Skip to main content

DAY 14: CURHAT DI HARI SENIN MALAM (JOB BURNOUT)

 

source: www.treehugger.com

Senin pagi, saat otakku masih belum siap untuk hadapi awal minggu yang berat, lalu setelah nyampe kantor dengan otak yang masih setengah bekerja,, tiba-tiba bos nge-chat hal terkait kerja-an dan otakku loadingnya lama, sehingga

Terbitlah kata "Oon banget seh kamu dijelasin, gak ngerti - ngerti"

Hahahaha, rasanya kena tampar dimuka langsung, MAJLEB!!!

Walaupun rasanya bercanda, tetapi aku merasa ijazah yang telah aku kumpulkan selama ini jadi gak guna banget. Semangatku yang tadi pagi masih ada, tiba-tiba menghilang sekejap di udara.

 ***

Masih di hari yang sama, kerjaan di hari senin itu padat banget. Klien ini minta disiapkan data ini, rekan kerja yang lain minta dibantu selesaikan pekerjaan sepele tetapi urgent, atasan tiba-tiba nyuruh segera buatkan form orderan barang lengkap dengan instruksi "SEGERA" dan disaat aku mulai panik karena harus menyelesaikan semuanya sekaligus, eh tiba-tiba laptop "Not Responding". Wuah, tekanan darah ku langsung naik ke ubun-ubun. Rasanya ingin banting mouse ke dinding dan patahin laptop jadi dua. Syukurnya itu cuma kulakukan di otak saja. 

Sambil nunggu laptopku normal, dan emosiku reda, aku mencoba meremas-remas kertas lalu merobek-robeknya hingga potongan kecil. Jika itu tidak berhasil meredakan emosiku, Aku mencoba istigfar berulang-ulang dan mengatur pernafasan. Huftttt...

***

Pagi-pagi udah kena omel, Siang-siang kerjaan gak beres gara-gara laptop gak normal, Sore mood langsung down karena waktu kerja sampe jam 5 sore, kerjaan gak juga beres. Pas nyampe rumah, energi habis gak bersisa, akhirnya pulang langsung tepar, pas pagi hari bangun, badan masih terasa lelah, sehingga sama sekali gak ada semangat untuk bangkit dan memulai hari kembali.

Walaupun bukan hari senin, perasaan lelah jiwa dan raga ini hampir tiap hari kurasakan. Kondisi emosional ini disebut sebagai Job Burnout.  Kalau dibahasa indonesia kan Burn out menjadi kondisi habis terbakar. Jadi Job Burnout adalah kondisi kelelahan secara fisik dan psikis karena stress yang berkepanjangan akibat pekerjaan.

Bersumber dari Halodoc.com, baru-baru ini, WHO menetapkan Job Burnout ini sebagai salah satu kondisi stres kronis yang berhubungan dengan pekerjaan. Orang yang mengalami sindrom ini menunjukkan gejala berupa kelelahan secara fisik dan emosional. Biasanya akan memberikan dampak berupa merasa jenuh berkepanjangan hingga kehilangan minat pada pekerjaan serta menurunkan produktifitas. 

Masih bersumber dari Halodoc.com, gejala job burnout ini penyebabnya bisa berupa suasana kantor yang tidak menyenangkan, tumpukan pekerjaan yang tidak kunjung usai, perintah atasan yang terus menerus datang, atau pekerjaan yang monoton dan tidak dinamis. Dalam jangka panjang, Orang yang mengalami gejala job burnout ini bisa membuat seseorang rentan terkena penyakit, seperti demam dan flu.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya:
  1. Cari tahu dulu penyebab stress di tempat kerja itu apa. Jika berhubungan dengan pekerjaan atau atasan. Bicarakan kembali dengan pihak HRD atau atasan langsung untuk kejelasan jobdesc dan tanggung jawab. Minta perpanjangan deadline jika memungkinkan. 
  2. Perbaiki hubungan dengan rekan kerja sekitar. Bangun rasa kekeluargaan. Sehingga lingkungan kerja bisa terasa lebih nyaman. 
  3. Jika memiliki rekan kerja yang toxic, maka minimalisir komunikasi dengannya.
  4. Selepas kerja, cari aktifitas menyenangkan. Seperti: mencoba melakukan hobby baru. Atau melakukan Yoga, meditasi, atau tai chi.
  5. Luangkan waktu dalam seminggu untuk melakukan aktifitas fisik seperti olahraga teratur atau senam cardio dance untuk mengalihkan pikiran sejenak dari pekerjaan serta mengeluarkan energi negatif dari dalam diri.
  6. Istirahat dengan tidur yang tenang dan nyaman.
  7. Habiskan waktu dengan orang terkasih seperti keluarga, sahabat, atau binatang peliharaan.
  8. Bersyukurlah karena masih punya pekerjaan.
  9. Niatkan semua yang kita lakukan karena ibadah kepada Sang Pencipta.
  10. Yakini bahwa kondisi kita hari ini tidak akan selamanya sama. Jadi nikmat selagi masih bisa
Akhir-akhir ini aku merasa stress dan sering merasa lelah serta kehilangan semangat.  Tetapi setelah menulis disini aku mulai merasa sadar diri dan bersemangat kembali. Semoga apa yang kutulis disini bisa juga kurealisasikan di hidupku. Aminnnn
 
Makassar, 21 Desember 2020 
Senin Malam
21.00 wita

 


 


 


 




Comments

  1. huftt baca tulisanmu,seketika merasa bersykur krn aku berada dilingkungan yg nyaman,mungkin kamu diberikan lingkungan seperti itu karna kamu bermental baja, ingat saja habis gelap terbitlah terang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha,, iya ini lagi di didik militer supaya mentalnya jadi kuat,, wkwkw
      Ingat habis gelap tetap gelap kalau blm bayar listrik, jadi gak boleh nunggak wkwk

      Delete
  2. Smngatt dikss...ktika suasana kntor sdh berubah..cari nyamanmu dlm bekerja..biar bsa fokus sm keinginan bossboss..hwaitinggg 😉😉

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fighting,,, gomawo unnie chu,, ter best, yang selalu kasi semangat kapan pun dan dimana pun hoho lope u

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang