Pertanyaan - pertanyaan itu mengusikmu seolah - olah menjadi sebuah pembenaran untuk menyudahi sebuah kehidupan.
Ketika kamu bersikeras bahwa hidupmu tidak berarti atau tidak memberi arti untuk orang lain dan untuk sekitar. Ketika kamu menyadari bahwa kehadiranmu hanya mempersulit hidup orang lain di sekelilingmu. Ketika kamu merasa bahwa keberadaanmu membuat mereka bersedih atau terluka. Ketahuilah bahwa itu adalah ASUMSI yang kamu benar-benarkan.
Hidupmu diciptakan sedemikian rupa untuk mengujimu dan ketahuilah bahwa tidak ada ujian hidup yang melebih batasa kemampuan seseorang. Itu KENISCAYAAN. Pikiran kita sendirilah yang membatasi semua itu. Pikiran kita menggerakkan seluruh langkah kita menjadi keliru. Pikiran kita mendorong kita untuk melakukan hal - hal yang semakin jauh dari titik terang.
Oleh karena itu belajarlah untuk mengendalikan pikiran kita. Menjaganya tetap jernih dan positif, menjaganya agar jangan sampai menjadi pendek, menjaganya agar tidak membuat kesimpulan keliru atau keputusan yang salah.
Bagaimana cara kita mengajarkan pikiran kita menjadi demikian?
Karena pasti itu SULIT tetapi walaupun sulit, itu masih bisa untuk dilakukan.
Menjaga pikiran tetap jernih dan positif adalah dengan banyak - banyak bertemu manusia yang tidak kamu kenali lalu mendengarkan cerita mereka, lalu jika punya kemampuan, cobalah untuk memudahkan urusan mereka dengan menolongnya. Atau cobalah untuk menyumbangkan tenaga, harta, bahkan pikiran kita untuk hidup orang lain. Dan sering-seringlah untuk melihat kebawah, melihat lebih dekat orang-orang yang lahir tidak seberuntung kita. Lalu syukuri apa yang kita miliki saat ini.
Masalah hidup orang - orang disekeliling kita jauh lebih banyak dan mereka tetap berjuang untuk hidup.
Masalah kita mungkin baru sebatas patah hati atau sebatas masalah - masalah seperti drama televisi. Hidup orang lain tidak semudah hidup kita, bahkan untuk perkara makan esok hari. Sementara kita membuang banyak rezeki ke dalam tong sampah.
Hidup kita adalah sebuah keberuntungan besar. Setidak menarik apa pun jalan cerita yang sedang dijalani saat ini, percayalah kita bisa membuat cerita itu menjadi menarik dengan mengubah pikiran kita. Dengan melihat sesuatu dari sudut pandang yang baru.
Oleh karena itu, selamat mensyukuri hidup.
Sebelum datang penyesalan dikemudian hari karena kita lupa untuk mensyukurinya.
(KUTIPAN DARI BUKU LAUTAN LANGIT - KURNIAWAN GUNADI)
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan