Skip to main content

Wuah...... Perasaan ingin bermakna dan berharga di mata orang lain

Huftt... Nggak tau mimpi apa semalem, pagi-pagi pas bangun seh perasaan hati mah bahagia aja, slx bs tidur nyenyak dan bangun dalam kondisi sehat wal afiat. Tetapi pas nyampe di tempat kerja, eh perasaan bahagia tadi terusir oleh perasaan sedih, kecewa pada diri sendiri dan tak berharga. Dan parahnya lagi, rasa ini sangat menyiksa tetapi tanpa alasan yang jelas. 

Hiks..hiks...hiks... setelah melakukan perenungan. Ternyata jawaban dari rasa ini adalah karena saya merasa iri pada teman-teman se ruangan di tempat kerja. Sejak pagi datang, mereka langsung sibuk dengan pekerjaan masing-masing.Semuanya terlihat bersemangat untuk memberi yang terbaik pada perusahaan. Mereka sibuk mondar mandir, mengurus ini dan itu, menghitung ini dan itu, serta memeriksan ini dan itu. Sedangkan aku hanya diam dan terpaku memandang mereka dari kejauhan. Wuah, aku ingin seperti mereka menjadi bersemangat untuk memberikan kontribusi lebih pada perusahaan. Agar upah yang perusahaan berikan tiap awal bulannya tidak sia-sia. Tetapi aku bingung harus memulai dari mana. Sebenarnya untuk bekerja disini sudah ada job decription masing-masing, hanya saja untuk di posisiku, aku tidak memiliki peran lebih, aku tidak diberi tugas dan tanggung jawab lebih besar. Aku hanya berfungsi sebagai juru ketik saja. Jadi melihat teman-teman yang lain yang memiliki tanggung jawab lebih besar dan tugas lebih banyak membuatku merasa iri,karena mereka pasti belajar banyak dari situ. Sedangkan aku tak belajar apa-apa. Sering kudengar mereka mengeluh karena pekerjaan menumpuk, tentang kepala yang terasa pusing karena belum menemukan akar dari masalah dan banyak hal lain yang harusnya membuat mereka merasa bangga karena sudah mengisi waktu dengan sesuatu yang bermanfaat. Tahu apa yang mereka kejar, dan apa yang ingin mereka capai... Hah.. Sangat berbeda dari diriku. Sungguh saat ini aku merasa benar-benar tak berharga dan tak bermanfaat bagi perusaahaa ataupun bagi manusia lain. Perasaan ini mengingatkan ku akan cerita tentang sebuah kota yang tenang dan damai. Hingga suatu hari seorang warga dengan sengaja membakar kebun milik nya. Hingga kota yang awalnya sangat damai menjadi riuh oleh suara-suara sirine dari ambulance, suara orang yang saling berteriak untuk bergerak cepat dan menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan. Pemadam kebakaran sibuk hilir mudik mencoba memadamkan api yang hampir melahap rumah-rumah warga. Mobil - mobil ambulance sibuk memindahkan anak-anak dan orang2 lanjut usia ke tempat lebih aman. Para polisi sibuk mengamankan area kebakaran. Dan setelah api berhasil di padamkan, semua orang tersenyum senang karena tidak ada korban jiwa. Kerugian yang disebabkan api tersebut diganti oleh pemerintah setempat karena berterima kasih pada orang yang telah berbaik hati membakar kebun miliknya sendiri hanya untuk membuat orang-orang di kotanya yang begitu teratur dan damai itu merasa dibutuhkan dan punya manfaat bagi orang lain. Kebakaran itu membuat petugas pemadam kebakaran merasa senang karena akhirnya setelah bertahun-tahun bekerja sebagai pemadam, itu yang pertama kalinya mereka menjalankan tugas yang benar-benar nyata karena selama ini mereka hanya terus melakukan simulasi-simulasi saja. Orang-orang di kota itu juga merasa senang karena akhirnya mereka bisa  memberikan bantuan pada orang lain yang membutuhkan bantuan. 
Yah... Perasaan berharga karena bisa berkontribusi dan memberikan manfaat pada orang lain, adalah kebutuhan dasar setiap manusia, karena disitula letak kebahagiaan yang sejati. Hanya saja, saat ini banyak manusia yang benar-benar lupa tentang makna kebahagiaan yang sesungguhnya. Karena hati mereka telah dibutakan oleh harta, wanita, dan tahta yang tak berhenti mereka kejar. Naudzubillah min dzalilk. 

Comments

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung ^_^
Silahkan meninggalkan komentar jika berkenan

Popular posts from this blog

Review Korean Movie "Office"

Judul Film        : Office Tayang             : Korea Selatan, 13/09/2015 Genre               : Thriller Director            : Hong Won Chan Writer               : Choi Yoon Jin & Hong Wo Chan Durasi                : 111 menit Movie ini pertama tayang pada Midnight Screening of the 2015 Cannest Film Festival dan meraih penghasilan kurang lebih sebanyak 3 Juta Dollar. Aku sendiri minat download film ini karena yang main adalah Ko Ah Sung. Aku suka dengan sosoknya sejak jadi pemeran utama di drama korea Radiant Office sebagai Eun Ha Won. Terus ada Park Sung Woong Ahjussi juga. Pertama kali liat akting ahjussi ini di drama korea Man To Man sama Abang Park Hae Jin.   Dan ternyata setelah nonton filmnya, aku jadi mimpi buruk. hahahha,,,gara-gara saat tid...

Cari tempat kursus keren tetapi tetap murah, FKBS pilihannya

Pernah dengar tentang AFTA? yups Singkatan dari Association Federal Trade Asean, yang merupakan wujud dari negara-negara ASEAN, untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN, dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya. Dan di tahun ini, Indonesia telah resmi menandatangani perjanjian untuk bergabung. Itu artinya kita harus siap dengan tantangan bahwa nantinya kita akan bersaing dengan para pencari kerja yang berasal dari luar negeri yang masuk dalam wilayah ASEAN. Jadi kita bisa melamar kerja di luar negeri dan orang luar negeri bisa melamar kerja di Indonesia. Lalu kira-kira kita punya daya jual dan daya saing ga ya..jika dibandingkan dengan orang-orang luar. Tetapi, yang paling dasar seh kita mesti tau bahasa yang dipakai untuk negara yang kita tuju, atau setidaknya menguasai bahasa Inggris lah sebagai dasar. Nah, kali ini postingan saya tentan...

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan ...