Skip to main content

Mengatasi Home Sick dengan Hang Out bareng Sahabat

Saat berada di tanah rantauan... rasa rindu rumah yang selalu melanda, rasa sedih karena tak bersama keluarga dan rasa-rasa lain yang semuanya kadang ingin membuatku segera beranjak pergi dan kembali ke kampung halaman. Tetapi disini, masih ada mimpi yang ingin kucapai, masih ada asa yang ingin kukejar, biarlah rasa sakit dan sedih ini kutahan dulu agar kelak bisa kukenang bahwa aku pernah berjuang. Entah kenapa kata-kata ini terkesan jadi melankolis seperti ini mungkin efek nonton Rudy Habibie kemarin...hehehhehh

Em.. Jadi ya weekend kemarin itu pas hari Ahad masih harus masuk kantor. Ah rasanya gak enak banget. Syukurlah cuma setengah hari jadi setengah harinya bisa dipake buat jalan-jalan with my besties...




Mereka ini adalah satu-satunya sahabat yang kumiliki disini. Karena memang dasarnya saya yang introvert plus hampir seluruh hari ku di habiskan di kantor, jadi ya..teman yang ku punya cuma mereka. Sudah tiga tahun berada disini.. dan jumlah sahabat yang kupunya sama sekali gak nambah, malah semakin berkurang. Ada yang lost contact, ada yang abis merried terus susah sekali diajak kumpul bareng. 

Aku sebenarnya sudah mencoba ikut gabung di komunitas, ikut kursus dan kegiatan lain yang bisa membuat ku bertambah wawasan plus kenalan. Dan tentu saja kenalan ku bertambah banyak. Daftar kontak hapeku juga semakin bertambah. Tetapi mereka semua hanya sebatas kenalan dan teman biasa. Tidak lebih. Sedangkan sahabat itu berbeda. Butuh waktu yang lama untuk membangunnya. Butuh pondasi yang kuat berupa kepercayaan dan rasa nyaman. Yah mirip-mirip nyari jodoh lah.. nyari orang yang nyambung dan pas di hati. Orang yang menerima kita apa adanya. Mereka yang memberi kritikan pedas disaat kita telah berjalan menyimpang. Mereka yang tahu baik dan buruk nya kita, tetapi ia masih tetap bertahan di sisi mu. Cari teman yang kayak gitu susah banget.. butuh waktu lama... Jadi pas udah nemu.. plis jangan di sia-sia in ya... Usahakan untuk terus jaga komunikasi, walaupun tak bisa sering ketemu, tetap saling kirim kabar dan saling mendoakan... 




Rasa Kangen rumah biasanya muncul kalo kita lagi sendiri dan merasa sepi. Jadi saat kamu merasa seperti ini. Segera hubungi sahabat-sahabat terdekatmu, bercerita padanya atau berjalan-jalan bersama akan sedikit mengobati rasa rindu itu. Tetapi yah.. buat anak rantauan suara terindah itu memang suara ibu dan ayah seh... Jadi kalo rasa rindu itu masih belum terobati, telpon ayah dan ibu atau video call an sekalian.. sapa tau ayah dan ibu kalian juga sedang rindu ...




Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang