Skip to main content

KEMBALI BERTEMU DENGAN TANGGAL 06 NOVEMBER


Tanggal 06 November 2018

Hari ini rasanya bercampur aduk...

Aku bahagia sekaligus sedih

Aku bahagia karena masih diberikan kesempatan hidup dari Yang Maha Rahman untuk memasuki usia 28 tahun.

Tetapi aku agak sedih juga, karena di usia ini status di KTP masih belum berubah, hahaha.

Ibuk di rumah pagi-pagi udah nelpon menyampaikan doa tulusnya padaku di tanggal aku dilahirkan ini, 28 tahun yang lalu. Ibuku memohonkan pada Tuhan agar aku senantiasa Sehat, dilindungi dari Segala Hal buruk, dimudahkan jalannya menuju kebaikan dan dilancarkan mencapai apa yang kuinginkan. 

Lalu aku mengaminkan dengan segenap hati jiwa dan raga. 

Tetapi hey,,, sepertinya ibuk lupa mendoakan satu hal lagi, ibu lupa mendoakan agar aku segera dipertemukan dengan jodoh terbaik pilihan Allah. Aku pun dengan sedikit bercanda memohon agar ibuk mendoakan aku juga tentang hal tersebut. 

Tetapi bukannya mendoakan, ibuk malah tertawa dan berkata "Kalo sudah punya calon, lah wong disuruh ke rumah langsung ketemu ibuk dan bapakmu nak"

Wah seketika tawaku meledak. Aku tertawa tetapi dalam hati meringis, hahaha. Aku mau bilang ke ibuk, lah aku punya gak punya stok calon yang bisa dibawa ketemu ayah dan ibuk. Tetapi ya sudahlah... Perbanyak doa dan ikhtiar saja dulu. Allah pasti selalu memberi ketetapan terbaik, selalu...

Selain drama percakapan anak dan ibuk di pagi hari...
Aku tiba-tiba tersenyum bahagia sekali. Hari ini di tanggal lahirku, aku dapat paket dari sahabat karibku. Sahabat berjuang semasa kuliah dulu. 

Ternyata, sahabatku irma yang mengirim paket, surat, dan doa tepat di hari lahirku. Dan yang bikin surprise karena paketnya datang pas sekali. Aku jadi terharu dan bahagia sekali.

Terima kasih sobat, atas doa, harapan, cerita, dan hadiah hadiah ngegemesinnya..

Aku mungkin tak bisa membalas dengan kebaikan yang sama. Makanya aku berdoa agar Allah yang berkenan membalasmu dengan pahala berlipat ganda Amin



Dan, satu lagi,, Sobatku Irma juga membuatkan video ini,, syukak sekali. Terima kasih sekali lagi sobat

Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang