Beberapa waktu lalu, diriku diserang virus bad mood dan akhirnya mandek gak tau menulis apa. Saat seperti itu pelarianku adalah membaca buku atau menonton film. Biasanya saat menemukan sesuatu yang menarik, semangat untuk menuliskannya di blog akan membuat jari-jariku menjadi lincah. Dan kali ini nemu tulisan Bang Faris BQ dari Buku Letter From Turkey yang diberi judul Menulis itu Memetik.
Jadi suatu hari Bang Faris ditanya oleh seorang kawan "Bang aku mau belajar menulis, tapi enggak pernah bisa memulainya. Kata-katanya enggak keluar-keluar malah pusing. Gimana caranya mengatasi hal tersebut?"
"Keluar dari mana?" Kata Bang Faris
Sesungguhnya kata-kata itu bukan dikeluarkan, sebab menulis sebenarnya bukan menaburkan. Menulis adalah memungut, memetik, dan menangkap dari apa yang telah kita baca, kita rasakan, dan kita lihat.
Menulis juga berarti menjemput, dari kepekan terhadap sekitar, kepekaan akan kebaikan-kebaikan, kepekaan pada sisi baik kehidupan, serta cara melumpuhkan mood yang buruk.
Menulis itu berarti memiliki keterampilan memetik dan merangkainya kembali dengan kata-kata sendiri. Dan karena rangkaiannya yang indah, orang-orang akan menoleh ke arahmu lalu memetik pula darimu.
Ingatlah, bahwa keterampilan ini juga mengilhami kita untuk menjalani kehidupan dengan bijaksana. Untuk berhenti terlalu fokus pada diri sendiri, dan mulai menoleh dan memetik kebajikan dari orang lain. Jadi selamat memetik dan selamat merangkainya kembali....
tulisan Bang Faris ini seperti tepukan halus di pundak bagiku.. untuk tidak pernah berhenti menulis.. dan tidak pernah berhenti untuk memetik kebaikan dimanapun itu.
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan