Skip to main content

DAY 5: UNTUK SAHABATKU YANG TERKASIH

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,,,

Untuk sahabat ku, yang semoga senatiasa dikasihi oleh Allah

Apa kabarnya sisterku hari ini?


Entah kenapa tiba-tiba malam ini aku rindu dan ingin bercerita panjang lebar

Tetapi waktu sudah menunjukkan pukul 22.20 wita, pasti sekarang kau telah 

mengistirahatkan ragamu yang telah bekerja seharian. Dan mengistirahatkan hati 

dan jiwamu yang hari ini masih terus menanti dan menunggu datangnya Pujaan hati.

Hehehe, semoga rasa lelah mu hari ini dinilai Ibadah dan digantikan dengan Surga Nya kelak.

Amin Ya Rabbal Alamin..

Dan semoga hatimu yang hari ini masih menunggu, esok akan segera dipertemukan dengan hati baru.

Yang mampu menerima apa adanya dirimu. 

Hati baru yang mampu melengkapi kekurangan mu

dan kamu pun melengkapi kekurangan nya.

Amin Ya Rabbal Alamin,



Sebelumnya, maafkan karena aku telah membuatmu menunggu tulisan tidak pentingku hari ini.

Kemarin - kemarin, aku ingin menuliskan ini pas di tanggal 13 Agustus, saat hari ulang tahun mu.

Tetapi kemudian aku tersadar, untuk apa menuliskan sesuatu pas di hari ulang tahun mu? 

Toh hari ulang tahun bukan sesuatu yang harus kuberi "Selamat" ato sesuatu yang perlu kita rayakan. 


Karena pasti kamu pun tersadar, bahwa di tanggal 13 Agustus itu, ketika usiamu bertambah, berarti

jatah hidupmu di dunia juga semakin berkurang. Bukan hanya di tanggal itu, tetapi setiap detik 

yang telah kita lalui, telah memangkas sisa waktu kita hidup di bumi ini. Dan jika telah tiba masanya, 

mau tidak mau, kita harus tetap pergi meninggalkan dunia yang fana ini.

Lalu pertanyaan nya, Apa yang telah kita siapkan untuk melanjutkan perjalanan ?


 

Hum, maafkan aku yang tiba-tiba mengajakmu untuk sama sama merenung setelah kau

membaca tulisan ini. Semoga sambil kau beristirahat, tulisan ini bisa sama-sama kita pikirkan 

sesekali. Tentang diri kita saat ini nantinya setelah kita tiada akan diingat sebagai orang seperti apa?

Tentang diri kita yang saat ini telah melakukan kebaikan sebanyak apa?

Tentang diri kita saat ini apakah menyadari tentang detik yang terus bergerak meninggalkan kita?

Jika berpikir tentang hal ini, maka segala resah, sedih, gelisah yang kita rasakan saat ini sungguh

tak ada artinya. Karena semuanya akan sirna dan berganti. 

Semoga kita diberi Hidayah untuk kembali mengingat tujuan penciptaan kita di dunia ini. 

Semoga Allah membimbing hatiku dan hatimu agar senantiasa mengingat pada Nya. 

Amiiinnn,,, 


Sahabatku yang semoga senantiasa di kasihi Allah

Inni Uhibbuki Fillah (Aku mencintaimu karena Allah) hari ini, esok dan seterusnya

Semoga kelak kita dikumpulkan kembali di Surganya bersama Rasulullah dan orang-orang yang kita cintai...

Comments

  1. Daebak..terharuq,,mksh sdh mau setiap hari mmbls chatq yg tdk penting,mendgrkn crtaq yg gitu2 trs dgn nm yg sm,trs mau mnemaniq halu sm yg kaga msk akal tp sjjurx itu hax sebts iseng2 membuatmu tertawa krn kegilaanku..heee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahahah, iya terima kasih juga karena masih selalu dengan cepat membalas tiap chat ku yang mengeluh ini itu,, mendengarkan dengan sabar dan membuatku tertawa saat mengantuk di siang hari heheheh

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang