Skip to main content

REVIEW KOREAN MOVIE "HEAVEN'S POSTMAN"



Tiba-tiba nemu movie korea yang bertemakan tentang surat menyurat... Langsung download karena kebetulan yang main Si Ganteng Kim Jae Joong dan Si Cantik Han Hye Joo. Saya selalu excited jika dapat film atau drama yang ada unsur surat menyuratnya, hehehe. Soalnya sekarang saya lagi bersemangat-semangatnya surat-menyurat dengan para sahabat pena dan sahabat lama. Menulis surat dan menerima surat itu selalu membahagiakan. Rasa bahagianya jauh berlipat-lipat dibandingkan dengan menerima chat balasan dari Sang Idola *eh..

Back to the review.. Movie ini dirilis di tanggal 11 November 2009 di Korea Selatan. Dan rilis tanggal 29 Mei 2010 di Jepang. Trus saya baru download dan nonton filmnya di tahun 2018. hehehehe... Em Movienya bagus menurut saya pribadi walaupun alurnya agak datar dan konfliknya gak terlalu meledak. Walaupun begitu saya tetap menikmati menonton movienya yang berdurasi kurang lebih 107 menit. Em, selain itu saya sangat suka dengan endingnya yang manis. Kasih bocoran endingnya gak ya? 

Yang pasti karena endingnya yang manis itu, saya jadi lebih sering jalan-jalan ke kantor pos. Soalnya berharap ketemu Pak Pos yang seganteng Kim Jae Joong, hahahah (*ngarep.com)


Jadi, awal cerita dimulai dari scene kotak pos yang berada di tengah-tengah padang rumput dan ilalang. Beberapa orang datang lalu memasukkan suratnya di kotak pos tersebut. Kenapa kotak posnya berada di tengah-tengah padang rumput yang luas yang beratapkan langit?

Karena ternyata surat-surat tersebut ditujukannya untuk orang-orang yang telah ada di surga. Jadi, orang-orang yang datang ke kotak pos tersebut, menuliskan surat untuk orang-orang yang mereka sayangi yang telah lebih dahulu menghadap Sang Pencipta. Mereka berharap surat-surat tersebut diambil oleh Malaikat dan membawa surat tersebut ke orang-orang yang mereka cinta yang sudah tak ada lagi di dunia. 

Source: https://alualuna.wordpress.com


Dan ternyata benar loh, ada sesosok pria tampan dan modis yang sering datang ke kotak pos tersebut dan mengambil surat-surat itu. Orang-orang menyebutnya malaikat pengantar surat ke Surga. Tetapi eh tetapi, pria tersebut tidak membawa surat-surat itu ke Surga. Melainkan hanya mengambil surat-surat tersebut dari kotak pos, lalu membacanya satu persatu.

 "Ih, gak sopan ya, masa baca surat pribadi orang lain" 

Tetapi ternyata, itulah tugas pria ini. Karena sebuah alasan, ia diberi tugas oleh malaikat untuk mengambil surat-surat di kotak pos tersebut lalu membuka dan membacanya. Setelah itu, ia harus bertindak menyelesaikan masalah dari orang yang menulis surat tersebut. Surat-surat yang ditulis ada beraneka ragam. Ada surat yang ditulis oleh seorang ibu kepada anaknya yang telah ada di surga. Ibu tersebut merindukan anaknya tersebut dan meminta maaf karena belum bisa jadi ibu yang baik. Dulu sewaktu anaknya masih hidup di dunia, ibu tersebut tak pernah memasakkan masakan enak. Karena ia belum bisa memasak. Setelah anaknya meninggal, ibu ini baru belajar masak dengan tekun. Jadi setiap ia rindu anaknya yang telah ada di Surga, ia akan menuliskan surat dan mengirimkan kotak makan yang berisi masakannya. Ada juga kakek yang menulis surat untuk mendiang istrinya, ia menulis surat betapa menyesalnya ia telah menikahi istrinya tersebut. Ia menyampaikan kekesalannya karena merasa telah dikhianati oleh wanita yang telah dinikahinya itu. Dan ada berbagai macam surat yang lain. Yang dituliskan orang-orang yang merasa perlu menyampaikan sesuatu untuk seseorang yang sudah tidak ada lagi di dunia ini.

Suatu hari, saat pria yang bertugas jadi Pak Pos ini mengambil surat di kotak pos. Seorang wanita juga datang untuk memasukkan surat di kotak pos tersebut. Wanita ini berencana mengirim surat untuk mantan kekasihnya yang telah ada di surga. Lalu wanita tersebut melihat pria tadi lancang membuka surat-surat yang ada di kotak pos tersebut. Lalu pria ini bilang kalo ia adalah malaikat yang bertugas membawa surat-surat tersebut ke Surga. Tetapi surat-surat yang boleh sampai ke surga, hanya surat-surat tertentu. Jadi ia harus membaca isi surat-surat tersebut terlebih dahulu dan memilah mana yang pantas di bawa ke surga dan mana yang tidak. 

Lalu pria itu berkata kepada wanita tersebut bahwa saat ini ia membutuhkan seorang asisten untuk menjalankan tugas sucinya. Dan wanita itu terpilih menemani malaikat tersebut menyelesaikan misinya terkait surat-surat tersebut. Dan karena wanita tersebut saat ini sedang pengangguran dan sangat membutuhkan pekerjaan. Ia pun setuju untuk jadi asisten Malaikat Pengantar Surat. Ia pun menjalankan misi tertentu bersama malaikat pengatar surat, mendapat upah dari pekerjaannya, terbebas dari rasa sakit hatinya terkait mantan kekasihnya serta mendapat banyak pelajaran kehidupan dari pekerjaan tersebut.




Kalo penasaran silahkan di download filmnya sendiri ya....

Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang