AKU INGIN TUMBUH DI SETIAP MUSIM DARI BUKU BERTUMBUH
Aku ingin tumbuh di setiap musim, pada setiap suasana hati dalam berbagai situasi
Aku ingin tumbuh di musim hujan. Meski harus terguyur dan menggigil kedinginan, aku akan tetap memilih untuk melebur bersama jutaan rintikan.
Aku ingin tumbuh di musim hujan agar bisa belajar tentang ketenangan dari gemericiknya, belajar menghalau ketakutan dari kilat dan petirnya.
Aku ingin tumbuh di musim hujan agar bisa belajar membahagiakan orang lain dari pelangi yang muncul setelahnya.
Aku juga ingin tumbuh di musim panas. Meski kulitku harus terbakar hingga berubah warna atau mengelupas, aku akan tetap memilih untuk bercengkrama dengan udaranya yang panas. Aku ingin tumbuh di musim panas agar bisa belajar ketegaran dan ketegasan dari cahayanya, belajar kuat dari panasnya, juga belajar arti berjuang dari peluh yang datang karenanya.
Aku ingin tumbuh di musim gugur. Meski harus beririsan dengan sendu, aku akan tetap memilih untuk melebur bersama keramahannya yang candu.
Aku ingin tumbuh di musim gugur agar bisa belajar mengikhlaskan, melepaskan dan merelakan semua hal yang bukan milik kita untuk tetap setiap pada Takdirnya dari setiap helai daun yang jatuh dan gugur ke dasar.
Aku ingin tumbuh di musim semi. Meski kebahagiaanku mungkin akan berbeda dengan kebahagiaan mereka tengah berdiri di musim yang sama, aku akan tetap memilih mengambil jeda untuk keindahan keindahan di musim ini. Dari kuncup kucup bunga yang bermekaran dan warna warninya yang menyenangkan.
Aku ingin belajar untuk memberi kebahagiaan pada orang lain, entah itu dengan menggenapi hidupnya, membantu dia agar menemukan dirinya, ataukah menjadi sandaran ternyaman untuknya atas setiap kesedihan dan keraguannya.
Aku ingin bisa bertumbuh di setiap musim pada setiap suasana hati dan setiap kondisi..
Aku ingin tumbuh di setiap musim, pada setiap suasana hati dalam berbagai situasi
Aku ingin tumbuh di musim hujan. Meski harus terguyur dan menggigil kedinginan, aku akan tetap memilih untuk melebur bersama jutaan rintikan.
Aku ingin tumbuh di musim hujan agar bisa belajar tentang ketenangan dari gemericiknya, belajar menghalau ketakutan dari kilat dan petirnya.
Aku ingin tumbuh di musim hujan agar bisa belajar membahagiakan orang lain dari pelangi yang muncul setelahnya.
Aku juga ingin tumbuh di musim panas. Meski kulitku harus terbakar hingga berubah warna atau mengelupas, aku akan tetap memilih untuk bercengkrama dengan udaranya yang panas. Aku ingin tumbuh di musim panas agar bisa belajar ketegaran dan ketegasan dari cahayanya, belajar kuat dari panasnya, juga belajar arti berjuang dari peluh yang datang karenanya.
Aku ingin tumbuh di musim gugur. Meski harus beririsan dengan sendu, aku akan tetap memilih untuk melebur bersama keramahannya yang candu.
Aku ingin tumbuh di musim gugur agar bisa belajar mengikhlaskan, melepaskan dan merelakan semua hal yang bukan milik kita untuk tetap setiap pada Takdirnya dari setiap helai daun yang jatuh dan gugur ke dasar.
Aku ingin tumbuh di musim semi. Meski kebahagiaanku mungkin akan berbeda dengan kebahagiaan mereka tengah berdiri di musim yang sama, aku akan tetap memilih mengambil jeda untuk keindahan keindahan di musim ini. Dari kuncup kucup bunga yang bermekaran dan warna warninya yang menyenangkan.
Aku ingin belajar untuk memberi kebahagiaan pada orang lain, entah itu dengan menggenapi hidupnya, membantu dia agar menemukan dirinya, ataukah menjadi sandaran ternyaman untuknya atas setiap kesedihan dan keraguannya.
Aku ingin bisa bertumbuh di setiap musim pada setiap suasana hati dan setiap kondisi..
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan