Skip to main content

POSTCARD DARI LONDON

tampak depan
Yeay,, ada seseorang yang mengirimkan kartu post lagi untuk ku. 
Kartu pos kedua ini datangnya bukan dari sesama member komunitas postcrossing tetapi dari seorang teman sesama blogger yang juga hobby mengirim dan mengoleksi kartu pos.

Namanya Rana. Tinggal di wilayah Bandung. Dia hobby bermacam-macam, mulai dari menulis, menggambar, menyanyi, dan mungkin masih banyak hobby lainnya yang keren-keren. Klo aku mah, hobbynya cuma satu, TIDUR.

Untuk kepoin Blognya Rana bisa cek disini ya

Jadi cerita awalnya itu.. sebenarnya waktu baru awal-awal gabung di komunitas postcrossing aku rada-rada bingung dengan cara kerja kirim-kiriman kartu pos di postcrossing. Akhirnya 6 dari alamat yang kuminta pas udah daftar jadi member itu semuanya expired karena aku menunda-nunda terus untuk kirim kartu posnya. 

Akhirnya setelah beberapa bulan jadi member di postcrossing aku baru searching lebih banyak lagi dan akhirnya nemu deh blog dari mbak Rana ini. Jadi mbak Rana ini sudah lama gabung di postcrossing dan di blognya dia banyak bercerita tentang komunitas postcrossing itu seperti apa. Selain itu juga sering update tentang cerita kartu pos yang ia dapat. Dan karena gaya penulisan blognya enak, terus tampilan blognya rapi dengan tulisan yang besar-besar membuat mataku tidak lelah untuk membaca halaman per halaman. Dan kemudian tiba di cerita ketika Mbak Rana lagi liburan ke London sama Keluarga. Ceritanya seru, tulisanya keren dengan gambar-gambar kota London yang cantik. Jadi pengen liburan ke London juga.. *Tetapi entah kapan bisa kesampaian hiks..

Dan kemudian di tengah cerita Rana bilang kalo ia beli postcard bergambar Nuansa London selama berada disana. Karena tumpukan postcard di kamarnya udah lumayan banyak ia menawarkan siapa aja yang mau dapat kiriman postcard London dari dia. Aku langsung comment dan menawarkan diri untuk melakukan Direct Swapping Postcard (bertukar kartu pos). Aku kirim kartu pos ke dia, dan dia juga kirim kartu pos ke aku. Dan Rana setuju. Akhirnya kami saling berkirim kartu pos dan saling berkenalan.

Aku punya beberapa koleksi kartu pos dari beberapa teman, tetapi belum punya satupun kartu Pos dengan Nuansa London. Jadi pas terima kartu pos ini aku seneng banget. Makasih ya Mbak Rana, udah menambah koleksi kartu posku. 

Sekarang kartu pos ini sudah bergabung dengan kartu pos lain di album koleksi kartu posku.

tampak belakang

Comments

  1. Woah... Woah...
    Ternyata masih ada yang suka koleksi post card. Padahal aku kira hal kayak gini sudah tidak ada yang melakukan.
    Keren Kak.
    Kakakku dulu juga hobby kayak gini.
    Kalau aku sih nggak telaten.
    Tapi, terima kasih ya Kak.
    Semoga tetap terbiasa koleksi post card.

    Salam bahagia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminn,, semoga koleksi postcardnya bertahan hingga jadi nenek-nenek terus diteruskan ke anak cucu.. salam bahagia jg kak Einid ^_^ makasih udh mampir

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang