Skip to main content

Mengapa aku menulis?

  Mengapa aku menulis?

Tiba-tiba pertanyaan itu muncul dan memenuhi pikiranku sendiri. 
Ada banyak alasan mengapa aku memilih untuk mulai menulis. 

  • Alasan Pertama, karena menulis membuatku bahagia. Aku bahagia saat mendengar hentakan jari-jariku di atas keyboard di tengah keheningan malam. Aku bahagia saat bisa menuliskan apa yang ada dalam pikiranku. Aku bahagia saat bisa memposting satu tulisanku dan suatu saat membacanya kembali.
  •  Alasan Kedua, aku menulis karena aku merasa bosan. Aku mulai bosan dengan hidupku yang berjalan datar. Sangking flatnya hidupku, kadang aku merasa otakku menciut dan suatu saat nanti akan menghilang. Jadi dengan menulis, sel sel otak ku bisa kembali menyala, saling terangkai satu sama lain, dan ketakutan ku akan kehilangan otak suatu hari nanti tidak akan terjadi. 
  •  Alasan ketiga, aku selalu terngiang akan kalimat indah dari Bapak Pramoedya Ananta Toer yang mengatakan bahwa " Menulislah, apapun, jangan pernah takut tulisanmu tidak dibaca orang lain, yang penting tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat nanti pasti akan berguna" Kalimat ini yang selalu membuatku kembali bersemangat untuk menulis. Dan harapanku suatu saat tulisanku bisa berubah menjadi sesuatu yang berguna bagi orang lain.
  •  Alasan keempat, masih quote dari Bapak Pramoedya Ananta Toer yang mengatakan bahwa "Tahukah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari apapun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi sampai jauh, jauh di kemudian hari" Yaps,, aku menulis supaya suatu saat aku ditemukan oleh seseorang yang mencintai dan menyanyiku dengan tulus. Seseorang yang mengenalku lewat tulisan-tulisanku. Dan akhirnya berkata :Tahukah kau mengapa aku memilihmu untuk menjadi pendamping hidupku? Karena kau menulis ^_^ Yaks mohon jangan muntah.
  •  Alasan kelima, aku menulis untuk mengabadikan kenangan. Jika kau pikir hanya foto yang bisa mengabadikan kenangan dan memori indah. Kau salah... karena tulisan juga bisa mengabadikan kenangan. Bukan hanya dalam bentuk gambar, tetapi kau bisa menuliskan perasaanmu, kekhawatiran mu, kesedihanmu, cita-cita mu, sehingga apabila memorimu sedikit mulai meredup. Tulisan-tulisanmu itu akan kembali menguatkannya.
  •  Alasan keenam,  aku menulis karena aku pernah bermimpi untuk menjadi seorang penulis. Yang buku-bukunya terpajang cantik di toko-toko buku. Dibaca orang di rumah, di bus, di kereta, dan di perpustakaan. Wuah,,, pasti keren banget kalo bisa seperti itu.
  •  Alasan ketujuh, dengan menulis aku merasa menjadi diri sendiri. Di dunia nyata, aku terlalu sering memakai topeng. Berpura-pura tegar padahal rapuh. Berpura-pura gembira padahal sedih. Berpura-pura tersenyum padahal hati sakit.Hikss...
  •  Alasan kedelapan, aku menulis untuk menyembuhkan rasa sakit hati. Tahukah kau bahwa menulis bisa menjadi terapi untuk sakit hati. Tak perlu ke psikiater. Cukup tuliskan saja rasa sakit yang kau rasakan. Tumpahkan semua perasaan yang kau pendam. Dengan begitu hatimu akan lebih damai. Coba deh ^_^
  •  Alasan kesembilan, aku menulis untuk menjadi bagian dari dunia. Aku tak ingin hidupku yang singkat ini hanya berlalu begitu saja. Setidaknya walaupun cuma sedikit, walaupun cuma secuil, aku juga ingin berkontribusi untuk membuat dunia ini menjadi lebih berwarna.  
  •  Alasan kesepuluh,karena dengan menulis aku merasa lebih percaya diri. Aku yang sejak kecil diajarkan untuk selalu rendah hati kadang malah sering rendah diri. Ada saat dimana aku merasa menjadi makhluk tak berguna, tak berharga, dan rasanya ingin secepatnya menghilang dari permukaan bumi. Tetapi dengan menulis aku merasa menjadi sedikit berharga dan lebih percaya diri menjalani hidup. 
  •  Alasan kesebelas, aku belum temukan,, mungkin kapan-kapan aku menemukan alasan kesebelas aku menulis adalah karena kamu..  Iyah kamu...hahahahah

Comments

  1. Duh ujung-ujungnya baper hahaha.. Btw, kalo aku sih suka nulis karena latihan merangkai kata.. Terus nulis karena pengen semua yang baca tulisan saya (baik itu tulisan untuk kerjaan ataupun tulisan untuk sekedar have fun) bisa dinikmati dan dimengerti oleh pembaca.. Hehe.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget mbak Nola. Aku pun berharap tulisanku bisa menghibur dan dinikmati oleh yang baca ^_^
      makasih udah mampir

      Delete
  2. semangatt terus untuk selalu menuliss!!! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih semangatnya,,,
      Terimakasih juga udah mampir dan membaca
      Mari terus semangat

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang