Skip to main content

The Big Dream On My Bucket List


Today is Friday,,, For Moslem, Friday is the best day To Pray,, Pray for Everything. Pray for Our life, Pray for Our Parents, and For Rohingya and Palestine.

Saya cuma bisa nulis bahasa Inggrisnya segitu aja, hahaha. Efek udah gak pernah buka buku lagi. Yaps karena hari ini hari Jumat, waktu yang paling baik untuk memanjatkan doa, jadi di blog ini aku mau menulis impian-impian dalam hidupku. Kalo berbicara masalah impian di usiaku yang sekarang, rasanya agak memalukan. Orang-orang akan berkata, malu tuh sama umur. Sudah gede kok masih suka bermimpi, bangun gih, kerja yang bener dan jalani hidup mu apa adanya saja gak usah neko neko. Yang harus punya mimpi itu cukup anak kecil saja. Orang Dewasa tak usah bermimpi, cukup hadapi realita yang ada. Yaks, kalo mau dipikir itu ada benarnya juga seh #Gubrak.

Sewaktu masih kecil dulu, saat ditanya tentang mimpi apa yang ingin diwujudkan, kita refleks dengan mudah menjawab ingin jadi dokter, insinyur, polisi atau presiden. Sewaktu kecil dulu rasanya menjadi apa saja saat dewasa adalah sesuatu yang sangat mudah.

Ternyata kenyataannya tidak begitu. Beranjak dewasa, beban hidup terasa semakin berat,  kesadaran diri sudah lebih terbuka untuk menghadapi realita yang ada. Misalnya untuk menjadi seorang dokter harus kuliah dengan biaya yang tidak murah sodara-sodara. Dan bahkan untuk bisa lulus masuk di fakultas kedokteran harus ikut bimbingan belajar dulu dan belajar habis-habisan. Belum kalo udah mulai koass, butuh waktu dan tenaga ekstra yang katanya ini menjadi tahap terberat dari seluruh proses pendidikan kedokteran. Dan itu bukan hanya untuk dokter, untuk jadi insinyur, astronot atau presiden harus melalui proses panjang, berliku, dan melelahkan. Karena hal itu, banyak orang dewasa yang memilih untuk berhenti bermimpi. Karena bermimpi tidak semudah yang kita bayangkan saat masih kecil dulu. 

Tetapi bukan berarti di usia sekarang kita tak boleh bermimpi. Kita boleh bermimpi, boleh bercita-cita, boleh berangan-angan yang setingginya, tetapi ingat ada bayaran mahal untuk setiap mimpi yang ingin kita wujudkan. Ada perjalanan panjang yang harus kita tempuh, ada keringat dan air mata yang harus bercucuran deras, dan ada harga yang harus kita bayar. Proses itulah nantinya yang membuat mimpi-mimpi itu terasa manis jika berhasil kita wujudkan.

So,,, never stop to making wishes.. Jangan pernah berhenti untuk membuat daftar mimpi yang ingin kita wujudkan dalam hidup yang cuma sekali ini. 

Dan berikut daftar mimpi dan harapan yang ingin kuwujudkan di hidupku yang cuma sekali ini:

1. Umroh bersama Orang Tua

    Harapan ini menempati posisi pertama di Bucket Listku. Sesuatu yang paling ingin kuwujudkan dalam hidupku. Mengajak ayah dan ibuku sholat dan berdoa di depan ka'bah. Semoga tabungan doa dan budgetnya bisa segera penuh untuk mewujudkan hal ini. 

2. Bertemu Pasangan Halalku

     Dan ini menjadi harapan kedua, hahaha. Buatku yang masih single di usia yang sekarang rasanya lumayan melelahkan. Lelah dilanda rindu. Aduh, kamu pasangan halal ku dimana seh nyasarnya, kok kita belum ketemu ketemu juga. (Hahahaha curhat parah) 

Beberapa tahun lalu, aku terlalu malu untuk berdoa agar dipertemukan dengan jodoh. Alasannya karena aku tak ingin mendikte Tuhan. Tetapi sekarang doa ini menjadi doa yang paling sering kubaca bukan hanya di akhir sholat dan di dalam sujud tetapi kutitipkan juga saat selesai bersedekah, selesai adzan, saat hujan turun dengan deras, dan kutitipkan juga pada angin, pada rembulan dan ilalang. Hahaha lebay stadium akut. Yang pasti, sekarang aku benar-benar merindukanmu, seseorang yang aku tak tahu siapa dan ada dimana. Aku rindu untuk sholat dibelakangmu, dan menggegam tanganmu untuk menuju Jannah Nya.

3. Travelling ke Luar Negeri

     Melakukan perjalanan adalah salah satu harapanku. Tahukan kalau dengan melakukan perjalanan kita bisa memetik beragam hikmah dan pengetahuan. Kenapa aku pilih luar negeri? karena melakukan perjalanan keluar negeri itu tantangannya lebih berat. Harus ngurus passport dulu, ngurus visa dulu, belum lagi beda bahasa, beda budaya, dan beda suasana tentunya. Karena banyaknya perbedaan itu, diri kita ini bisa belajar sudut padang yang baru. Sapa tau sambil melakukan perjalanan ketemu jodoh.



Kalo bisa jalan-jalan ke Luar Negeri kota yang paling ingin kukunjungi adalah Quebec Canada, Osaka Jepang, Seoul Korea, Ankara Turkey, dan Dubai Abu Dhabi. Membayangkan bisa jalan-jalan kesana saja sudah membuatku bahagia, apalagi kalo bener-bener bisa menginjakkan kaki di kota-kota cantik itu, pasti lebih bahagia lagi.




4.  Mendapatkan beasiswa untuk Sekolah lagi

      Sekolah lagi,, adalah salah satu harapanku. Datang ke kampus pagi-pagi, duduk mendengarkan dosen memberi kuliah, bersantai di perpustakaan dengan tumpukan buku-buku, dan begadang mengerjakan tugas adalah salah satu moment menyenangkan dalam hidupku. Hahahah, ternyata bahagiaku sederhana sekali. Yaps aku ingin sekali bisa melanjutkan studyku dengan bantuan beasiswa. Aku sempat merasa susahnya fokus belajar dengan bayang-bayang uang sekolah yang mahal. Nah, jika ingin melanjutkan sekolah lagi, aku ingin bisa melaluinya dengan bantuan beasiswa. Jika bukan beasiswa dari negara atau beasiswa dari perusahaan, sapa tau aku bisa dapat beasiswa dari suami. Tetapi aku lupa kalau belum punya suami hahahah.

5. Menang Lomba Blog

    Menang lomba blog juga masuk salah satu harapanku. Aku mulai iseng menulis di blog sejak pertengahan 2015. Namanya juga iseng kan, jadi nulisnya kalo mood lagi bagus aja. Tetapi memasuki tahun 2017 ini aku mulai serius untuk tidak menjadikan blogku ruang hampa. Hahahha. Aku mulai rutin untuk menulis walaupun cuma sekali seminggu. Lalu kemudian semangat untuk menulis semakin bertambah karena liat postingan-postingan blogger kece yang menang lomba blog hingga dapat voucher jalan-jalan gratis. Aku ngiler liatnya. Aku juga mau menang lomba kayak gitu. Tetapi apa daya, gaya penulisan dan semangat nulisnya masih receh. Jangankan mau menang, untuk ikut lombanya aja, kadang gak punya ide mau nulis apa. Jadi semoga besok-besok lebih sering lagi nulis di blog nya, dan bisa menang lomba suatu hari nanti.
 

 6. Menerbitkan Buku

      Tamat SMA dulu, semangat membacaku mulai tinggi. Aku mulai kenal dengan beberapa penulis novel keren seperti Asma Nadia, Habiburrahman El Zhirazy, Andrea Hirata, Tere Liye, dan masih banyak lagi. Saya suka takjub saat baca bukunya. Karena dengan hanya membaca bukunya saja, emosiku kadang teraduk-aduk, bahkan aku sering sampai meneteskan air mata atau tertawa terbahak-bahak. Keren banget... Jadi sejak saat itu aku berdoa supaya bisa jadi penulis buku.

      

7. Punya Rumah Impian

    Rumah impian macam di drama korea Full House kayaknya keren pake banget. Rumah putih megah yang berdiri cantik di bibir pantai. Tetapi aku tak bermimpi punya rumah seperti itu. Aku hanya ingin punya rumah dengan halaman luas. Jadi fokusnya di halaman luas saja, hahaha. Alasannya, halaman luas bisa menjadi tempat anak-anak bermain dan berlari-lari. Tempat duduk santai sambil membaca buku dan ngeteh saat sore hari. Tempatku untuk menanam bunga di halaman depan, dan menanam sayur dan tanaman obat-obat an di halaman belakang. Kalo gini berarti harus beli rumah di daerah pedesaan. Soalnya tanah di daerah perkotaan harganya selangit euy..Selain itu, aku bermimpi memiliki perpustakaan mini dan mushalla di dalam rumah. Jadi anak-anak bisa belajar, sholat dan mengaji dengan tenang. Ahhh, indahnya jika bisa seperti itu.

8. Aku Ingin Punya Mesin Jahit

     Dari dulu aku selalu iri sama teman-teman akhwat yang jago menjahit. Kayaknya keren banget kalo bisa mendesain dan menjahit baju sendiri. Tetapi gimana yak, mau belajar menjahit, tetapi gak punya waktu luang untuk kursusnya. Jadi solusinya adalah harus punya mesin jahit sendiri. Kalo udah punya mesin jahit sendiri kan, bisa belajar secara otodidak di rumah. Kan banyak tuh tutorial menjahit di youtube. 



 9. Belajar Berenang, Memanah dan Bela Diri

    Tahukan kalo muslim yang kuat lebih disayangi oleh Allah dibandingkan muslim yang lemah. Jadi aku bercita-cita menguasai olahraga yang disunnahkan oleh Rasulullah yaitu Berenang, Memanah dan berkuda. Selain itu aku juga ingin sekali menguasai ilmu bela diri. Disamping untuk menguatkan raga, menguasai ilmu bela diri sebaiknya dikuasai oleh Muslimah mengingat kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Jadi semoga diberikan kesehatan dan kesempatan untuk belajar berenang, Memanah dan Bela diri. Lebih keren lagi kalau bisa menguasai dan jadi masternya.

 10. Mimpiku selanjutnya adalah Menjadi Volunteer 

        Suka merasa kesal dan hati teriris-iris saat melihat saudara-saudara seiman yang terbunuh dan tersakiti di negaranya sendiri. Saudara muslim di Rohingya, Palestine, Suriah yang tiap hari merasa khawatir dan was-was. Aku tak bisa membayangkan jika diriku berada di posisi mereka. Mungkin aku tak akan sanggup bertahan. Aku punya mimpi untuk menjadi relawan kemanusiaan menolong dan membantu saudara-saudara yang tertindas disana. Tetapi karena situasi dan kondisiku yang tidak memungkinkan akhirnya hanya bisa berdoa dan menyumbang yang tak seberapa. 
Jadi Semoga suatu hari nanti diberi kekuatan untuk bisa menjadi relawan kemanusiaan dan sama berjihad disana..      


Hey you. (My Self),, never give up yak ...

Selama kita masih bernafas, jantung masih berdetak, darah masih mengalir dan kita masih hidup sehat wal'afiat, kejar mimpi-mimpimu, kalau gagal coba lagi, kalau jatuh bangkit lagi, sakit,,pasti iya. Tetapi Hidup'kan cuma sekali,kita tak tahu kapan ajal menjemput. Jadi selama hal yang kita lakukan tidak membuat kita masuk neraka,, lakukan saja,, tak usah hiraukan anjing yang menggonggong. Karena itu anjing tetangga yang ada di dalam pagar, jadi tak akan mengigit, hohoho. Jadi Mari susun mimpi-mimpi itu, bangun dari tidur, bangkit dan sambut hari baru ini dengan semangat baru. Karena setiap hari adalah hari terbaik untuk mulai mengejar mimpi-mimpi itu.


Doakan aku bisa mewujudkan My Wishes ini sebelum ajal menjemputku yah...


Comments

  1. Amin Ya Rabbal Alamin
    Aku bantu mengaminkan ya kak, semoga mimpi-mimpinya segera tercapai

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang