Skip to main content

DAY 11 SUDAH BERBUAT BAIK APA HARI INI?

Sudah berbuat baik apa hari ini?


Kok kesannya kalimat itu bernuansa riya' ya?
Tahu riya itu apa? Itu loh salah satu sifat tercela yang masih sepupuan sama iri dan dengki. Bukan bermaksud mau pamer kebaikan seh, cuma mau mengingatkan saja, sapa tau ada yang lupa untuk berbuat baik hari ini. 

Berbuat baik' kan tak harus dalam bentuk uang jutaan rupiah (Yah kecuali situ mampu). Berbuat baik juga tak harus bagi-bagi hadiah ke orang yang lewat (yah, kecuali juga kalo kamu mampu).

Berbuat baik itu bisa dalam bentuk tersenyum yang tulus kepada bapak tukang sapu jalan. Memberi sisa roti kepada kucing yang kelaparan di jalan. Membagi permen pada anak kecil yang menangis. Membantu membukakan pintu bagi ibu-ibu yang membawa banyak barang. membantu nenek-nenek yang kesulitan menyeberang. Memberi minum pada tanaman yang hampir mati kekeringan. Membeli barang dagangan bapak-bapak tuna netra yang jualan keripik di seberang jalan. Memungut sampah plastik di jalan. Menyingkirkan batu dan duri yang ada di jalan. Dan hal-hal kecil lain yang sering kita remehkan. 

Berbuat baiklah walaupun itu hanya seberat biji zahra, karena sesungguhnya balasan akan kebaikan itu akan terlihat. Paling minimal itu jika sudah berbuat kebaikan, hati kita akan merasa bahagia. Ada perasaan haru dan damai saat melihat senyum terima kasih dari orang yang kita tolong. Dan sesungguhnya orang yang senantiasa berbuat kebaikan akan selalu mendapat kemudahan di hidupnya. Orang baik akan selalu dipertemukan dengan orang baik pula. Dan siapa tau dengan sedikit perbuatan baik kita, orang lain akan terinspirasi untuk berbuat baik pula. 

Jadi mulai sekarang, berbuat baiklah sebanyak-banyaknya karena kita tak pernah tahu perbuatan baik apa yang akan membawa kita ke surga. 

Berbuat baiklah sebanyak-banyaknya karena sesungguhnya perbuatan baik itu kebaikannya untuk diri kita sendiri. 

Berbuat baiklah sebanyak-banyak nya, karena sesungguhnya dunia ini masih butuh orang-orang baik yang mau berbuat baik agar dunia yang kejam ini bisa menjadi lebih indah tiap harinya. 

Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang