Skip to main content

LIBURAN PERTAMA TAHUN INI KE MALINO

Makassar, 28 Maret 2022 

Hari ini aku akan bercerita tentang liburan pertama ku tahun ini dengan rekan kantor. Jadi Sabtu lalu, saya dan beberapa rekan kerja melakukan perjalanan dari kota Makassar ke Malino, sebuah kota yang dijuluki dengan kota bunga. Jaraknya sekitar 80 km dari kota Makassar. Ini adalah perjalanan liburan pertama ku ke luar kota dengan rekan kantor. Rasanya hati ku deg - deg an bukan karena sedang liburan dengan gebetan, tetapi karena sangat excited dan bersemangat karena setelah 9 tahun berada di kota Makassar, ini kali pertama ku menginjakkan kaki di Malino. Alasan nya: Karena aku anak rumahan, yang apabila hari libur aku lebih suka menghabiskan waktu dengan istirahat dan melakukan me-time di rumah.Selain itu, aku tipe yang selalu mabuk darat saat melakukan perjalanan jauh. Dan karena kali ini, teman yang ngajak kesan nya *maksa* kita untuk ikut, akhirnya aku sedikit memaksakan diri untuk ikut. Aku bersyukur karena telah sedikit memaksakan diri untuk ikut, karena dengan begitu aku bisa ikut dan bisa mendapat kenangan berharga lain nya.

Perjalanan kami dimulai pada pukul 14.30 hari sabtu start dari kantor. Saat itu aku dan dua orang teman cewek lain nya nebeng di mobil ibuk supervisor yang berangkat bersama suami dan satu orang anaknya. Awalnya kami sedikit canggung karena tak tahu harus berbincang apa di dalam mobil selama 3,5 jam perjalanan. Tetapi setelah naik di mobil, suami ibuk supervisor memecah keheningan di antara kami dan berkata bahwa "kami tak perlu canggung dan kaku, bikin suasana santai saja. Jika ingin tidur silahkan, jika ingin singgah di tengah jalan untuk beli oleh oleh atau yang lain, tinggal bilang saja".Akhirnya kami bisa tersenyum lega dan bersikap santai. Perjalanan kami terasa santai, aman, dan nyaman.
Alhamdulillah, sampai di tujuan..
Lewat pukul 5 sore, akhirnya kami memasuki kawasan Malino, pintu kaca mobil dibuka dan kami bisa merasakan udara sejuk pegunungan dan aroma pohon pinus yang memenuhi rongga dada. Rasanya benar-benar berbeda dengan udara Makassar. Mungkin inilah alasan utama, kenapa warga Makassar dan sekitarnya menjadikan Malino sebagai tempat wisata favorit untuk akhir pekan bersama keluarga, sahabat atau teman dekat
 
Beberapa menit setelah memasuki wilayah Malino, akhirnya kami tiba di villa putih tempat kami akan menginap malam ini. Untuk alamatnya aku belum tahu dan belum mencari tahu. Begitu juga untuk tarif kamar per malam nya aku juga gak tahu. Karena bukan aku yang membuat pesanan dan membooking vila. Wkwkw.
Jika berminat silahkan follow instagram nya di https://www.instagram.com/villaputih.malino/?hl=en atau hubungi contact person di 081242615814.
 
@villaputih.malino

Untuk diriku yang baru pertama kali ke Malino, nginap di vila ini lumayan nyaman dan puas. Viewnya bagus. Samping Villa ada mesjid. Kamar, toilet dan dapurnya bersih. Ada banyak spot foto dan tempat bermain untuk anak. Ada gazebo untuk bersantai, meja untuk makan di outdoor, ada panggung mini dan ada tempat untuk bakar ikan atau ayam. Dan jika ingin merasakan sensasi nginap di tenda, juga bisa sewa kemah untuk tidur. 
 
Anggun & Aul in Frame
Setelah semalam makan malamnya dengan ikan bakar. Sarapan pagi ini juga dengan ikan bakar, nasi goreng, telur dadar dan mie rebus. Walaupun sederhana, tetapi karena makan nya sama-sama, sarapan nya tetap menyenangkan dan mengenyangkan. Dan setelah sarapan pagi hari itu, kami melanjutkan perjalanan ke air terjun yang masih alami dan gak pake bayar tiket masuk. Hohoho
 
Mas, pesan sate 100 tusuk ya...
Perjalanan ke Lokasi Air Terjun ternyata cukup mendebarkan. Karena lewat jalanan sempit menanjak, menurun, dan dilanjutkan dengan jalan kaki melewati sawah, hutan, pohon bambu dengan jalanan berbatu menurun hingga membuat lutut berbunyi krek krek. Efek gak pernah jalan kaki jauh. Syukurnya hari itu cuaca mendung, udara sejuk, dan pemandangan kiri dan kanan hijau membuat mata nyaman. Dan syukurnya lagi aku memakai baju dan sepatu nyaman juga. Tetapi sayang gak bawa baju ganti. Jadinya gak bisa main air di air terjun nya. Akhirnya cuman jepret jepret foto saja di sekitaran air terjun. Beberapa menit menikmati jepret-jepret foto disana. Tiba-tiba hujan, dan akhirnya aku dan teman-teman ku tetap basah walaupun tidak sedang main air. Tetapi efek main hujan. Hahaha.. Sehabis menikmati pemandangan air terjun kami pun balik ke Makassar, setelah singgah di tempat beli oleh-oleh, pasar malino dan lewat depan hutan pinus malino
 
melewati hutan bambu



satu bidadarinya gak mandi, malah jagain tas hahah
thanks for the moment
 


 



Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang