Skip to main content

Review Buku Easy Guide Bangkok Pattaya

Easy Guide Bangkok Pattaya
Judul Buku      : Easy Guide Bangkok Pattaya
Penulis            : Awan Yulianto
Penerbit          : PT. Elex Media Komputindo
Kota                : Jakarta
Tahun Terbit    : 2016
Tebal Buku       : 288 Halaman
ISBN                 : 978-602-02-8941-0


Blurb   
    Bangkok adalah destinasi populer di Thailand. Di Bangkok anda dapat menikmati liburan murah dengan waktu terbatas. Jadi, anda tidak harus menyisihkan waktu cuti terlalu lama karena semua tempat wisata di kota ini mudah dicapai dengan berbagai jenis transportasi, termasuk MRT dan BTS/Sky Train. Menariknya, Bangkok adalah salah satu kota di Asia Tenggara yang murah untuk berwisata. 
     Kunjungan ke Bangkok juga bisa digabung dengan Pattaya. Untuk tiba di Pattaya, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam dari Bangkok melalui jalan darat. Dulu, Pattaya memang menjadi surga bagi penyuka hiburan malam. Namun, kini kota ini lebih bersahabat untuk keluarga dengan adanya tempat-tempat hiburan baru yang sesuai tujuan wisata bagi seluruh anggota keluarga.
      Di buku ini anda dapat menemukan berbagai informasi untuk memudahkan perjalanan wisata anda ke Bangkok dan Pattaya dalam waktu yang relatif singkat, mulai dari panduan transportasi, tujuan wisata, akomodasi hingga tempat makan yang bisa anda sesuaikan dengan budget yang telah disiapkan.

     Buku ini kubeli sekitar tiga bulan sebelum berangkat ke Thailand. Ceritanya sebagai buku panduan untuk membuat ittinerary sebelum berangkat. Dan ternyata keputusan membeli buku ini sangat tepat. Sama persis dengan judulnya "Easy Guide Bangkok Pattaya " Panduan jalan-jalan Murah, Aman dan Nyaman yang ditulis oleh Bang Awan Yulianto. Buku ini didalamnya memuat berbagai hal tentang tempat-tempat menarik di Bangkok dan Pattaya. Sebelum "bertemu" dengan buku ini, saya pribadi juga sangat suka membaca blog Bang Awan Yulianto ini yang termuat dalam www.travelawan.com. Ulasan di blognya ditulis secara jelas dan padat. Dan benar-benar sangat membantu saat membutuhkan petunjuk untuk melakukan perjalanan.
      Mari berkenalan dulu dengan sosok Penulis buku ini. Jadi Bang Awan Yulianto ini adalah pekerja kantoran yang doyan liburan. Kegiatan travelling adalah hobi utamanya sejak kecil. Karena orang tuanya telah mengajaknya menjelajahi berbagai negara di dunia. Dan salah satu tempat favoritnya untuk berlibur di sela-sela kesibukannya bekerja adalah mengunjungi kota Bangkok. Dan kemudian lahirlah buku ini. Selain Buku Easy Guide Bangkok-Pattaya, Bang Awan Yulianto juga telah menulis buku Wisata Hemat Turkey Istanbul dan Happy Shopping Hongkong.
       Yuk intip sedikit isi bukunya..
Di buku  ini diulas jelas mulai dari persiapan perjalanan ke Bangkok & Pattaya, Membuat Ittinerary, Tempat-tempat menarik di Bangkok & Pattaya, Rekomendasi tempat menginap, menu-menu khas Thailand hingga belajar cepat beberapa kata dalam bahasa Thailand. Sedikit akan saya bocorkan isi buku yah..berharap ada yang dapat sedikit manfaat.
     

Bab Pertama, Persiapan Perjalanan. 
     Saat merencanakan liburan ke Thailand hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan dokumen perjalanan seperti Passport dan Tiket Pesawat. Untuk passport silahkan urus di Kantor Imigrasi sedangkan untuk Tiket Pesawat bisa hunting tiket promo. Untuk tiket promosi biasanya mulai bisa dipesan sekitar 11 bulan sebelum tanggal keberangkatan untuk maskapai seperti Air Asia (www.airasia.com). Setelah dokumen perjalanan lengkap, yang perlu diperhatikan lagi adalah persiapan anggaran. Untuk liburan ke Thailand, kita tidak perlu terlalu pusing memikirkan biaya hidup disana. Karena segala sesuatunya lumayan terjangkau. Biaya hidup agak miriplah dengan di Jakarta. Untuk 1 Baht bernilai 410 rupiah. Dan dengan uang 10 Baht/4.100 rupiah kita sudah bisa beli air mineral botol. Untuk baju kaos atau blus cewek rata-rata harganya berkisar 100 baht/ 41.000 rupiah. Jadi sebelum berangkat sebaiknya kita telah menukarkan mata uang rupiah ke Baht pada money changer resmi. 

Bab Kedua, Itinerary Bangkok
       Di buku ini kita bisa melihat contoh pembuatan itinerary selama berada di Bangkok. Disini kita bisa mendapatkan panduan jelas untuk buat itinerary mulai dari hunting tempat wisata yang akan kita kunjungi, alat transportasi menuju kesana, hingga tiket masuk ke beberapa tempat wisata. Nah di buku ini ada contoh susunani  ittinerary saat berada di kota Bangkok
-Hari Pertama, mengunjungi Grand Palace, Wat Phra Kaew, Wat Pho, Wat Arun dan Khao San Road. 
- Hari kedua, mengunjungi Chatuchak Market dan Pusat Perbelanjaan lainnya seperti Central World Plasa, Platinum Fashion Mall, dan Pratunam Market.
- Hari ketiga, mengunjungi Vimanmek Mansion, Ananta Samakhom Throne Hall, Golden Maount, Wat Suthat, dan China Town.
Sebaiknya ittinerary yang kita buat juga dijelaskan tentang alat transportasi apa yang harus kita gunakan menuju objek wisata, berapa biaya tiket masuk, dan pukul berapa objek wisatanya buka hingga pukul berapa. Dan yang paling penting dari itu semua, ittinerary yang kita susun fleksibel, jangan sampai gara-gara ittinerary yang ketat dan padat kita tidak bisa menikmati perjalanan. 

Bab Ketiga, Sejarah Bangkok

      Bukan hanya panduan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Bangkok, di buku ini juga diberikan ulasan tentang Sejarah Kota Bangkok. Jadi Kota Bangkok itu termasuk sebuah kota yang terbilang muda dalam perjalanan sejarah Thailand. Bermula pda 1767, ketika Ayutthaya yang dulu merupakan ibu kota Thailand jatuh ke tangan Birma. Setelah Birma berhasil dihalau oleh Jenderal Phraya Taksin, Ia lalu menjadikan Thon Buri sebagai ibu kota baru Thailand dan memegang tampuk kekuasaan untuk memimpin negeri Gajah Putih tersebut. Namun tidak lama kemudian Jenderal Taksin diturunkan dari kekuasaan dan Jenderal Chakri dipilih sebagai Raja Baru Thailand. Ia menyandang nama Raja Phra Buddha Yotfa Chulaloke (Rama I), dia adalah pendiri dan raja pertama dari Dinasti  Chakri, sebuah dinasti yang masih berkuasa hingga sekarang.
       Raja Rama I kemudian menjadikan Rattanakosin yang kini dikenal sebagai Bangkok menjadi ibukota Siam Pada tahun 1782. Dan dimasa kekuasaannya, dibangunlah Wat Phra Kaew (Temple of The Emerald Buddha) dan juga menggagas pembangunan The Grand Palace dan Kuil Wat Pho. Begitulah sejarah singkat kota Bangkok sehingga menjadi ibu kota Thailand hingga hari ini. Dan sebenarnya Kota Bangkok memiliki nama lengkap yang didaftarkan ke Guiness World Records sebagai kota yang memiliki nama terpanjang di dunia yaitu "Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit" (Buku easy guide Bangkok-hal 40)

Setelah tahu sejarah kota Bangkok, yuk belajar sedikit bahasa Thailand yang sering kita dengar dari Film Film yang dibintangi oleh Si Ganteng Mario Maurer ^_^
- Halo          : Khop khun ka (wanita)
                     Khop Khun krap (pria)
- Nama saya : Chan Cheu ... (wanita)
                      Pom Cheu ... (pria)
- Tidak mau: Mai ao
- Apa kabar:  Khun sabai i mai?
- Kabar saya baik: Sabai dee ka (wanita)
                            Sabai dee krap (pria)
- Berapa harganya: Tou-ri?
- Mahal                : Paeng
- Bisa minta diskon: Lot dai mai?
    Dan masih banyak lagi,, silahkan beli bukunya jika ingin mempelajari lebih lanjut ^_^

Comments

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang