Skip to main content

Cerita tentang lebaran kali ini...

Hari ini sudah 15 Syawal 1438H, hayo yang dari kemaren-kemaren janji mau puasa syawal. Udah mulai belom? 
Udah lewat dua pekan mulai kerja lagi, dan mulai menabung rindu untuk adik adik kecilku, ponakan ponakan ku yang lucu serta ayah dan ibuku. Insya Allah lebaran Idul Adha baru bisa balik ke kampung halaman lagi. 
Aku kemudian berpikir apa yang membuat hari lebaran itu istimewa? Baju dan mukena barukah? kue dan masakan enak kah? atau angpao lebaran.

Ternyata bukan semuanya... Menurutku yang membuat hari lebaran itu istimewa, karena aku masih diberi kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga yang utuh. Menyaksikan senyum dan bahagia mereka juga membuat hatiku bahagia. 

Syukur Alhamdulillah nikmat kebersamaan itu masih sempat kami rasakan. Diberi kesehatan dan umur panjang adalah nikmat tiada terkira. Terlebih lagi dikelilingi oleh orang-orang tersayang. Masih ada ibu yang sejak pagi-pagi sekali menyiapkan menu lebaran. Masih ada Ayah yang membangunkan untuk shalat subuh berjamaah. Masih ada adik-adik ku yang berisik sejak pagi-pagi sekali. Serta ponakan-ponakan lucu yang tertawa riang sambil berlari-lari keliling rumah. Yah, aku sangat bersyukur dengan itu semua. Karena hal paling menyakitkan bukanlah ketika kita tak punya seseorang yang membantu dikala kita membutuhkan tetapi hal paling menyakitkan adalah ketika kita merasa bahagia, tetapi tak memiliki seorang pun untuk berbagi kebahagiaan itu sendiri.

Minjem quote dari Bang Tere Liye dulu
Jadi selagi masih diberi kesempatan untuk bersama dengan orang-orang yang mencintaimu... Jangan sia-siakan mereka, kita tak pernah tahu kapan waktu ini akan berhenti. Jangan sampai kita merasakan penyesalan yang terlambat. Baru merasa bahwa mereka adalah orang-orang berharga ketika mereka tak sudah tak berada sisi kita lagi.





Comments

  1. Minal Aidzin Wal Faidzin... (walau telat)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Minal Aidzin Wal Faidzin jg Bro Mukhsin,, Taqabbalallahu minna wa minkum

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang