Skip to main content

BELANJA CENDERA MATA DARI THAILAND


"Jangan lupa oleh-olehnya yah"

Begitu kata yang dulu sering kuucapkan kepada teman yang hendak berangkat liburan. Dan akhirnya kalimat itu kembali ke diriku saat teman-temanku tahu, aku hendak berangkat liburan ke negeri gajah putih.

Kalo orang jawa biasa bilang "Ojo lali oleh-oleh yo dek"
Kalo orang makassar biasa bilang "Tenna ko lupai oleh-oleh ku dek nah"
Kalo orang bugis biasa bilang "Aja ma'lupai bawa oleh-oleh nah"
Kalo orang manado bilangnya "Jang ngana lupa kita punya oleh-oleh nah"

Meminta oleh-oleh seh wajar-wajar saja. Soalnya tak semua orang bisa mendapatkan kesempatan untuk berangkat liburan dan mengunjungi suatu tempat. Yang tidak boleh itu jika meminta oleh-olehnya barang mahal dan branded yang buat kantong jebol. Atau minta oleh-oleh yang gak mahal tetapi berat dan bikin orang lain jadi susah. 
Oh Big No.. Please ....
Soalnya tidak semua orang yang melancong keluar negeri itu bergaya koper alias bawa duit banyak. Kalo diriku kemarin bergaya backpaker dengan bermodalkan uang pas-pas an dan satu ransel saja. Jadi sebisa mungkin untuk beli oleh-oleh yang bisa diselip-selipkan di ransel ato bisa dijinjing. Jadi gak usah beli bagasi lagi soalnya penerbanganku pake pesawat Air Asia yang kalo beli bagasi harus bayar banyak... 

Nah berikut saya rekomendasikan daftar oleh-oleh yang bisa di beli saat berlibur ke Thailand. Disamping murah, terus bisa diselip-selipkan diantara ransel atau di taruh di tas jinjing. Jadi tetap bisa dibawa masuk ke kabin pesawat. 

1. Baju kaos bertuliskan Thailand
    Ini jadi daftar oleh-oleh pertama dalam listku, hohoho. Soalnya cinderamata paling pas untuk orang tersayang di rumah baiknya disamping ada tulisan negaranya juga bisa digunakan dengan baik. Dan Baju kaos Thailand ini juga gak berat, jadi masih bisa dimasukin ke ransel. Waktu ke Bangkok aku beli pas lagi berkunjung ke The Venesia Hua Hin. Disana itu adalah tempat wisata sekaligus tempat belanja. Jadi sekali dayung dua pulau terlampau i heheheheh. Belanja baju kaos disini lebih murah daripada belanja di Chatuchak Market menurutku. Soalnya waktu berkunjung ke Chatuchak Market, dapat harga baju kaosnya mulai dari 150 Baht-200 Baht. Sedangkan di The Venesia Hua Hin, harga baju kaosnya dari 70 Baht-120 Baht per lembarnya. Jadi mending beli di The Venesia Hua Hin. Selain baju kaos untuk orang dewasa dengan berbagai macam ukuran, ada juga baju untuk anak-anak serta sandal dan mainan. Jadi bisa sekalian beli oleh-oleh ponakan juga ^_^


2. Cover Passport gambar gajah
    Dan ini masuk dalam list oleh-olehku nomor dua yaitu Cover Passport. Ini kubeli di Chatuchak Market. Kuhadiahkan buat seorang sahabat yang selalu menginspirasiku untuk tak pernah takut mengejar mimpi. Travelling keluar negeri salah satunya. Aku lalu menghadiahkan cover passport untuknya, jadi bila ia mengunjungi sebuah negara dan melewati pos pemeriksaan di kantor imigrasi, dia akan melihat cover passport dariku.

Cover passport ini harganya 80-100 baht. Jika membeli sepuluh, kita bisa dapat gratis satu. Cover passport ini dibuat sesuai pesanana. Jadi kita bebas memilih cover dengan warna dan bentuk sesuai selera. Kita juga bisa menambahkan aksesoris dan label nama. Untuk pengerjaannya sendiri membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Jadi baiknya memesan cover passport ini dulu baru melanjutkan beli oleh-oleh lain. 




3. Cermin mini
    Untuk para cewek, cermin mini seperti ini adalah barang wajib yang harus ada di dalam tas. Apalagi buat cewek berjilbab. Seringnya jika abis sholat, kita memerlukan cermin untuk memakai hijab dengan baik. Nah, jadi ini oleh-oleh yang pas buat teman-teman cewek. Di Chatuchak Market harganya 50 baht per buah. Dan itu belum kutawar. Soalnya aku cuma beli satu. Untuk Ibuku di rumah yang selalu kehilangan cermin untuk make up.
4. Tas Bergambar Gajah Thailand
    Jadi ceritanya saat asyik memilih oleh-oleh di Chatuchak Market, tiba-tiba tali tasku putus. Akhirnya aku mampir ke tempat penjual tas di dekat situ, dan membeli tas jinjing ini. Harganya 100 Baht. Bentuknya lucu dan sangat nyaman dipakai. Selain itu muat banyak. Kita bisa memasukkan ponsel, alat sholat, dan alat tulis. Lima hari perjalananku di Thailand, aku terus memakai tas ini. Selain bentuk seperti itu, ada juga berbentuk tas ransel dan selempang. Dan Harganya berkisar 100-200 baht. Tergantung ukuran. Dan jika membeli 10 buah, kita bisa dapat satu bonus ^_^
    


5. Asbak bertuliskan Thailand
    Oleh-oleh lain yang lumayan murah adalah peralatan rumah tangga macam asbak ini. Selain berfungsi sebagai asbak, benda ini juga bisa jadi pajangan di lemari kaca milik ibu. Harganya 100 baht. Dan itu belum ditawar. Jika membeli lebih dari tiga, pasti akan dapat potongan harga ^_^ 


6. Gantungan Kunci Thailand
    Nah ini dia oleh-oleh sejuta umat. Ringan, Murah, dan tentunya fungsinya tak diragukan lagi. Bisa untuk gantungan kunci rumah, kunci motor, atau kunci brankas. Saat berkunjung ke negara lain, oleh-oleh gantungan kunci ini yang paling simpel untuk dibagikan ke teman-teman terdekat. Aku sendiri punya mimpi untuk travelling keluar negeri karena dapat oleh oleh gantungan kunci Macau dari Kak Ayu. Jadi sapa tau dengan gantungan kunci dari kamu, bisa menginspirasi teman-teman lain untuk berani jalan-jalan keluar negeri juga ^_^

Aku beli gantungan kunci ini di Chatuchak Market dengan harga 150 baht per 6 buah. Di tempat lain, harganya 100 baht per 3 buah. Jadi mending belinya di Chatuchak Market.

7. Note Book Thailand
    Walaupun sekarang teknologi canggih, kita tetap butuh notebook kecil untuk catatan. Sensasinya tetap berbeda antara mencatat di buku dengan mengetik di layar ponsel. Jadi aku membeli beberapa buah notebook dengan latar gajah ini untuk teman-temanku yang punya hobby mencatat. Harganya sekitar 100-200 baht. Tergantung ukuran dan kualitas kertasnya.

8. Barang Hand Made dari Thailand
    Di Chatuchak Market kita bisa menemukan beberapa kerajinan tangan yang diproduksi dari Homemade seperti gantungan kunci di bawah. Waktu itu kubeli dengan harga 100 baht per 3 buah. Saat pertama kali melihat gantungan kunci tersebut, aku lalu teringat dengan beberapa sahabat yang juga sangat suka dengan kucing. Gantungan kuncinya sendiri lucu-lucu dan cantik-cantik. Jadi aku sama sekali tak menawar harganya dan langsung membelinya. Mungkin jika ditawar aku bisa dapat empat gantungan kunci dengan harga 100 baht. Heheheh

9. Sabun Aroma Khas
     Jika berkunjung ke Thailand jangan lupa untuk membeli hadiah sabun aroma ini. Di Chatuchak Market dijual berbagai macam sabun aroma khusus. Ada yang beraroma ocean, aroma terapi, aroma bunga, dll. Mulai dari yang di jual perbatang hingga yang dijual per paket. Harganya pun bervariasi mulai dari 50 baht hingga Ratusan Baht. Selain sabun aroma khusus ada juga sabun beras susu asli dari Thailand. Beberapa iklannya mengatakan bahwa sabun jenis ini bisa melembabkan kulit, menghilangkan bekas jerawat, dan mengangkat sel kulit mati. Sabun jenis ini juga bisa kita dapatkan di tanah air dengan harga sekitar 10 ribu-15 ribu. Tetapi sapa tau kalo beli dari tempatnya langsung khasiatnya lebih terasa dan harganya lebih murah.

10. Kartu Pos Thailand
      Aku sering mendapat hadiah kartu pos dari sahabat penaku yang tinggal di Luar Negeri. Di balik kartu pos tersebut mereka bercerita tentang perjalanan liburan mereka ke sebuah tempat indah yang ada pada gambar kartu pos. Dan aku jadi iri sendiri. Akhirnya aku bertekad akan membeli kartu pos setiap mengujungi tempat baru. Kartu pos berbentuk gajah kubeli di Seven Eleven dekat penginapan. Kalo gak salah ingat harganya 25 Baht/lembar. Bentuknya unik sekali. Sedangkan untuk kartu pos bergambar laut dan pantai indah, kubeli saat berkunjung ke Phi-Phi Island Phuket. Harganya 20 Baht/lembar.


11. Sisa mata uang negara tersebut
     Oleh-oleh lain yang bisa kita beri ke teman atau sahabat tersayang yaitu sisa uang dari negara tersebut. Sapatau selesai liburan, masih ada uang yang tersisa di dompet. Mau ditukar kembali ke Rupiah, jumlahnya terlalu sedikit. Jadi baiknya disimpan sebagai kenangan-kenangan saja atau diberi ke adik ato sahabat kita saja. Selain uang tersebut diselipkan doa juga supaya mereka bisa membelanjakan uang tersebut di negara yang telah kita kunjungi juga. Hahahah, itu pengalamanku sendiri sebenarnya. Waktu itu Kak Ayu memberiku selembar uang ringgit Malaysia dan berdoa semoga aku bisa mengunjungi negara tersebut suatu hari nanti. Dan ternyata aku benar-benar bisa mewujudkannya. Makasih kak Ayu ^_^


12. Foto dan Cerita Perjalanan
Secara pribadi saya suka sekali mendengar tentang perjalanan orang lain. Saat mendengar mereka bercerita tentang tempat indah yang mereka kunjungi, aku membayangkan diriku juga berada disana dan melihat apa yang mereka lihat. Rasanya menyenangkan sekali mendengar keseruan mereka berbagi pengalaman dan ceritanya. Dan itu menjadi salah satu oleh-oleh terbaik menurutku. 


Dan itulah daftar cenderamata atau oleh-oleh yang bisa saya rekomendasikan di perjalanan pertama saya mengunjungi Negara Thailand. Mungkin jika diberi kesempatan berkunjung kesana lagi, saya bisa membuat daftar belanja cenderamata untuk orang-orang yang kita sayang.
Belanja oleh-oleh untuk tersayang boleh-boleh saja, tetapi tetap ingat akan budget yah.. jangan sampai kita menyusahkan diri sendiri hanya karena belanja oleh-olehnya melebihi batas budget... Wassalam

Comments

  1. Hmm aku mau yang mana ya hahaha...tas aja deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hu'um aku juga suka sama tas nya.. Lumayan nyaman saat dipakai ^_^
      makasih sudah berkunjung Mbak Gita Siwi

      Delete
  2. Saya ga mau cover pasport soalnya blum punya pasport huhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo mbak Nathalia buat passport.. jd teman yg lain bs kasih oleh-oleh cover passport heheheh

      Delete
  3. Mbak mau tanya untuk cover passport 80 bath belinya dmana ya? Sudah free nama?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya waktu itu beli di Chatuchak market mbak.. Di dalam pasar ada banyak tempat jual cover passport kayak gitu. Saya pilih yang paling dekat dari jalan masuk. Di Asiatique juga ada kok mbak. Untuk cover passport saja biayanya 80 baht. Untuk penambahan aksesoris lucu dan label nama nambah biaya 20 baht lagi. Jadi totalnya 100 baht. Bagusnya kalo beli 10 biji gratis satu biji.

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang