Memasuki Minggu ketiga di 1 Minggu 1 Cerita #1M1C "Menulislah walau hanya satu cerita" dan untuk minggu ini temanya lumayan berat about Forgiveness (Seputar Maaf dan Memaafkan). Akhirnya baru nulis di jam-jam terakhir sebelum deadline berakhir.
Sebelumnya udah blogwalking ke blog member-member lain. Dan ternyata semua tulisan teman2sekalian keren-keren. Saya jadi tambah gak pede untuk nulis. Takut hanya tulisanku sendiri yang jelek. Tetapi karena gak tega sama mimin dan momon yang udah nagih-nagih terus. Akhirnya aku bayar sekarang. Berharap ada yang dapat manfaat dari tulisanku ini.
Terkait tentang Maaf dan Memaafkan harusnya tak pernah hilang dari keseharian kita. Karena tanpa sadar atau tidak, sengaja atau tidak kadang karena perkataan atau tindakan kita yang kurang berkenaan. Lalu ternyata ada hati yang terluka karenanya.
Hal ini berlaku juga dalam dunia pertemanan terutama dunia pertemanan para cewek. Kadang cewek-cewek suka bertemanan dekat dengan beberapa orang saja. Hal ini biasa disebut geng. Teman satu geng biasanya selalu bersama. Entah saat belajar di sekolah, makan di kantin, membaca di perpustakaan atau jalan di luar, mereka selalu bersama. Karena selalu bersama, perasaan simpati dan tulus biasanya akan semakin kuat. Tetapi terkadang juga persahabatan seperti ini menimbulkan keegoisan dan rasa posesif.Kadang saat salah satu teman kemudian mulai bergaul dengan teman yang lain di luar geng, teman satu geng nya jadi cemburu dan marah. Ia lalu menganggap bahwa dia adalah seorang pengkhinat. Menganggap bahwa si Teman ini sudah berubah, dan tak ingin berteman lagi dengan mereka. Padahal Si Teman yang satu ini hanya ingin memperluas jaringan pertemanan saja. Bukan berarti dia ingin memutuskan tali persahabatan dengan satu gengnya. Ini disebut rasa khawatir berlebihan bercampur rasa posesif.
Itu baru persoalan pertama. Persoalan selanjutnya, Biasanya anak-anak cewek yang satu geng itu kalo sudah berkumpul dengan sesama member geng kadang suka membicarakan orang yang disuka atau tidak disukai. Nah disaat-saat seperti itu kadang ada yang bercandanya kelewatan yang kemudian menyakiti hati teman yang lain. Misalnya si Ani bilang "Em, sebenarnya aku sudah lama suka sama kak Dodit loh" terus si Minah bilang "Kak Dodit? Kak Dodit yang cupu, terus bicaranya gagap dan suka ngupil itu. Kok bisa seh kamu sebodoh itu. Mata kamu emang dimana?"
Yah, kata-katanya Wooyeon dari Webtoon Spirit Finger ini benar, bahwa walaupun bercanda kalau orang lain yang mendengarnya terluka, itu bukan candaan lagi namanya. Kadang kita menganggap paling tahu diri teman kita, karena sudah mengenalnya terlalu lama. Sehingga kita merasa bebas berkata apa saja. Tanpa peduli apa yang dia rasa di hatinya. Apakah ia marah? Apakah ia sedih? Apa ia tak suka? Kadang kita terlalu malas memikirkan hal itu. Karena kita menganggap bahwa teman itu akan saling mengerti dan memaklumi. Padahal tidak seperti itu. Baik itu teman atau lawan, semuanya tetap punya hati dan perasaan. Saat kita merasa bahwa kata-kata kita mungkin menyakitinya, maka sudah sewajibnya kita harus meminta maaf atas kata-kata itu.
Lalu apabila mungkin salah satu teman kita tak menyadari bahwa kata-katanya sudah kelewat batas, kita yang tersakiti juga harusnya mengungkapkannya secara baik-baik. Dan mengingatkan teman kita itu bahwa omongongannya sudah berlebihan. Kalau kita hanya diam saja, tak mengatakan apa-apa dan hanya memendam rasa sakit di dalam hati. Hal itu hanya akan jadi bom waktu yang siap meledak kapan saja. Persahabatan itu akan hancur berantakan. Jadi lebih baik memilih mengatakan bahwa hatimu sakit mendengar kata-kata itu atau memaafkannya karena dia adalah teman mu
Jadi Pilihlah antara Memberitahu teman kita kesalahannya atau Memaafkan dia langsung untuk mempertahankan keutuhan persahabatan.
Walau bercanda, harus ada batasan memang ya. AKu pernah juga puna temen becandana keterlaluan, krn suatu hal yg keblabasan dia terus gapunya teman
ReplyDeleteHem, iya neh mbak. Kadang2 memang kalo lg ngumpul, lisan itu susah di rem nya... Beberapa tmn mgkn bs memaklumi kalo ia cm becanda tp ada jg yang tetap ambil hati walaupun dia tahu kalo itu cm becanda... Tp yah mestinya mmg kt harus jaga lisan dan jaga lidah. Slx mulut mu harimau mu.. btw, itu tmn x mbak Wahyu kasian jg kalo sampe skrg dia gak punya tmn T_T
DeleteIya makanya kalo bercanda ki pikirkan dlu bagaimna nnti persaannya temanta..kan tipe manusia berbeda2..ada yg gak ambil pusing ada jg yg cpt tersinggung kyk temanku hanye. Hahahaha
ReplyDeleteIya betul, makanya kita juga janganki pendam terus rasa ta nti jadi jerawat, hahahaha. Sorry sy gak nyambung.
DeleteIya krn setiap org memiliki tingkat sensitifitas berbeda-beda. Sama sprti saya yang sangat perasa dan lembut hatinya, jadi saya cepat merasa tersakiti. Hahaha kata lainya cengeng dan baper an. Eh, titip salam sama teman yang hanye itu ya ^_^