Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2021

DAY 5 : PARENTING (ORANG TUAKU TIDAK SEMPURNA)

  Hari kelima di tantangan menulis one day one post bertemakan Parenting. Temanya berat, secara diriku masih single, belum punya anak. Jadi untuk tulisan kali ini, yang single bisa memakai sudut pandang anak terhadap orang tua. Saat terlahir ke dunia, kita tak bisa memilih terlahir jadi anak siapa. Tetapi aku selalu percaya bahwa Tuhan selalu memberikan keputusan terbaik untuk para hamba-hamba nya.  Sejak kecil kita sering mendengarkan bahwa ibu itu adalah Malaikat tanpa sayap yang kasih sayang nya abadi sepanjang masa.Bahkan ada lagunya loh,.. Kasih ibu, kepada beta, tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi tak harap kembali,  Bagai Sang Surya menyinari dunia.. Lalu bagaimana dengan ayah? Ayah itu adalah Sosok Ksatria tanpa kuda yang rela mempersembahkan tetesan darah dan keringat untuk kebahagiaan keluarganya. Dia adalah cinta pertama bagi putrinya. Sosok terhebat yang akan selalu keren. Walaupun begitu, sama seperti orang tua lain, orang tuaku tetap tidak sempurna. Beberapa kejadi

DAY 4: MAKANAN YANG KURINDUKAN SAAT PULANG KE RUMAH

  Memasuki hari keempat dalam tantangan Menulis One day One Post dari Indonesia Content Creator. Hari ini temanya adalah Kuliner. Pas banget, lagi mau cerita tentang makanan-makanan yang kurindukan saat sedang pulang ke rumah. Aku anak rantau yang bekerja jauh dari rumah sejak 7 tahun lalu. Aku pulang beberapa kali dalam setahun. Seperti saat ada libur hari Raya dan Saat ada tanggal merah berderet di kalender. Ketika baru nyampe rumah, pertanyaan pertama yang diajukan oleh ibuku adalah : "Kamu mau makan apa, nak?"  Hohoho senang banget dong ditanya hal seperti itu. Karena, saat di tanah rantau, makan dan tidurku tidak teratur. Akibatnya badanku jadi kurus kering. Pas nyampe rumah, waktunya makan sepuasnya dan tidur sepuasnya. Kata lainnya, pulang ke rumah sama dengan Program Penggemukan Diri. Hohoho 1. Sarapan pagi Sarapan pagi manis bersama teh manis di rumah Saat membuka mata di pagi hari, dan menyadari raga dan jiwaku sedang berada di rumah, oh hatiku senang bukan main. So

DAY 3 : KEGAGALANKU DI TAHUN 2020

    One Day One Post ini merupakan tantangan pertama yang kuikuti untuk mengawali tahun 2021 ini. Di tahun 2020 kemarin aku udah gagal memenuhi target menulis yang sudah kutetapkan untuk diriku sendiri. Di tahun 2020, aku hanya mampu memposting 14 tulisan. Padahal aku memiliki banyak hal yang ingin kutulis tetapi aku selalu menunda menulis dengan berbagai alasan. Akhirnya tulisanku hanya tersimpan di konsep saja.   Oleh karena itu, tahun ini aku kembali untuk menantang diriku lagi. Selama Bulan Januari ini aku akan memposting satu tulisan tiap hari. Dan hari ini udah tanggal 04 Januari 2021. Sedangkan ini baru tulisan ketiga, jadi aku sudah bolos menulis dua hari. Hari ini aku harus mengejar ketertinggalan dengan merapel tulisan hari ini untuk Hari ketiga dan Hari keempat. Jika tak menyelesaikan malam ini, besok tugas menulisku akan bertambah satu lagi.    Dan karena hari ketiga temanya bebas, kita bisa sharing apa aja. Jadi hari ini aku mau berbagi cerita tentang kegagalan-kegagalan k

DAY 2: KEUANGAN (INVESTASI DENGAN TABUNGAN EMAS DI PEGADAIAN YUK)

  Salah satu resolusi di tahun 2021 adalah Mengatur keuangan dengan baik. Salah satu kegagalan ku di tahun-tahun kemarin adalah kegagalan dalam mengatur keuangan. Gaji yang masuk di awal bulan ke rekening pribadiku, habis tak bersisa di akhir bulan. Hingga kemudian aku mulai berpikir, kemana gaji tersebut kuhabiskan. Sampai akhir tahun 2020, aku mulai tersadar bahwa gajiku lebih banyak dihabiskan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif dan kesenangan sesaat. Untungnya, dari kantor, tiap awal bulan, gaji telah dipotong untuk iuran bpjs kesehatan dan iuran bpjs ketenagakerjaan berupa Jaminan di Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) . Tetapi dana itu tidak dapat dicairkan segera jika kita lagi butuh dana dadakan. Selain itu , aku termasuk anak yang tidak gemar menabung hahaha. Padahal waktu kecil dulu, aku rajin nabung dicelengan, tetapi pas dewasa, celengan yang kuisi di awal bulan kupakai untuk kebutuhan akhir bulan. Parah.. Akhirnya karena malas nabung di celengan maupun nabung uang di

DAY 1: KENANGAN 2020 DAN HARAPAN DI TAHUN 2021

  Tahun 2020 adalah tahun yang berat. Walaupun begitu, Tahun 2020 tetap memberikan pelajaran yang sangat berharga.  Setiap orang dari lapisan bumi diuji dengan bencana pandemi yang hingga hari ini masih memberikan bayangan abu-abu untuk hari esok. Bencana pandemi sudah banyak merenggut kebahagiaan dan kesempatan orang banyak. Harusnya tahun 2020 menjadi tahun termanis sesuai angka cantik yang tersemat didalamnya 2020. Tapi Qadarullah, Covid 19 muncul dengan segala dramanya, meluluh-lantakan setiap sendi kehidupan. Namun dibalik ceritanya yang begitu menyedihkan, ia membawa pelajaran bagi setiap yang berakal.  Untukmu yang masih menyesali bencana pandemi tahun kemarin. Berhentilah menggerutu dan ambillah pelajaran. Ada begitu banyak pesan kebaikan yang hendak disampaikan oleh sang Pemilik kehidupan ini. Mari kita kembali me-Refleksi diri, mencoba berpikir kembali hikmah apa yang bisa di petik dari bencana pandemi ini. Jangan lupa, perbanyak syukur, sebab sabar saja tak cukup untuk melew