Karena sudah bosan dengan pertanyaan kapan jodohku datang?
Kali ini aku mengganti pertanyaan yang sering kutanyakan pada diri sendiri dengan Sudahkah aku siap menerima gelar Ibu? atau "Sudahkah diriku siap untuk jadi Sekolah pertama buat anak-anakku kelak?"
Hum, pertanyaan ini lumayan berat dan bahkan sangat menohok. Lebih menohok dari pertanyaan kenapa calon imamku gak kunjung menghampiri? Hahahaha kalo pertanyaan itu cukup dijawab dengan mungkin lagi dalam perjalanan. Ato mungkin dia sedang memantaskan diri juga sekarang. Wallahu alam.
Nah kalo pertanyaan Sudahkah kamu mempersiapkan diri untuk menjadi seorang ibu? Aku bingung harus jawab apa. Karena untuk menjadi seorang ibu dan orang tua yang baik buat anak-anak masa depan, itu gak ada sekolahnya sobat. Beda halnya jika kita ingin menjadi dokter atau akuntan, cukup daftar di universitas yang ada jurusan kedokteran dan akuntansi. Sedangkan kalo mau jadi ibu dan orang tua yang baik buat anak-anak sekolahnya seumur hidup, belajarnya tiap detik, hasilnya baru dicapai setelah kedua tapak kaki kita dan keluarga kita benar-benar telah mencapai SurgaNya. Amin Ya Rabbal Alamin.
Lalu apa saja Kewajiban Orang Tua?
1. Dalam Surah At Tahrim ayat 6 "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan"
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Kewajiban Para Orang Tua lah (Ayah dan Ibu) sebagai pemimpin keluarga untuk membesarkan, mendidik dan menjaga anak-anak mereka, agar kelak di akherat tidak menjadi penghuni-penghuni Neraka yang bahan bakarnya Manusia dan Batu.
Nah kalo pertanyaan Sudahkah kamu mempersiapkan diri untuk menjadi seorang ibu? Aku bingung harus jawab apa. Karena untuk menjadi seorang ibu dan orang tua yang baik buat anak-anak masa depan, itu gak ada sekolahnya sobat. Beda halnya jika kita ingin menjadi dokter atau akuntan, cukup daftar di universitas yang ada jurusan kedokteran dan akuntansi. Sedangkan kalo mau jadi ibu dan orang tua yang baik buat anak-anak sekolahnya seumur hidup, belajarnya tiap detik, hasilnya baru dicapai setelah kedua tapak kaki kita dan keluarga kita benar-benar telah mencapai SurgaNya. Amin Ya Rabbal Alamin.
Lalu apa saja Kewajiban Orang Tua?
1. Dalam Surah At Tahrim ayat 6 "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan"
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Kewajiban Para Orang Tua lah (Ayah dan Ibu) sebagai pemimpin keluarga untuk membesarkan, mendidik dan menjaga anak-anak mereka, agar kelak di akherat tidak menjadi penghuni-penghuni Neraka yang bahan bakarnya Manusia dan Batu.
2. Dalam Surah Thaha ayat 132 "Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu".
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Para Orangtua harus mengajarkan kepada anak-anak sejak dini tentang pentingnya mendirikan sholat dan menjelaskan tentang kedudukan sholat dalam agama. Orang tua berkewajiban tidak hanya menjelaskan tetapi juga memberikan suri teladan yang baik kepada Anak-Anak. Berlaku lemah lembut dalam memberi perintah tetapi juga tidak menghilangkan ketegasan dan sangsi dalam kondisi yang diperlukan. Bukan untuk menyakiti tetapi untuk memberitahukan bahwa perintah sholat bukan perintah main-main tetapi merupakan perintah yang datangnya Langsung dari Allah Swt.
Pentingnya Ilmu agama dalam keluarga karena ia merupakan pondasi yang merupakan sumber kebaikan. Jika dalam keluarga tidak ada ilmu agama makan akan muncul kehancuran. Dan Jika Allah mengkhendaki kebaikan pada seseorang maka dipahamkanlah ia tentang Ilmu Agama. Maka kebaikan seseorang jika dia semakin baik pasti dia semakin dekat dengan Ilmu Agama. Dan tidakkan ada kebaika pada rumah tangga dan kebaikan pada anak kecuali kembali pada Ilmu Agama. Jadi Ukhty ku,, jangan pernah lelah dan putus asa untuk teus menggali ilmu dari mana saja dan kapan saja. Terutama jangan lelah menghadiri majelis-majelis Ilmu yang dinaungi oleh sayap-sayap malaikat.
Sebelum bertanya dimanakah jodohku sekarang? coba tanyakan dulu pada hatimu, Sudahkah kau siap menerima gelar Ibu? Bekalnya udah ada ato belum? Stok sabarnya sudah banyak atau belum? Kecerdasan spiritual dan emosinya sudah terisi ato belum? dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang perlu kita jawab untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menjadi Madrasah terbaik buat generasi Rabbani dalam rangka Meraih Ridha Ilahi.
Barakallahu fiikum... wassalam
Sebelum bertanya dimanakah jodohku sekarang? coba tanyakan dulu pada hatimu, Sudahkah kau siap menerima gelar Ibu? Bekalnya udah ada ato belum? Stok sabarnya sudah banyak atau belum? Kecerdasan spiritual dan emosinya sudah terisi ato belum? dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang perlu kita jawab untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menjadi Madrasah terbaik buat generasi Rabbani dalam rangka Meraih Ridha Ilahi.
Barakallahu fiikum... wassalam
kalo ditanya siap, maka saya akan bilang iya, tapi disisi lain pastinya tuhan blm yakin klo sy siap.. jangnkan ibu, jd seorg istri mgkn juga blm siap.
ReplyDeleteSiap ato tidak siap, kita harus tetap bersiap. Untuk waktunya Allah akan pilihkan waktu terbaik untuk menghadirkan dia sebagai pendamping hati. Semoga disegerakan Amiiin Ya Rabbal Alamin
Delete