Skip to main content

PECAH TELOR

Dan, sudah tanggal 19 Januari 2019..
Yaps, apa kabar blog ku yang mulai menjamur dan hampir saja tertelan bumi karena mulai terlupakan.
Beberapa hari belakangan ini semangat menulis blog tidak ada sama sekali. 
Daripada menulis di blog, aku lebih menulis tiap hari di Instagram. 
Aku ikut tantangan 30 hari bercerita di Instagram.

Dan setiap harinya, kita harus memposting satu gambar beserta caption menarique. 
Hingga tanggal 19 Januari 2019 ini, aku berhasil posting 18 tulisan loh. '
Walaupun tulisan nya ngasal, tetapi aku bangga pada diriku sendiri yang bisa lebih komitment nulis tahun ini dibandingkan tahun kemarin.

Sebenarnya aku menulis tiap hari di Instagram. Hanya saja, tulisanku di hari ke lima belas gak bisa diposting gara-gara tulisanku kepanjangan guys...Akhirnya hari 15 aku bolos nulis.
Mungkin si Instagram nyuruh agar aku menulis di blog saja. 
Blogku memohon agar diisi dan dihidupkan kembali.
Kasian dia hampir hilang karena terlupakan, sama kayak perasaanku ke dia. Akhirnya tahun 2019, kupastikan rasa di hatiku padanya hilang tak bersisa. *eh malah baper hahah

Yang pasti, aku ingin kembali nulis panjang lebar di blog. Curhat dan menumpahkan semua yang kurasa dan menjadikannya kenang-kenangan untuk hari esok. Aku ingin nyampah lagi dengan tulisan-tulisanku yang tidak jelas arah dan tujuannya.

Aku ingin bisa bersenang-senang dengan kata.
Aku ingin bisa hidup lagi dengan bercerita.
Aku ingin bahagia dengan tulisan-tulisanku sendiri.

Blogku,, tunggu aku untuk menemanimu setiap hari lagi 

Salam sayang, dari yang punya blog ^_^

Comments

  1. Duh, kasihan si blog terlupakan. Untung mbaknya udah inget lagi ya, jadi si blog nggak akan patah hati....😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Mbak Astria udah mampir ^_^
      Iyah, betul...
      Cukup hatiku aja yang patah karena di lupakan sm si dia , blogku gak usah ikut ikutan dilupakan hahahha

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang