Skip to main content

TUKAR KADO DENGAN REKAN KERJA

Makassar, Rabu 29 Desember 2021

Hari ini langit pagi Makassar kelabu. Walaupun begitu suasana ruangan kami pagi ini Cerah Ceria Semangat. Suara tawa kami memenuhi seisi ruangan beberapa menit sebelum aktifitas kantor kami di mulai. 

Bahagia banget hari ini bisa tukaran kado dengan sesama rekan kerja, setelah kemarin sempat tertunda. Seperti anak kecil yang menunggu dapat hadiah, aku merasa seperti itu juga. Walaupun hadiahnya sederhana, karena kisaran harganya Rp 30.000 - 100.000,- saja, tetapi dapat hadiah dengan balutan kertas kado ternyata se-menyenangkan ini. Hahahaha. 

Saya jadi teringat Sabda Rasulullah SAW bahwa "Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian saling mencintai". Saling memberi hadiah seperti ini juga akan semakin mempererat tali ukhuwah antara sesama rekan kerja.

Usia kantor kami masih sangat muda, baru dua tahun. Walaupun begitu rasanya waktu-waktu yang kami habiskan bersama selama bekerja sudah sangat lama. Terutama untuk tahun 2021 ini, rasanya tahun ini terasa lama dan berat. Walaupun begitu, masih bisa bekerja bersama sampai detik ini merupakan hal yang sangat kami syukuri.

Perjalanan tahun 2021 ini di awali dengan kami sekantor hampir serempak terkena virus Covid-19 dan akhirnya harus melakukan isolasi dan karantina mandiri sambil tetap bekerja dari rumah. Setelah proses karantian selama 14 hari lamanya, ternyata rasanya sangat membosankan dan ingin segera kembali ke kantor lagi bekerja. Alhamdulillah, setelah 14 hari, kami semua sudah dinyatakan sembuh dan bisa beraktifitas di luar lagi, walaupun begitu protokol kesehatan harus semakin di perketat. Moment berikutnya, kami pun bersama-sama lagi mencoba untuk di vaksin pertama dan kedua. Walaupun awalnya kami takut, ternyata di vaksin tidak semenyeramkan yang kami pikir. Moment - moment berikutnya, adalah kembali berkutat dengan kerjaan yang sama tiap harinya. Rasanya sekali-kali ada rasa bosan, jenuh, bercampur dengan stress karena susahnya menyelesaikan kerjaan yang tiba-tiba padat dan urgent yang membuatku ingin segera angkat kaki dari sini. Tetapi lagi-lagi langkah ku tertahan dihadapkan dengan realita mencari kerja di usiaku yang sekarang ternyata lebih sulit dibandingkan saat Fresh Graduate dulu.

Bulan demi bulan di tahun ini pun berlalu. Ada beberapa teman se-perjuangan yang mulai ter-eleminasi dan terkena seleksi alam. Ada yang memilih angkat kaki sendiri karena dapat kerja yang lebih baik. Ada yang memilih berhenti karena urusan pribadi. Dan ada juga yang dengan terpaksa harus di berhentikan. Moment - moment berpisah dengan rekan rekan kerja seperti ini juga rasanya membuat sedih. But Life must go on!

Hingga akhirnya aku dan beberapa teman yang masih bertahan sampai hari ini telah melalui tahun 2021 ini bersama-sama dengan baik. Apapun yang terjadi esok hari, bulan depan atau tahun depan. Kami akan menyambutnya dengan suka cita.

 

Terimakasih untuk kadonya

Kenangan hari ini akan jadi kenangan manis di kemudian hari saat kerjaan lagi padat-padatnya, saat bos lagi marah, atau saat aku atau teman ku mungkin sudah tidak kerja di kantor ini lagi. Jadi tulisan ini akan jadi kenangan manis kami di kemudin hari.

Selamat Bekerja teman-teman, semoga segala Lelah kita jadi Ibadah Aaamiiin..

Comments

  1. WAUHH kompak banget saking kompaknya positif dan negatif juga bersamaan.. haaaaaa
    semoga selalu solid ya.. walaupun udah ada beberapa yang terkena seleksi alam tapi pasti nya silahturahmi jangan sampe hilang juga..haaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap siap, makasih udah mampir.
      Kapan - kapan tulis di blog kamu jg dong tentang tingkah ajaib nan menggemaskan rekan-rekan kantormu hahahah

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang