama berteman dengannya akan melelahkan dan menyakiti hati temannya. Mengetahui hal tersebut membuat Hase semakin bertekad untuk menjadi teman Fujiyama.
Ia lalu mengusulkan agar Hase dan Fujiyama bertukar cerita di buku harian tiap harinya. Dengan begitu mereka bisa berbagi kenangan. Dan jika satu minggu berikutnya, Fujiyama lupa akan kejadian seminggu yang lalu. Tulisan mereka di buku harian akan membantu Fujiyama mengingat. Selain itu, Hase tak keberatan untuk memperkenalkan dirinya tiap minggu pada Fujiyama. Tetapi kemudian sesuatu yang buruk terjadi. Ingatan masa lalu yang ingin dikubur dalam-dalam oleh otak Fujiyama muncul kembali. Dan hal tersebut membuat ia lupa akan kenangannya bersama Hase Yuki... HIks....
Tetapi tenang saja,, movie ini happy ending kok..
Ceritanya jadi happy ending gara-gara buku kamus tebal ini...Hahahah
Saya suka akting kocak dan ceria yang ditampilkan Kento Yamazaki dalam sosok Hase Yuki. Karena sebelumnya melihat akting Cool dan dingin di film No Longer Heroine, melihatnya ia banyak tersenyum disini, jadi terasa menyegarkan. Tetapi gaya rambut Kento Yamazaki disini nggak banget.. Dengan style rambut seperti itu, membuat dia mirip sama ahjumma-ahjumma di drama korea. hahahhaha
Abis nonton ini, saya berpikir tentang apa yang bisa saya lakukan untuk memberi kenangan indah bagi sahabat-sahabat saya...
Fujimiya Kaori |
Tetapi Hase Yuki bersikeras ingin menjadi teman Fujiyama. Menurut Hase, Fujiyama pasti sangat kesepian karena tak memiliki seorang pun teman untuk berbagi. Hase pun berusaha keras untuk mengambil hati Fujiyama agar bisa menjadi temannya. Dalam setiap kesempatan, Hase akan berdiri di depan Fujiyama, memperkenalkan dirinya lalu meminta Fujiyama untuk menjadi teman baiknya.
Tetapi berkali-kali juga Fujiyama menolak dan terus menghindar. Hingga Fujiyama mengatakan bahwa ia mustahil untuk memiliki teman. Ia mengatakan bahwa ia memiliki memori jangka pendek akibat kecelakaan yang menimpa dirinya beberapa waktu lalu. Tiap hari senin, Fujiyama akan lupa apa yang telah terjadi selama satu minggu yang lalu. Oleh karena itu, ia akan selalu lupa nama teman yang ia kenal dan kenangan apa yang ia buat bersama mereka. Menurut Fujiyama berteman dengannya akan melelahkan dan menyakiti hati temannya. Mengetahui hal tersebut membuat Hase semakin bertekad untuk menjadi teman Fujiyama.
Tetapi tenang saja,, movie ini happy ending kok..
Ceritanya jadi happy ending gara-gara buku kamus tebal ini...Hahahah
Saya suka akting kocak dan ceria yang ditampilkan Kento Yamazaki dalam sosok Hase Yuki. Karena sebelumnya melihat akting Cool dan dingin di film No Longer Heroine, melihatnya ia banyak tersenyum disini, jadi terasa menyegarkan. Tetapi gaya rambut Kento Yamazaki disini nggak banget.. Dengan style rambut seperti itu, membuat dia mirip sama ahjumma-ahjumma di drama korea. hahahhaha
Abis nonton ini, saya berpikir tentang apa yang bisa saya lakukan untuk memberi kenangan indah bagi sahabat-sahabat saya...
kirim lewat google drive dong 😍
ReplyDeleteHalo Anna,, penggemar Kento Yamazaki juga?
ReplyDeleteHohoho besok ta' coba kirimin yah,, soalnya saya mau googling dulu, bagaimana cara kirim file film lwt google drive. Soalnya blm kirim file kayak gitu sebelumnya heheh