Skip to main content

AKU INGIN TUMBUH DI SETIAP MUSIM - NOVIE OKTAVIANA M

AKU INGIN TUMBUH DI SETIAP MUSIM DARI BUKU BERTUMBUH

Aku ingin tumbuh di setiap musim, pada setiap suasana hati dalam berbagai situasi

Aku ingin tumbuh di musim hujan. Meski harus terguyur dan menggigil kedinginan, aku akan tetap memilih untuk melebur bersama jutaan rintikan.
Aku ingin tumbuh di musim hujan agar bisa belajar tentang ketenangan dari gemericiknya, belajar menghalau ketakutan dari kilat dan petirnya.
Aku ingin tumbuh di musim hujan agar bisa belajar membahagiakan orang lain dari pelangi yang muncul setelahnya. 

Aku juga ingin tumbuh di musim panas. Meski kulitku harus terbakar hingga berubah warna atau mengelupas, aku akan tetap memilih untuk bercengkrama dengan udaranya yang panas. Aku ingin tumbuh di musim panas agar bisa belajar ketegaran dan ketegasan dari cahayanya, belajar kuat dari panasnya, juga belajar arti berjuang dari peluh yang datang karenanya.

Aku ingin tumbuh di musim gugur. Meski harus beririsan dengan sendu, aku akan tetap memilih untuk melebur bersama keramahannya yang candu.
Aku ingin tumbuh di musim gugur agar bisa belajar mengikhlaskan, melepaskan dan merelakan semua hal yang bukan milik kita untuk tetap setiap pada Takdirnya dari setiap helai daun yang jatuh dan gugur ke dasar.

Aku ingin tumbuh di musim semi. Meski kebahagiaanku mungkin akan berbeda dengan kebahagiaan mereka tengah berdiri di musim yang sama, aku akan tetap memilih mengambil jeda untuk keindahan keindahan di musim ini. Dari kuncup kucup bunga yang bermekaran dan warna warninya yang menyenangkan.
Aku ingin belajar untuk memberi kebahagiaan pada orang lain, entah itu dengan menggenapi hidupnya, membantu dia agar menemukan dirinya, ataukah menjadi sandaran ternyaman untuknya atas setiap kesedihan dan keraguannya.

Aku ingin bisa bertumbuh di setiap musim pada setiap suasana hati dan setiap kondisi..   

Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang