Skip to main content

CERITA ANAK KOST AN TENTANG ASIAN GAMES

Source: www.asiangames2018.id
Dadaku berdegup cepat malam itu, mataku berbinar-binar, dua tanganku memegang pipi dan bibirku menyungingkan senyum lebar. Lebay? ia emang aku lebay. Aku bahagia sekaligus berbangga sekali sebagai warga Indonesia bisa menyaksikan Closing Ceremony Asian Games dari layar kotak TV tetangga sebelah kost-an.

Beberapa menit yang lalu saya searching di google kapan acaranya mulai ditayangkan di TV. Dan ternyata disiarkan Live langsung oleh TV One, TVRI, Kompas TV dan Trans TV mulai pukul 18.15.Berarti untuk saya yang tinggal di wilayah makassar bisa disaksikan pada pukul 19.15 WITA. 

Setelah makan malam dan sholat isya saya memutar otak berpikir dimana harus nebeng nonton TV. Soalnya TV di kamar kost-anku sudah kukembalikan ke Bapak Kost sejak antenax disambar petir tiga tahun lalu. Karena telah disambar petir, TV saya cuma bisa menayangkan semut hitam berkerumun mencari makan. Daripada pusing ngusir semutnya, akhirnya saya memutuskan tidak menonton TV. Dan karena hal tersebut, saya jadi gak bisa ngikutin perkembangan pertandingan Asian Games. 

Saya hanya bisa mendengar cerita keseruan Asian Games dari cerita rekan rekan kerja sama dari berita-berita Asian Games yang viral di Instagram. Iya hanya sebatas itu. Dan karena kemarin udah bisa nonton closing Asian Games yang keren banget. Rasanya ikut bangga sama atlet-atlet yang sudah berusaha keras berjuang selama pertandingan. Terus ikut bangga juga karena panitia Event Asian Games sudah mempersembahkan yang terbaik untuk kelancaran acara. Aku jadi ikut bangga dan haru saat menyaksikan langsung penuturan dari Presiden Olympic Council of Asia (OCA), Syeikh Ahmed Al Fahad Al Ahmed Al Sabah mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas keramahannya sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraaan Asian Games tahun ini. 

"Indonesia , terima kasih banyak. Kami cinta kalian. Terima kasih Jakarta. Terima Kasih Palembang. Kalian melaksanakan tugas dengan baik. Kalian berhasil mewujudkan mimpi Energy of Asia hadir di sini" 

Syukurlah malam itu saya punya tetangga kost-an yang punya TV di kamarnya. Jadi saya bisa ikut nonton Closing Ceremony Asian Games 2018. Dan itu keren bangetttt..... Aku yang nonton dari TV aja bisa merasakan haru dan bahagia. Apalagi mereka yang nonton langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno ya? Pasti lebih bahagia lagi. Terus bisa nonton langsung juga performance Boyband Super Junior 


*Satu minggu satu cerita tema minggu ini adalah Asian Games 2018. Dan saya cuma bisa menulis ini saja...

Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang