ini sebundel surat yang kukirim ke sahabat penaku |
And... tahun ini surat yang datang dari sahabat penaku berkurang drastis. Aku punya beberapa teman yang tinggal di belahan bumi lain. Ada di Canada, China, Jepang, Filipina, Malaysia, USA, Belarus, dan beberapa di Indonesia.
Beberapa sahabat penaku yang kupanggil my beloved penpals tak lagi membalas surat-suratku. Em, aku menduga-duga beberapa alasan mengapa hal tersebut terjadi (benerin kacamata) Pertama, mungkin saja surat yang kukirim untuk membalas surat mereka tak sampai di tangan mereka. Suratku bisa saja nyasar atau ketiduran di stasiun kereta dan pas terbangun malah kehilangan dompet, akhirnya jadi gelandangan di negeri orang... hehehehe ini surat atau orang yak^_^ Surat yang kita kirim bisa saja hilang entah kemana. Soalnya surat yang dikirim dengan perangko tidak bisa dilacak keberadaanya. Apakah surat itu melewati perjalanan yang mulus dan lancar atau tidak. Itu hanya Tuhan dan Pak Pos saja yang tahu.
Beda dengan surat yang dikirim via paket pos kilat. Kita bisa melacak keberadaannya lewat no resi. Dan surat berperangko ini tak bisa dideteksi kapan sampe ke tangan orang yang kita tuju. Bisa seminggu, Bisa sebulan, ato malah setahun. Aku pernah sekali kirim surat ke Canada dengan perangko 5.000,- Menurut perundang-undangan yang berlaku, surat yang dikirim ke wilayah Europe dan sekitarnya minimal di tempelkan perangko 10 ribu rupiah untuk surat yang beratnya sekitar 50 gr.
Beda dengan surat yang dikirim via paket pos kilat. Kita bisa melacak keberadaannya lewat no resi. Dan surat berperangko ini tak bisa dideteksi kapan sampe ke tangan orang yang kita tuju. Bisa seminggu, Bisa sebulan, ato malah setahun. Aku pernah sekali kirim surat ke Canada dengan perangko 5.000,- Menurut perundang-undangan yang berlaku, surat yang dikirim ke wilayah Europe dan sekitarnya minimal di tempelkan perangko 10 ribu rupiah untuk surat yang beratnya sekitar 50 gr.
Perangko hasil beli di Kantor Pos Sidrap |
Dan karena waktu itu aku udah terlanjur kirim suratnya pake perangko 5.000,- kupikirnya suratku gak akan nyampe ditangan orang yang kutuju. Akhirnya aku nulis surat ulang dan kirim ulang dengan perangko 10 ribu. Kalo dipikir ya,,naik angkot dengan biaya uang lima ribu itu cuma bisa sekali jalan, nah ini suratnya mau ke Canada, masa iya bisa nyampe. Dan ternyata tetap nyampe sodara-sodara. Dan disitu saya ngerasa excited dan bahagia banget,, luarbiasa... dengan uang 5.000 bisa nyampe Canada Guys. Dan seketika saya pengen jadi kertas aja, supaya bisa ke Canada tanpa harus urus Passport dan Visa, wkwkwk...
Terus, alasan kedua mungkin saja surat yang dikirim oleh sahabat pena dari Luar negeri itu yang nyasar dan nggak nyampe di tanganku. Seperti kasus dari Sahabat Penaku yang tinggal di Belarus. Ia sudah mengirim surat empat kali dan yang nyampe di tanganku cuma dua surat. Kok bisa ya??? Ah berarti suratnya nyasar juga. Padahal surat dari dia udah kutunggu-tunggu sekali. Soalnya dia itu sering kirim post card lucu dan unik. Tetapi ternyata suratnya nyasar entah kemana. Jadi rasanya syediih sekali T_T
Dan ini surat yang gak nyampe di tanganku |
Terus alasan ketiga, mungkin saja sahabat penaku lagi sibuk-sibuknya dengan kehidupan masing-masing. Sehingga menyisihkan waktu untuk balas surat itu sulit sekali. Beda dengan diriku yang memiliki banyak sekali waktu luang hohoho. Menulis surat, menghiasi amplop, menempel perangko adalah aktifitas yang selalu bikin saya bahagia.
Jadi yang mau coba kirim-kiriman surat dengan diriku, bisa langsung kirim alamat kamu di Email ku aja ya di : samaratul.qalbi15@gmail.com
Aku selalu welcome dengan teman baru yang mau meluangkan waktu untuk surat-suratan..
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan