Skip to main content

REVIEW FILM KOREA : MY ANNOYING BROTHER

Hayooo... siapa yang suka berantem sama saudara sendiri. Kalau lagi dekat, kayak Tom & Jerry. Tetapi kalo lagi jauh saling mencari.. hehehe. Dulu waktu kecil aku gitu. Rasanya sehari kalo gak bertengkar sama kakak, kurang afdhol. Semuanya diributin. Mulai dari rebutan remote TV, rebutan kaos kaki, rebutan jilbab, hingga rebutan bantal guling. Tetapi beranjak dewasa kami jadi sangat akur, kakak sudah seperti sahabat sendiri. 

Nah, kisah tentang kakak adik yang sering berantem tetapi kemudian saling merindu tersaji apik lewat movie korea satu ini.... 

Source: www.dramalike.tv
Judul Film    : My Annoying Brother
Release Date: November 23, 206
Genre           : Family
Duration       : 110 Minutes


Movie ini meraih penghasilan tinggi dengan satu juta penonton pada 4 hari pertama saat rilis, dari wikipedia dikatakan bahwa movie meraih penghasilan kotor kurang lebih 19 juta dollar. Saya langsung tertarik dengan movienya karena dibintangi oleh para aktor dan aktris papan atas korea. Ada Jo Jong Suk yang berperan sebagai Do Shik. D.O Exo berperan sebagai Doo Young dan Park Shin Hye sebagai Lee Soo Hyun.

Movie ini bercerita tentang Doo Young sebagai Atlet Nasional Judo yang berbakat. Tetapi di pertandingan terakhir yang ia ikuti, ia mengalami kecelakaan dan akhirnya mengalami kebutaan permanen. Ia sangat terpukul dengan kenyataan tersebut dan memilih untuk mengurung dirinya sendiri dalam rumah yang ia tinggali sendiri. Ayah dan ibunya telah wafat saat ia masih remaja. Kakak tirinya Do Shik masih menjalani hukuman di dalam penjara karena kasus penipuan. 

Do Shik yang mendengar berita bahwa adiknya mengalami kebutaan pasca pertandingan akhir lalu mengajukan diri kepada pihak tahanan untuk pengurangan masa tahanan agar bisa merawat adiknya yang buta. Dan karena bakat penipu yang ada di diri Do Shik, akhirnya ia dibebaskan bersyarat.

Do Shik lalu kembali ke rumah tersebut untuk melihat kondisi adiknya yang buta. Melihat adiknya yang tak punya semangat hidup, ia lalu mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya dari sang Adik yang sangat ia benci itu. Beberapa waktu bersama, kebencian pada adiknya memudar. Tetapi parahnya, Do Shik lalu dihadapkan pada kenyataan menyakitkan. Dengan usaha keras, ia lalu memberi semangat pada sang Adik dibantu oleh Lee So Hyun sebagai pelatih. Mereka berdua berusaha keras untuk membuat Doo Young kembali menjadi atlet Judo.

Em, movie-nya keren seh menurut saya. Walaupun alur dan ceritanya bisa ditebak, tetapi saya sangat menikmati awal cerita yang kocak lalu akhir cerita yang bikin saya mewek. Sip, pesan moralnya hargai orang-orang yang ada disekitar kita sekarang. Sayangi mereka dengan tulus selagi mereka masih ada di sisi kita. Kita tak akan pernah tahu, kapan mereka harus pergi dan kapan penyesalan akan menghantui kita karena telah melalaikan waktu berharga yang harusnya kita gunakan dengan sebaik-baiknya. Yah, saya seh tangkap pesannya kayak gitu. Coba aja nonton deh, sapa tau kamu punya persepsi lain... 

Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang