Orang - orang yang menulis itu sedang jatuh cnta. Jatuh cinta pada masalahnya, amarahnya, dan kegelisahannya, sehingga ia mau repot-repot menuangkan nya menjadi sebuah rekaman kata. Sesuatu yang mungkin tidak pernah ia lakukan untuk hal - hal lain. Sesuatu yang mungkin terpaksa ia lakukan untuk pelajaran di sekolah. Tetapi dengan senang hati ia lakukan untuk saat ini. Karena menulis membuatnya bahagia.
Orang - orang yang menulis jatuh cinta pada segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya. Mungkin mereka tidak menyadari itu hingga kelak di suatu hari ketika mereka membaca tulisannya sendiri. Saat keadaan telah berubah, saat hidup telah berjalan lebih baik, saat pikiran nya telah semakin lurus dan jernih. Mereka akan tersenyum membacanya kembali dan menertawakan dirinya sendiri. Menyadari ternyata mereka pernah berada di titik itu.. (dari buku Lautan Langit, Hal.193)
Jadi saat ini, apapun yang kamu rasakan, tulislah dan tuangkan dalam kata... untuk kelegaaan hatimu, dan ketenangan jiwamu, dan untuk jadi kenangan yang akan kau kenang kembali di masa depan. Atau akan dikenang lagi oleh seseorang yang menyayangimu ketika kau telah tiada. Menulislah untuk keabadian.
setuju, karena otak kita memang tak bisa merekam semua kejadian yang terjadi dalam hidup, paling tidak jika diabadikan dalam tulisan bisa abadi ters kalo udah tua nanti bisa dibca ,bisa jadi ketawa-ketiwi sendiri ki baca i,, sambil dalam hati berkata"ohh ternyata saya pernah berada dalam fase ini"... sebelum saya jadi seperti ini saya pernah jatuh berkali-kali...hikss
ReplyDeletehahahah,, cocok
DeleteMenulis juga buat kita sadar tentang proses yang telah kita lalui,
jatuh bangun berkali kali,, dan akhirnya buat kita sadar dan syukur atas segala hal yg terjadi dalam hidup kita,,
Jadi ayok rajin menulis lagi