Hah... saya selalu telat neh posting nya gara-gara tidak bisa efisien menggunakan waktu dalam sehari. Tetapi saya selalu berusaha untuk mengejar ketinggalan walaupun tidak sesuai dengan tanggal postingan nya, heheheheheh ^_^
Kali ini mau bahas tentang Book Addict??? Pernah dengar tentang istilah ini? Book berarti buku, Addict berarti kecanduan. Jadi book addict berarti kecanduan buku. Kira-kira apa ya bedanya book addict dengan bookworm (kutu buku). Mungkin sama saja, tetap sama-sama penggemar dan penggila buku. Hanya saja book addict kayaknya lebih keren daripada kutu buku. heheheh. Soalnya dari film-film yang saya liat seh, sosok kutu buku itu sering di identikkan dengan kacamata lebar, cupu, anti sosial, dan kurang gaul. Bahkan kata kutu sendiri sering juga dikonotasikan dengan sesuatu negatif semisal serangga perusak.
Ok, kita cek dulu, ciri - ciri seorang Book Addict....
- Dibanding jalan-jalan ke Mall cari baju - baju unyu... seorang book addict lebih suka cuci mata ke toko buku. Liat buku-buku cantik tertata rapi di jejaran rak. Sampul-sampul warna warni plus alunan harmoni lagu-lagu keren. Pasti bikin Si Book Addict ini betah berjam-jam di toko buku.
- Lebih dari 80 % barang-barang yang seorang book addict inginkan di hari-hari special nya adalah tumpukan buku.
- Saat teman-teman lagi berencana hang out ke bioskop untuk nonton film terbaru yang berasal dari novel. Si Book Addict akan bilang mending baca bukunya, lebih keren.
- Seorang Book Addict pastilah jadi tempat meminta saran dari teman-temannya tentang buku-buku keren.
- Menurut Si Book Addict, aroma relaksasi terbaik adalah aroma kertas buku baru.
- Tak ada yang membuat mata Si Book Addict ini lebih berbinar ketimbang saat merobek segel plastik buku baru.
- Si Book Addict akan bangun pagi dengan mata panda hanya karena semalam harus menyelesaikan buku yang sedang dibaca.
- Si Book Addict akan melirik tajam pada teman-teman yang datang meminjam buku karena teringat pepatah "Hanya orang bodoh yang meminjamkan teman nya sebuah buku, tetapi lebih bodoh lagi saat memimjam buku itu haruslah dikembalikan pada pemiliknya". (Ga' tau ne sumbernya dari mana...Yang pasti pernah denger aja)
- Menurut Si Book Addict tumpukan buku itu seperti harta karun yang semakin lama, maka ia semakin berharga.
- Dan buat Si Book Addict, membeli buku baru itu tak harus di tanggal muda, tak harus nunggu terima gaji dulu. Kalau lagi dapat buku yang ingin sekali dibaca, sisa uang selembar di dompet pun akan melayang. Walaupun bsk nya harus ngutang sama teman buat makan (heheheh, kalo ini pengalaman pribadi)
"Buku-buku yang kubaca selalu memberi sayap-sayap baru. Membawaku terbang ke taman-taman pengetahuan paling menawan, melintas waktu dan peristiwa. Berbagi cerita cinta, menyapa semua tokoh yang ingin kujumpai sambil bermain di lengkungan pelangi" (Abdurrahman Faiz-Aku ini Puisi Cinta)
"Tips menjaga pikiran tetap sehat adalah dengan membaca" Anonim
"Siapa pun yang terhibur dengan buku, kebahagiaan tidak akan sirna dari dirinya" (Ali Bin Abi Thalib)
Saya bukan termasuk kelompok book addict, tetapi sejak beberapa bulan lalu seorang teman berkata bahwa buku adalah investasi terbaik. Jadilah saya mulai menyisihkan sedikit uang untuk membeli satu atau dua buku per bulannya. Hingga akhirnya itu menjadi kebiasaan,.. setiap awal bulan ga enak rasanya kalau ga nambah daftar koleksi buku walaupun bacanya masih sering di tunda-tunda, hehehehehe.
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan