Skip to main content

Day 6: HAL-HAL YANG HARUS KUSYUKURI HARI INI

"Aiitsss,,, hari ini hujan turun lagi. Bakal ada genangan air dimana-mana. Jalanan akan semakin macet. Sampe kantor, baju akan basah kuyup. Udara dalam ruangan kantor akan semakin dingin. Bikin ngantuk. Mana kerjaan numpuk. Deadline semakin dekat. Eh bos pake marah-marah... Hufffttt"

Eitsss.. jangan mengeluh terus. Karena ternyata mengeluh memberikan efek yang buruk bagi kesehatan. Studi telah membuktikan bahwa reaksi otak terhadap rangsangan negatif jauh lebih intens dibandingkan rangsangan positif. Biasanya otak kita akan lebih fokus pada hal-hal negatif dibandingkan yang positif. Jadi jika terlalu keseringan mengeluh, otak akan menumpuk berbagai macam informasi negatif akhirnya mengeluh jadi kebiasaan yang akan merusak mood kita sepanjang hari. 

Dan bukan hanya itu saja, ternyata efek buruk dari mengeluh dapat membuat otak agak sulit menemukan solusi dari permasalahan kita. Sehingga kita akan tenggelam pada perasaan untuk mengasihani diri sendiri dan cenderung menyalahkan orang lain dan lingkungan. Parahnya efek keluhan ini dapat menular pada orang lain yang mendengarkan. 

Apabila kita yang awalnya sering berpikir positif lalu terjebak bersama orang yang terus mengeluh di sepanjang harinya, akan membuat pikiran dan perasaan kita juga dipenuhi hal-hal negatif.

Kita yang awalnya yakin bahwa sebuah permasalahan akan selalu punya solusi, tetapi ketika kita mulai mendengarkan si pesimis mulai mengeluh atas segala hal yang terjadi dalam hidupnya. Hati-hati otak kita bisa ikut teracuni oleh pikiran pikiran negatif si pesimis. Lalu sedikit demi sedikit kita mulai meragukan kemampuan diri sendiri dan mulai ikut menyalahkan orang lain dan lingkungan sekitar atas ketidakmampuan kita menghadapi sebuah masalah. 

Hujan yang turun hari ini jangan kita keluhkan. Karena hujan adalah bentuk curahan rahmat dari Tuhan kepada semua makhluknya. Pekerjaan yang menumpuk hari ini jangan juga kita keluhkan. Ingat, banyak orang diluar sana yang berusaha keras agar bisa merasakan sibuknya bekerja. Jadi daripada mengeluh dan membiarkan otak dan mulut kita mengucapkan sesuatu yang negatif, kenapa kita tidak mengawali hari ini dengan ucapan Syukur atas nikmat dalam hidup ini. 

"Alhamdulillahi Rabbil Alamin... Terima kasih atas segala nikmat yang telah kau berikan sampai hari ini Tuhan..."

Setelah mengucapkan hal itu, hati akan menjadi lapang. Pikiran akan jadi lebih terbuka. Dan apabila ada hal-hal negatif yang menghampiri atau sesuatu terjadi tidak sesuai harapan, kita masih mengingat bahwa selain hal itu, masih ada banyak hal yang menjadi alasan kita harus bersyukur hari ini... 

Dan ini adalah hal-hal yang harus kusyukuri hari ini: 
  • Bisa membuka mata di pagi hari setelah tertidur nyenyak semalam adalah nikmat tiada terkira. Karena ada beberapa orang yang ternyata nyawanya di ambil saat ia tengah tertidur di malam hari.
  • Bisa merasakan denyut jantung serta badan yang prima serta langkah yang ringan untuk kembali bersimpuh dalam sujud di awal hari juga nikmat tiada terkira. Karena di luar sana, masih banyak orang yang melupakan lezat dan indahnya bersimpuh dalam sujud dan berkomunikasi pada Sang Pencipta.
  • Bisa menikmati segelas teh hangat serta biskuit manis di pagi hari juga nikmat tiada terkira. Bukan karena teh hangat dan biskuit manisnya tetapi karena badan masih sehat dan bugar tanpa kurang satu apa pun. Saat diserang flu atau sariawan, nikmatnya segelas teh hangat dan biskuit manis itu tidak bisa kita nikmati.
  • Bisa melangkah ringan, menikmati udara segar, serta memandangi langit biru serta hijaunya pepohonan juga nikmat yang sering luput kusyukuri. Karena aku sering lupa bahwa diluar sana banyak orang yang menanti untuk bisa merasakan nikmat itu, tetapi karena harus dipenjara dalam jeruji besi bertahun-tahun atau terbaring di rumah sakit karena penyakit, mereka jadi tak bisa menikmati indahnya melangkahkan kaki dengan ringan sepertiku.
  • Bisa berbagi senyuman pada orang lain juga salah satu nikmat, karena banyak orang diluar sana, yang hatinya dipenuhi iri dan kebencian, sehingga berbagi senyuman saja amat sulit ia lakukan. 
  • Bisa tertawa riang bersama sahabat, bisa bekerjasama dengan baik dengan rekan kerja, bisa membagi cinta dan kasih pada saudara juga nikmat tiada terkira. Karena apa? Karena hal itu membuat keberadaan kita di dunia jadi lebih berarti.
  • Dan penutup tetapi bukan yang terakhir adalah aku bersyukur karena saat aku rindu ayah dan ibu di rumah, aku masih mendengar suara mereka menyemangati dari balik gagang telpon. Semoga Tuhanku senantiasa memberikan kesehatan dan usia yang berkah pada kami semua. Sehingga setiap detik yang kami lalui di dunia ini bisa menjadi ladang pahala bagi kami di akherat kelak.
Hal-hal kecil yang kutuliskan diatas sering sekali luput untuk kusyukuri. Padahal aku sadar betul bahwa nikmat-nikmat tersebut akan berakhir suatu hari nanti. Semoga rasa syukur masih senantiasa Allah berikan untuk hatiku yang sempit ini.



Dirimu, sudahkah bersyukur hari ini???

Comments

  1. Aku juga lagi berusaha bersyukur mbk. Ayo semangat. Salam, muthihauradotcom

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam semangat mbak Muthihaura,,, mari berusaha untuk terus bersyukur

      Delete
  2. Terima kasih mbak sudah menulis ini. Tulisan ini bikin aku sadar selama banyak hal-hal kecil yang patut aku syukuri tapi malah sebaliknya :')

    ReplyDelete
  3. Syukur Alhamdulillah, jika ada yg bs dapat manfaat dari tulisan receh saya.
    Makasih Mbak Amy udah mampir ke blog saya ^_^

    ReplyDelete
  4. Memang selalu ada banyak hal kecil yang seharusnya kita syukuri ya.

    Terima kasih sudah berbagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Mbak Akarui Cha udah mampir ^__^
      Jika kita luput bersyukur tentang hal-hal yang kecil, bisa jadi hal-hal besar juga ikut lupa untuk kita syukuri..contohnya nikmat sehat dan nikmat hidup ini,, hehehehe sebenarnya tulisan ini pengingat untuk diri saya sendiri yg sering lupa..terutama lupa bersyukur

      Delete

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang