Hum...rasanya tantangan untuk nulis tiap hari seperti ini lumayan sulit. Ternyata menarikan jari-jari di atas laptop untuk membentuk sebuah kalimat bukan perkara mudah. Seperti hari ini, aku tak tahu harus menulis apa. Ditambah lagi pekerjaan kantor yang terus menumpuk tak pernah ada habisnya (Yaelah, gmn mau hbs wktu di kantor dipake buat buka sosmed, oopsss sorry)
Tetapi menulis seperti ini jadi pelarian ku setelah otak suntuk karena terus melihat angka-angka lalu menginputnya di sistem. Bukan perkara sulit dan memeras otak memang tetapi cukup membuat bete tingkat tinggi. Jadi menulis di blog ini jadi refreshing tersendiri buatku.
Kuceritakan sedikit tentang lingkungan kerja ku..
Disini, di kantor tempat ku bekerja aku datang pukul 9 pagi lalu pulang kadang pukul 7 malam atau biasa sampai pukul 8 malam. Bisa dibilang waktu yang sangat lama apalagi jika waktu yang dihabiskan selama kurang lebih 10 jam tersebut hanyalah menatap layar komputer dengan tembok-tembok tebal yang memisahkan ku dari dunia luar. Awalnya aku menikmati tetapi kemudian aku mulai bosan. Rasa bosan ku seakan menumpuk hingga rasanya akan meledak menunggu timer nya berhenti. Yah...aku bosan disini. Tetapi kemudian cerita dari seorang ibu-ibu menyadarkan kan ku.
Suatu hari, aku bertemu Ibu-ibu di mobil, setelah berbincang sedikit akhirnya ia pun bertanya padaku.
"Jadi kerja dimana dek?"
Aku jawab, "Saya staf accounting bu di sebuah perusahaan swasta"
Lalu dia bertanya lagi, "Kalo accounting itu kerja nya apa ya dek?"
Saya jawab lagi, "Hm, kalo saya pekerjaan nya duduk di depan komputer bu seharian"
Terus ibu itu bilang, "Oh.. bagus itu. Pekerjaan mu bagus. Syukuri pekerjaan mu nak. Karena tetangga saya ada yang bekerja di sebuah Mall. Kerja nya itu di toilet umum. Jadi seharian dia berdiri di depan pintu masuk toilet umum. Setiap ada orang yang masuk dia akan berkata toilet untuk kakus jongkok di sebelah kiri sedangkan toilet untuk kakus duduk di sebelah kanan. Toilet yang sebelah kiri tidak ada airnya bu. Jadi kalau mau pake toilet yang ada airnya di sebelah kanan. Setelah orang tersebut keluar dari toilet dia akan masuk dan mengelap lantai toilet yang basah hingga kering. Tetapi jika seharian tidak ada seorang pun yang masuk di toilet, dia akan sengaja menyiram lantai toilet tersebut lalu melap nya lagi hingga kering. Alasannya supaya lantainya tetap lembab. Dan parahnya lagi dia bekerja dari jam 8 hingga jam 5 sore dan harus terus berdiri. Jika kedapatan sedang duduk oleh supervisor nya dia akan kena teguran"
Mendengar cerita ibu-ibu tersebut saya tidak dapat berkata apa-apa, teringat saya sering mengeluh karena pekerjaan saya yang tak ada habisnya. Padahal di luar sana ada orang yang pekerjaan nya jauh lebih berat dan menjenuhkan tetapi mereka tak pernah mengeluh dan selalu bersyukur. Mereka yakin jika kita selalu bersyukur maka nikmat yang diberikan oleh Allah Swt akan ditambahkan.
Comments
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan