Skip to main content

Hal Kecil Yang Mengubah Moodku di Pagi Hari

Hufftttt.... hari sabtu
Hari paling menyebalkan menurutku.

Seperti biasa, kalo lagi suntuk. Aku akan menggerakkan jari-jari ku sendiri. Menuliskan semua yang ada dalam pikiranku selama 10 menit. Dengan begini semangatku akan kembali up.

Jadi hari ini aku terbangun Alhamdulillah dengan keadaan sehat wal'afiat. Terbangun dari tidur yang sangat nyaman. Walaupun hanya berbaring diatas selimut dan lantai keras. Tetapi tidurku tetap sangat nyaman. Hahahaha, sebuah nikmat yang tiada terkira saat bisa memenjamkan mata dan tidur dengan lelap. Karena beberapa orang harus menelan pil pahit agar bisa tidur dengan lelap. 

Setelah malam panjang yang terasa singkat itu, aku membuka mata dan langsung mengguyur diri dengan air dingin. Kebiasaan yang diajarkan sejak dari kecil dulu. Bangun tidur kuterus mandi. Hahahaha. Dan ternyata benar, sejuknya air pagi akan membuat tubuh dan pikiran langsung segar. Apalagi jika setelah itu langsung dilanjutkan dengan bersimpuh pada Sang Pencipta atas nikmat hidup ini. Ahh,, rasa damai tentu akan langsung menjalar ke dalam hati juga. 

Hari ini walaupun awal pagiku sudah segar, tetapi rasa malas langsung merayap memenuhi pikiranku saat akan berangkat ke kantor. Huffttt,,, aku harus menghalau rasa malas itu pergi menjauh. Jadi setelah berpakaian rapi dan latihan tersenyum di depan cermin. Aku pun melangkahkan kaki dengan riang menelusuri jalan yang sudah kulalui selama kurang lebih empat tahun lamanya. 

Syukurlah hari ini langit sangat cerah. Cahaya Matahari juga tidak terlalu terik. Dan karena aku berangkat ke kantor agak cepat. Jadi aku bisa berjalan santai menikmati pagi ini. Hei hari ini aku bertemu bapak-bapak chinesse yang memiliki rumah besar di ujung jalan. Biasanya saat aku berangkat ke kantor dia sedang membersihkan mobilnya. Tetapi hari ini aku berpapasan dengannya saat ia bersepeda santai. Saat melihatnya dari kejauhan, aku langsung tersenyum dan ia langsung menyapa dengan ucapan Assalamualaikum. Ini pertama kalinya ia menyapa dengan salam. Biasanya saat bertemu muka, kami hanya saling melempar senyum. Tetapi karena ia sudah memberi Salam, maka langsung kujawab dengan Walaikumsalam warahmatullah. Sebenarnya aku tidak tahu apakah muslim atau bukan. Tetapi ya Sudahlah.. anggap itu sebagai bentuk hadiah pagi ini. Saling bertukar doa antar sesama. 

Setelah disapa seperti itu langkahku menuju ke kantor semakin ringan. Dan hei,, kenapa tiba-tiba pemandangan kiri dan kananku sangat cantik. Bunga-bunga yang tumbuh di pinggir jalan, rumput-rumput yang tumbuh liar, pohon-pohon yang nampak kering, dan bahkan rumah-rumah tetangga yang sering tidak kuhiraukan juga jadi nampak indah. Hohoho mungkin efek salam dari bapak tadi. Dan kemudian segera kuambil ponsel dari saku dan memotret pemandangan yang kulalui. Aku tidak peduli dengan pedagang sayur yang lewat dan melemparkan pandangan aneh padaku. Hahahha,, yang penting aku ingin mengabadikan moment indah hari ini... 

Dan ini dia ... potret yang kuambil dalam perjalananku dari rumah ke kantor yang biasa dilalui dengan jalan kaki selama 10 menit..

View mesjid cantik dengan latar biru langit





Lorong perumahan elit yang sering kulewati





Entah itu pemancar apa,,, tp kalo diliat mirip namsan tower hahahah
 Lumayan kann?? Yaps daripada gue manyun,,hehehehe
Alhamdulillah setelah menulis ini rasa suntuk dan malas yang tadi merayapi pikiran dan tubuhku sudah pergi menjauh. Ternyata ada banyak sekali nikmat yang harus disyukuri hari ini. Dan tahu apa??? ternyata Sebuah Salam dari Bapak Chinesse tadi sukses mengubah moodku di pagi hari... Subhanallah Ya ^_^

Comments

  1. Pasti lebih semangat lagi kalo ada oppa oppa ganteng yg sapa dengan ucapan Assalamualaikum cantik
    hahahahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha, iya betul. Apalgi kalo oppa-oppanya seganteng kang ha neul atau Kim So Hyun hohoho

      Delete
  2. Replies
    1. hahahaha iya neh bang
      blog'kan salah satu fungsinya sebagai tempat curhat
      ^_^

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang