Skip to main content

DAY 8: SYUKURI HIDUP



Kamu bertanya - tanya tentang alasan mengapa kamu hidup, mengapa kamu harus ada di dunia ini. Kamu pun merasa hidupmu tidak berjalan sebagaimana maumu, sebagaimana kebahagiaan yang kamu inginkan, atau angan - angan yang kamu harap menjadi kenyataan.

Pertanyaan - pertanyaan itu mengusikmu seolah - olah menjadi sebuah pembenaran untuk menyudahi sebuah kehidupan.

Ketika kamu bersikeras bahwa hidupmu tidak berarti atau tidak memberi arti untuk orang lain dan untuk sekitar. Ketika kamu menyadari bahwa kehadiranmu hanya mempersulit hidup orang lain di sekelilingmu. Ketika kamu merasa bahwa keberadaanmu membuat mereka bersedih atau terluka. Ketahuilah bahwa itu adalah ASUMSI yang kamu benar-benarkan. 

Hidupmu diciptakan sedemikian rupa untuk mengujimu dan ketahuilah bahwa tidak ada ujian hidup yang melebih batasa kemampuan seseorang. Itu KENISCAYAAN. Pikiran kita sendirilah yang membatasi semua itu. Pikiran kita menggerakkan seluruh langkah kita menjadi keliru. Pikiran kita mendorong kita untuk melakukan hal - hal yang semakin jauh dari titik terang.

Oleh karena itu belajarlah untuk mengendalikan pikiran kita. Menjaganya tetap jernih dan positif, menjaganya agar jangan sampai menjadi pendek, menjaganya agar tidak membuat kesimpulan keliru atau keputusan yang salah.

Bagaimana cara kita mengajarkan pikiran kita menjadi demikian?
Karena pasti itu SULIT tetapi walaupun sulit, itu masih bisa untuk dilakukan. 
Menjaga pikiran tetap jernih dan positif adalah dengan banyak - banyak bertemu manusia yang tidak kamu kenali lalu mendengarkan cerita mereka, lalu jika punya kemampuan, cobalah untuk memudahkan urusan mereka dengan menolongnya. Atau cobalah untuk menyumbangkan tenaga, harta, bahkan pikiran kita untuk hidup orang lain. Dan sering-seringlah untuk melihat kebawah, melihat lebih dekat orang-orang yang lahir tidak seberuntung kita. Lalu syukuri apa yang kita miliki saat ini.

Masalah hidup orang - orang disekeliling kita jauh lebih banyak dan mereka tetap berjuang untuk hidup.
Masalah kita mungkin baru sebatas patah hati atau sebatas masalah - masalah seperti drama televisi. Hidup orang lain tidak semudah hidup kita, bahkan untuk perkara makan esok hari. Sementara kita membuang banyak rezeki ke dalam tong sampah.

Hidup kita adalah sebuah keberuntungan besar. Setidak menarik apa pun jalan cerita yang sedang dijalani saat ini, percayalah kita bisa membuat cerita itu menjadi menarik dengan mengubah pikiran kita. Dengan melihat sesuatu dari sudut pandang yang baru.

Oleh karena itu, selamat mensyukuri hidup. 
Sebelum datang penyesalan dikemudian hari karena kita lupa untuk mensyukurinya.

(KUTIPAN DARI BUKU LAUTAN LANGIT - KURNIAWAN GUNADI)



Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang