Skip to main content

#NulisRandom2015 : Day 25 (Untuk mu ... Sahabatku)

Assalamualaikum Kamu..,.
Iya kamu...

Lama sudah tak berkirim kabar...

Pesan singkat, Pesan Via Email dan Pesan lewat Angin
telah kusampaikan padamu
Tetapi tak kunjung ada balasan darimu...

Apa Kau Baik-Baik Saja???
Sungguh dulu kita tak pernah absen walau sehari
Untuk berbincang banyak hal

Mengenai ini dan itu yang mungkin tak terlalu penting
Tetapi tetap coba kita bagi

Rasanya jarak yang terbentang tak menjadi masalah
karena teknologi menghapus jarak itu

Begitu banyak pertanyaan yang ingin kutujukan padamu
Tentang perasaan mu pada Si dia
Tentang pekerjaan mu yang rasanya tak ada habisnya
Tentang mimpi - mimpi mu yang kadang timbul dan tenggelam
Dan tentang kenangan-kenangan kita di masa lalu

Waktu terus berputar
menyisakan kita dan kenangan
walau raga kita mungkin sudah agak susah untuk saling merangkul lagi
tetapi kuharap pesan-pesan singkatmu, surat-surat via elektronik mu
serta tawa mu dari telepon genggam masih bisa kudengar

Kau tahu...
Di tanah perantauan ini
Yang kutinggali sejak beberapa tahun lalu
Sampai saat ini masih terasa asing
Aku masih terasing disini

Masih seorang diri
Dan bercakap dengan mu menjadi obat
dari kesepian dan kesendirian ini

Kuharap kau masih berkenan
Untuk menyisihkan waktu mu
Yang berharga itu
Untuk berbagi dengan ku sejenak

Walau itu hanya semenit...
Katakan bahwa saat ini kau baik-baik saja

Cukup itu
Ya Cukup itu

Dan hariku yang kelabu akan menjadi cerah



Dariku

Sahabatmu




Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang