Skip to main content

Posts

Showing posts from 2021

FLASHBACK TAHUN 2019 PROGRAM MUDIK GRATIS DENGAN BPJS KETENAGAKERJAAN

Makassar, 30 Desember 2021 Saat ini, kita telah berada di penghujung tahun 2021. Dua hari lagi, dan kalender 2021 sudah tidak berlaku lagi. Beberapa temanku sedang sibuk hunting kalender lucu, beberapa teman yang lain sibuk untuk closing kerjaan akhir tahun. Sedangkan aku, di kepalaku sedang sibuk memikirkan cara untuk mudik ke kampung halaman. Perasaan rindu terhadap rumah sudah memenuhi hati dan pikiranku. Aku rindu kamar tidurku. Aku rindu masakan ibuk. Dan rindu bermain dengan keponakan-keponakanku. Tetapi di tahun 2021 ini saat Virus Covid-19 masih berada disekitaran kita dengan tambahan varian baru. Terkait hal tersebut, Pemerintah masih menetapkan aturan-aturan ketat untuk orang-orang yang akan melakukan perjalanan pada liburan Natal dan Tahun Baru seperti wajid dua kali vaksin, mengoptimalkan penggunaan aplikasi peduli lindungi, dan wajib melakukan Rapid Test Antigen 1x 24 jam, Sedangkan bagi yang belum di vaksin dan tidak bisa di vaksin karena alasan medis dilarang bepergian j

TUKAR KADO DENGAN REKAN KERJA

Makassar, Rabu 29 Desember 2021 Hari ini langit pagi Makassar kelabu. Walaupun begitu suasana ruangan kami pagi ini Cerah Ceria Semangat. Suara tawa kami memenuhi seisi ruangan beberapa menit sebelum aktifitas kantor kami di mulai.  Bahagia banget hari ini bisa tukaran kado dengan sesama rekan kerja, setelah kemarin sempat tertunda. Seperti anak kecil yang menunggu dapat hadiah, aku merasa seperti itu juga. Walaupun hadiahnya sederhana, karena kisaran harganya Rp 30.000 - 100.000,- saja, tetapi dapat hadiah dengan balutan kertas kado ternyata se-menyenangkan ini. Hahahaha.  Saya jadi teringat Sabda Rasulullah SAW bahwa "Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian saling mencintai". Saling memberi hadiah seperti ini juga akan semakin mempererat tali ukhuwah antara sesama rekan kerja. Usia kantor kami masih sangat muda, baru dua tahun. Walaupun begitu rasanya waktu-waktu yang kami habiskan bersama selama bekerja sudah sangat lama. Terutama untuk tahun 2021 ini, rasanya tahu

MULAILAH MENULIS

  "Mulailah menulis", kata dia padaku tempo hari. "Karena pekerjaan seorang penulis adalah menulis", lanjutnya kemudian. "Tetapi pekerjaanku bukanlah seorang penulis", kataku. "Kalaupun kau bukan seorang penulis, kau tetap boleh menulis. Malah harus menulis". "Untuk apa capek - capek menulis?", tanyaku lagi. "Agar tetap awet muda", katanya sambil tersenyum. "Lah apa hubungannya menulis dengan tetap awet muda?" kataku dengan dahi berkerut. "Wanita itu punya puluhan hal yang berlalu lalang dalam otaknya dalam satu menit, dan jika harus memikirkan itu semua, bisa bikin cepat tua. Jadi, daripada kita menyimpannya di otak lalu akhirnya lupa, lebih baik tuliskan saja di selembar kertas atau buku harian tentang To Do List For Today , dengan begitu otak akan merasa lebih ringan, dan pekerjaan lebih teratur," kata dia sambil mencoret - coret kertas di depan nya. Entah apa yang dia gambar. "Hum, kalo itu seh ya

Assalamualaikum My 31 Years Old

Assalamualaikum diriku, Semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat serta keberkahanNya padamu, wahai diriku sendiri... Barakallahu Fii Umrik, doa tulus ku yang kupanjatkan untuk diriku sendiri di malam ini. Maafkan aku yang lupa untuk mendoakan mu pas di tanggal lahir 06 November lalu. Walaupun terlambat aku ingin tetap berharap baik dan berdoa tulus untukmu, wahai diriku sendiri...    Kudoakan semoga Allah akan senantiasa bersamamu, dimana pun dan kapan pun, agar kau tak merasa sendiri dan kesepian.  Semoga Allah lindungi dirimu dari segala hal - hal buruk dan menjauhkan mu dari orang-orang yang tidak baik. Semoga Allah terangi jalanMu dan senantiasa menuntun-mu kearah kebaikan dan menjaukan mu dari perbuatan batil. Semoga Allah senantiasa menerangi jiwa dan batin mu dengan keikhlasan, kesabaran, kejujuran, dan segala hal baik lainnya.  Semoga Allah menguatkan pundakmu, mengukuhkan kakimu, kala engkau merasa lelah dan tak berarti. Semoga Engkau senantiasa mampu menemukan hikmah dan

PILIH UNTUK NIKMATI DAN SYUKURI MOMENT SAAT INI

 Malam ini pun hatiku masih sakit Akibat kegagalan kemarin Padahal menurut perkiraanku, Aku telah melakukan yang terbaik.  Memperbaiki niat  Berdoa yang terbaik. Berikhtiar yang terbaik semampuku, lalu Menghilangkan Bibit bibit kesombongan yang berawal dari kepercayaan diri berlebih. Memohon doa terbaik dari orang-orang terkasih. Karena aku telah berusaha segala yang terbaik menurutku, kupikir kali ini akan membuahkan hasil yang manis.  Namun ternyata kali ini pun aku masih harus merasakan masam dan pahitnya kegagalan. Jika memikirkan nya sekarang, kira-kira salahku dimana, aku masih tak tahu jawaban pastinya apa. Jadi kali ini pun, aku akan pilih untuk menikmati dan mensyukuri moment saat ini.  Karena aku yakin Pilihan dari Allah seribu kali lebih baik dari harapan yang tiap malam ku panjatkan. Makassar, 10/10/21

Waktu Sisa (Penggalan cerita dari Buku Menata Kala)

"Kita selalu berharap Allah mengabulkan doa-doa kita dengan segera, tetapi mengapa kita hanya memberi waktu sisa untuk-Nya?"   Tentang waktu sisa, marilah kita berkaca pada bagaimana kita menjalani keseharian! Mengapa kita selalu memberi waktu sisa kepada Allah untuk menjalankan apa-apa yang diperintahkan-Nya? Kita melewatkan dini hari di balik selimut tebal dan lampu kamar yang masih gelap. Berat rasanya untuk bangun dan menghadap-Nya di sepertiga malam, meskipun kita tahu bahwa disanalah terletak waktu mustajab untuk mencurahkan segala yang ingin diperbincangkan kepada Nya. Saat adzan subuh berkumandang, kita masih bermimpi. Pesan muadzin bahwa shalat itu lebih baik daripada tidur pun berlalu begitu saja. Tanpa terasa, kita terbangun di saat matahari hampir mengubah rona-rona awan menjadi cerah. Lalu, di waktu sisa, kita menghadap-Nya tanpa rasa malu sedikit pun. Mengapa selalu seperti itu? Mengapa Allah hanya kita beri waktu sisa? Hari berlalu dengan tumpukan tumpukan tuga

BAHAGIA DENGAN MENULIS

Dulu, aku selalu bahagia saat menulis. Entah itu menulis surat, menulis buku diary atau menulis di Blog. Tetapi sekarang rasa bahagia itu sudah tidak terasa lagi. Dulu, aku suka sekali bercerita lewat tulisan. Bercerita tentang pengalamanku tiap hari. Bercerita tentang hal - hal tidak penting yang mungkin bisa jadi kenangan di esok hari. Atau bercerita panjang lebar tentang dia. Ia dia yg memilih untuk pergi. hehehe Karena dia telah pergi, aku kehilangan semangat untuk menulis kembali. Aku tak lagi punya cerita baru atau sesuatu yang ingin kubagikan. Aku bahkan sama sekali tak punya semangat untuk memegang pena atau menghentakkan  jari- jari ku di keyboard walaupun hanya untuk bercoleteh tak penting di blog. Wuah, gawat kalo seperti ini terus,,,  Bisa-bisa blog ku jamuran karena gak pernah diisi  tulisan baru heheheh. Akhirnya di tengah kesibukan hari ini , Hari senin awal bulan tgl 02 Agustus 2021 aku melawan rasa malas dan rasa kurang semangat serta curi curi waktu di tengah  kepadat

HARI INI ADALAH HARI YANG BIASA, ALHAMDULILLAH

Source: karyapemuda.com Assalamualaikum, Selamat Pagi Sahabat,,, Hari ini aku ingin bercerita bahwa aku bertemu kembali dengan Hari Yang Biasa. Karena hari ini adalah hari yang biasa, aku merasa bahagia dan bersyukur. Karena hari yang biasa ini, aku masih bisa bernafas,  Lalu terbangun di pagi hari dalam keadaan sehat bugar.  Indera Pendengaran, Penciuman, Perasa, Peraba, dan Penglihatanku semuanya Normal. Alhamdulillah... Tubuhku juga bisa bergerak ringan tanpa ada rasa nyeri dan pegal-pegal sedikit pun.  Alhamdulillah... Karena hari ini hari yang biasa, aku bisa membersihkan diri dengan air sejuk yang mengalir deras dari keran. Kesejukannya meresap hingga ke pori pori kulit, dan aku bersyukur bisa merasakannya. Sensasi segar dan sejuk setelah membersihkan diri benar-benar membuat bahagia. Karena hari ini hari yang biasa, aku masih bisa bersimpuh di hadapan Sang Pencipta lagi dan bersyukur atas segala nikmatnya di awal hari.  Alhamdulillah. Karena hari ini hari yang biasa, chat dari g

SEJENAK NGOBROL SOAL BAHAGIA

  Diriku kembali untuk nulis untuk 1minggu1cerita.  Kali ini tema tulisan yang harus kita buat adalah tentang Bahagia.  Jadi mari sejenak ngobrol soal bahagia yukk,,, Suatu hari, aku sempat baca postingan di google bahwa di tanggal 20 Maret itu diperingati sebagai Hari Kebahagian Internasional atau Hari Kebahagiaan Sedunia. Tahun 2017, Jaime Lilien, yang merupakan seorang Penasihat khusus PBB dan dalam pidatonya di World Happiness Summit, mengatakan bahwa tanggal 20 Maret itu adalah awal musim semi dan sebagai periode pembahruan dan awal yang baru. Dan oleh karena itu, dipilih lah tanggal 20 Maret sebagai Hari peringatan Kebahagiaan Sedunia atau disebut juga sebagai International Day Happiness. Kalo saya sendiri sebagai warga negara Indonesia yang tidak pernah merasakan musim semi itu apa, kayaknya gak perlu nunggu tanggal 20 Maret untuk merayakan Hari Bahagia sedunia ini deh. Cukup liat langit biru saat pagi hari (yang berarti cucian akan cepat kering) atau liat hujan turun di malam h

AKU YANG DIAM - DIAM MENDOAKANMU

 Tuhanku Yang Maha Pengasih. Aku ingin berdoa untuk dia, seseorang yang di hatinya, mungkin tak ada namaku. Tuhanku Yang Maha Penyayang. Aku mohon perlindungan untuk dia. Walaupun kehadiranku sama sekali tak berarti apa-apa untuknya Tuhanku, Pemilik Langit dan Bumi. Bolehkah aku meminta agar engkau meringankan beban nya Soalnya aku melihat pundaknya terlalu berat. Tuhanku Yang Maha Perkasa Tolong berilah dia kekuatan agar bisa melewati hari-harinya yang berat Ringankah lah langkah kakinya, kuatkan pundak dan hatinya. Karena aku tak mampu untuk memberinya kekuatan, penghiburan, ataupun kata semangat.  Sebab aku bukanlah siapa-siapa. Tuhanku, aku mohon berilah kebahagian pada hidupnya seseorang yang hadirnya saja sudah membuatku bahagia.  seseorang yang melihat senyumnya saja juga membuatku tersenyum. seseorang yang apabila wajahnya muram juga membuat hariku buruk. Semoga kau, segera temukan kebahagiaanmu,,  AMINN.... -dari aku yang diam diam mendoakanmu source: pinterest (upload by naim

Sepenggal kalimat dari buku Lautan Langit - Kurniawan Gunadi

 Padamu terletak Takdir - hal 7 (Buku Lautan Langit)   Bisa saja aku menyalahkan semua kejadian yang aku alami hingga saat ini. Bisa saja aku mempertanyakan mengapa yang membuatku susah payah, memberiku keadaan yang membuatku bahkan sulit untuk membuat keputusan.   Dulu... aku meresahkan setiap langkah kaki yang kubuat.  Setiap keadaan yang mengelilingiku seolah-olah mengerdilkan pikiran ku tentang keadilan-Nya. Aku mempertanyakan sikap-Nya yang seolah-olah pilih kasih.  Mengapa aku terus menerus diberikan kegelisahan, kesedihan bahkan kegagalan. Sementara orang lain bisa tertawa lepas di atas kebahagiaannya. Aku terus menerus murung dan sekali lagi mempertanyakan keadilan-Nya.  Dulu... aku merasa bahwa aku adalah orang yang paling tidak bahagia, karena aku tahu, hampir semua yang aku harapkan selalu dipatahkan. Entah dipatahkan oleh keadaan. Entah dipatahkan oleh orang lain, atau aku patahkan sendiri karena aku takut untuk membuat pilihan.  Sampai hari ini aku menemukan jawaban atas s

MEWUJUDKANMU (DARI BUKU LAUTAN LANGIT HAL. 84)

Mewujudkanmu ternyata benar-benar menguras perasaan. Perjalanan kesana membuatku harus patah berkali-kali. Aku harus membangun kembali sesuatu yang baru. Aku harus mengenali kembali definisi-definisi baru dalam hidup ini: kamu, menunggu, yang terbaik, dan banyak kata-kata lain yang seolah-olah berubah makna setiap kali aku menemui peristiwa. Mewujudkanmu kali ini menjadi lebih pasrah, lebih berserah, bahwa aku.. sungguh benar-benar mengakui bahwa aku tidak benar-benar tahu yang apa yang terbaik untuk diriku sendiri. Aku hanya bisa mengusahakan yang terbaik, tetapi tidak tahu tentang yang terbaik.  Mewujudkanmu kali ini lebih berserah, berserah tentang definisi kamu yang kini aku tidak tahu. Tentang kamu yang tidak pernah aku sangka, kamu yang tidak pernah kau kira, kukira demikian yang akan terjadi.  Hari ini aku akan menenggelamkan diri dalam tujuanku. Karena aku masih percaya tujuan yang sama akan mempertemukan orang-orang dalam perjalanan. Tentu bila yang dimaksud dengan kamu sedan

WAKTU YANG TEPAT (DARI BUKU LAUTAN LANGIT)

Waktu yang tepat - hal.79    source: www.pexels.com Kita tidak pernah tahu kapan waktu yang tepat. Kecuali, kita menjalaninya. Aku tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk datang kepadamu, kecuali aku telah benar-benar mendatangimu.  Mungkin juga pertanyaan itu akan hadir dalam pikiranmu. Mengapa ada seseorang datang tidak tepat waktu atau justru di saat kamu sedang sibuk dengan hal lain. Urusan waktu adalah urusan paling rumit yang pernah kuhadapi. Tidak bisa diajak kompromi, tidak bisa diminta untuk lebih pelan atau lebih cepat, tidak bisa ditebak apa yang akan terjadi bahkan satu detik kemudian. Semua serba rahasia. Waktu juga turut menjadi saksi kunci atas segala kesalahan di masa lalu. Waktu juga turut menjadi mata-mata untuk masa depan yang sama sekali tidak kita ketahui.  Kita tidak pernah tahu juga kapan waktu kita akan berhenti. Urusan waktu ini menimbulkan banyak pertanyaan tapi juga menyediakan jawaban dan aku harus menunggu sedetik demi sedetik untuk sampai pada jawaban itu.

DAY 7: SADARI BAHWA DIRIMU BERHARGA (FILM JEPANG YOU, I LOVE)

source: asianwiki.com Semalam, aku habis nonton film Jepang Genre Romance Anak SMA. Temanya lumayan umum, tentang kisah cinta anak SMA yang bermula dari pertemanan sejak kecil. Judulnya : You, I Love (Bahasa Jepang: Ui Rabu) Film ini rilis tahun 2018, dengan durasi waktu tayang kurang lebih satu setengah Jam. Walaupun genrenya umum, tetapi saya tetap menikmati alur ceritanya dari awal hingga akhir. Ada kocaknya, ada sedihnya juga, terus ada yang bikin saya emosi juga. Tetapi lebih dari itu, ada pelajaran yang bisa dipetik setelah nonton film Jepang tersebut. Yaitu: "Jangan sembarangan memberi nasehat pada anak kecil. Karena bisa terbawa hingga dewasa" Film ini bercerita tentang Tokoh utama wanita bernama Yuu. Yang tumbuh menjadi gadis cantik dan imut, namun memiliki self esteem yang sangat rendah. Dia sangat sangat pemalu dan memiliki rasa rendah diri yang sangat tinggi. Usut punya usut ternyata hal tersebut akibat dari Perkataan ayahnya sejak kecil. Sang Ayah yang sangat men

DAY 5 : PARENTING (ORANG TUAKU TIDAK SEMPURNA)

  Hari kelima di tantangan menulis one day one post bertemakan Parenting. Temanya berat, secara diriku masih single, belum punya anak. Jadi untuk tulisan kali ini, yang single bisa memakai sudut pandang anak terhadap orang tua. Saat terlahir ke dunia, kita tak bisa memilih terlahir jadi anak siapa. Tetapi aku selalu percaya bahwa Tuhan selalu memberikan keputusan terbaik untuk para hamba-hamba nya.  Sejak kecil kita sering mendengarkan bahwa ibu itu adalah Malaikat tanpa sayap yang kasih sayang nya abadi sepanjang masa.Bahkan ada lagunya loh,.. Kasih ibu, kepada beta, tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi tak harap kembali,  Bagai Sang Surya menyinari dunia.. Lalu bagaimana dengan ayah? Ayah itu adalah Sosok Ksatria tanpa kuda yang rela mempersembahkan tetesan darah dan keringat untuk kebahagiaan keluarganya. Dia adalah cinta pertama bagi putrinya. Sosok terhebat yang akan selalu keren. Walaupun begitu, sama seperti orang tua lain, orang tuaku tetap tidak sempurna. Beberapa kejadi

DAY 4: MAKANAN YANG KURINDUKAN SAAT PULANG KE RUMAH

  Memasuki hari keempat dalam tantangan Menulis One day One Post dari Indonesia Content Creator. Hari ini temanya adalah Kuliner. Pas banget, lagi mau cerita tentang makanan-makanan yang kurindukan saat sedang pulang ke rumah. Aku anak rantau yang bekerja jauh dari rumah sejak 7 tahun lalu. Aku pulang beberapa kali dalam setahun. Seperti saat ada libur hari Raya dan Saat ada tanggal merah berderet di kalender. Ketika baru nyampe rumah, pertanyaan pertama yang diajukan oleh ibuku adalah : "Kamu mau makan apa, nak?"  Hohoho senang banget dong ditanya hal seperti itu. Karena, saat di tanah rantau, makan dan tidurku tidak teratur. Akibatnya badanku jadi kurus kering. Pas nyampe rumah, waktunya makan sepuasnya dan tidur sepuasnya. Kata lainnya, pulang ke rumah sama dengan Program Penggemukan Diri. Hohoho 1. Sarapan pagi Sarapan pagi manis bersama teh manis di rumah Saat membuka mata di pagi hari, dan menyadari raga dan jiwaku sedang berada di rumah, oh hatiku senang bukan main. So

DAY 3 : KEGAGALANKU DI TAHUN 2020

    One Day One Post ini merupakan tantangan pertama yang kuikuti untuk mengawali tahun 2021 ini. Di tahun 2020 kemarin aku udah gagal memenuhi target menulis yang sudah kutetapkan untuk diriku sendiri. Di tahun 2020, aku hanya mampu memposting 14 tulisan. Padahal aku memiliki banyak hal yang ingin kutulis tetapi aku selalu menunda menulis dengan berbagai alasan. Akhirnya tulisanku hanya tersimpan di konsep saja.   Oleh karena itu, tahun ini aku kembali untuk menantang diriku lagi. Selama Bulan Januari ini aku akan memposting satu tulisan tiap hari. Dan hari ini udah tanggal 04 Januari 2021. Sedangkan ini baru tulisan ketiga, jadi aku sudah bolos menulis dua hari. Hari ini aku harus mengejar ketertinggalan dengan merapel tulisan hari ini untuk Hari ketiga dan Hari keempat. Jika tak menyelesaikan malam ini, besok tugas menulisku akan bertambah satu lagi.    Dan karena hari ketiga temanya bebas, kita bisa sharing apa aja. Jadi hari ini aku mau berbagi cerita tentang kegagalan-kegagalan k

DAY 2: KEUANGAN (INVESTASI DENGAN TABUNGAN EMAS DI PEGADAIAN YUK)

  Salah satu resolusi di tahun 2021 adalah Mengatur keuangan dengan baik. Salah satu kegagalan ku di tahun-tahun kemarin adalah kegagalan dalam mengatur keuangan. Gaji yang masuk di awal bulan ke rekening pribadiku, habis tak bersisa di akhir bulan. Hingga kemudian aku mulai berpikir, kemana gaji tersebut kuhabiskan. Sampai akhir tahun 2020, aku mulai tersadar bahwa gajiku lebih banyak dihabiskan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif dan kesenangan sesaat. Untungnya, dari kantor, tiap awal bulan, gaji telah dipotong untuk iuran bpjs kesehatan dan iuran bpjs ketenagakerjaan berupa Jaminan di Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) . Tetapi dana itu tidak dapat dicairkan segera jika kita lagi butuh dana dadakan. Selain itu , aku termasuk anak yang tidak gemar menabung hahaha. Padahal waktu kecil dulu, aku rajin nabung dicelengan, tetapi pas dewasa, celengan yang kuisi di awal bulan kupakai untuk kebutuhan akhir bulan. Parah.. Akhirnya karena malas nabung di celengan maupun nabung uang di