Skip to main content

CERITA TENTANG RAMADHAN DAN LEBARAN TAHUN INI

Assalamualaikum
Semoga kesehatan, keselamatan dan keberkahan hidup dilimpahkan untuk kita semua. 
Dan semoga juga rasa syukur masih betah bertengger di hati kita. Amin...

Hem, saya sudah absen nulis sejak dua bulan yang lalu. Entah kenapa, semangat nulisnya tiba-tiba hilang. Bukan cuma nulis di blog, tetapi malas nulis surat balasan untuk sahabat penaku juga. Astaga,,,, maafkan diriku ya sahabat. Insya Allah hari ini setelah nulis di blog ini, aku akan nulis surat balasan buat kamu juga.


Alhamdulillah hari ini masih terbangun dalam keadaan sehat wal afiat tanpa kekurangan satu nikmat apa pun. Masih bisa bernafas dalam-dalam, jantung masih memompa darah dengan baik, dan semua organ tubuh masih normal. Alhamdulillah. Selain itu, stok makanan di kost an serta toples kue-kue lebaran juga masih ada. Hahahah, jadinya sarapan pagi masih aman di tanggal tua seperti ini. 

Em, Alhamdulillah tahun ini masih diberikan kesehatan dan kesempatan bertemu dengan Ramadhan yang penuh berkah. Sama seperti tahun lalu, Ramadhan kali ini aku lewati bersama adik ku tersayang. Hem, masih minus pasangan hidup. Tetapi tak apalah... setidaknya Ramadhan kali ini tidak kulewati seorang diri. Dan bagusnya lagi, Ramadhan kali kamar kost-kostan ku jadi lebih ramai. Soalnya bertambah satu penghuni kamar lagi. Adikku yang kedua juga ikut bersama kami melewati Ramadhan tahun ini di tanah rantauan. Jadi sahur dan buka puasanya jadi lebih ramai. 

Sedikit bercerita tentang adik kedua ku ini. Namanya Aini. Aku dan dia selisih 10 tahun (tua ku keliatan ^_^). Dan tahun ini, adik kecilku ini sudah berstatus mahasiswa. Alhamdulillah dia diterima masuk jalur undangan di salah satu Universitas Negeri di Makassar. Jadi tahun ini, tugasku menjadi bertambah. Karena aku harus jadi orang tua pengganti untuk dua adik kecilku yang sama-sama masih mengenyam bangku kuliah. Semoga aku diberi kekuatan untuk memberi teladan yang baik untuk adik2ku itu.


Ah, lanjut ke cerita Ramadhan tahun ini. Sama seperti tahun lalu, aku masih sibuk ngantor dari pagi hingga waktu berbuka puasa. Beberapa menit sebelum berbuka puasa, aku akan bergegas untuk pulang ke kost an. Dan karena jarak kantor dan kost an cuma 10 menit jalan kaki. Akhirnya aku tetap bisa berbuka puasa bersama kedua adik kecilku itu walaupun aku pulang beberapa menit sebelum pukul 6 sore, walaupun harus ngos-ngos an pas nyampe kost an. Sama seperti tahun lalu, jatah takjil dari ibu kost lancar banget kayak jalan tol. Hampir tiap hari, ibu kost bagi-bagi in takjil ke kamar-kamar kost an. Dan menu takjilnya tiap hari ganti-ganti. Alhamdulillah banget ya. Smoga ibu kost dan bapak kost sehat selalu dan rejeki nya berkah. Amin...

Nah, di tahun ini Alhamdulillah saya dapat jatah libur 6 hari. Lumayan bangetlah. Karena biasanya cuma 4-5 hari. Jadi bisa lumayan lama di rumah bareng keluarga besar. Main sama ponakan, bantu ibu di dapur, sampe nonton korea sama adik-adikku. Yang bikin sedih, karena tahun ini abis lebaran gak sempat reunian sama teman-teman sekolah. Semuanya masih sibuk silaturahmi ke keluarga masing-masing. Dan akhirnya kami tidak sempat berjumpa hingga saya kembali ke tanah rantauan. Tetapi bagusnya, saya dikasih a kesempatan ketemu sama sepupu-sepupu yang tinggalnya jauh-jauh. Dan kami sudah bertahun-tahun lamanya gak pernah ketemuan. Alhamdulillah tahun ini di kasih kesempatan untuk ketemu mereka. Ah, satu lagi... tahun ini aku juga dikasih kesempatan bertemu dan berfoto bareng dengan teman masa kecil. Yang walaupun kami tinggal satu kota, tetapi sangat susah untuk berkumpul, karena kesibukan masing-masing. Alhamdulillah lebaran kali ini membahagiakan... karena masih bisa tersenyum bahagia bersama dengan keluarga tercinta...













Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang