Skip to main content

Review buku Akhirnya Jodohku datang karya Achi TM dan Tim Rumah Pena Writers


Judul              : Akhirnya jodohku datang
Penulis           : Achi TM & Rumah Pena Writers
Cetakan         : I, Februari 2014
Tahun Terbit : 2014
Tebal              : 107 halaman
Penerbit        : Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Talenta Rumah Pena

“Sabarlah menanti, jodohmu pasti datang menghampiri”

Kamu seorang wanita yang belum menikah? Usia kamu sekarang berapa? Masih kepala dua, lalu sudah galau karena teman-teman seangkatan sudah naik pelaminan duluan. Jangan langsung galau dan putus asa dulu. Mending baca buku ini, sapa tau bisa dapat pencerahan. Supaya galaunya hilang dan di alihkan ke ikhtiar yang lebih baik dan doa terbaik. Percaya deh jodoh kita sedang dipersiapkan oleh Tuhan. Tugas kita adalah memantaskan diri agar saat jodoh kita tiba, kita sudah siap meraih tangannya.
Buku ini berisi kumpulan kisah tentang perempuan yang menanti datangnya jodoh. Ada yang sudah berumur 48 tahun tetapi belum menikah, lalu kemudian ia bertemu jodohnya berkat bantuan anak angkatnya. Ia dilamar oleh seorang pria jejaka yang dua tahun lebih muda darinya tepat di hari wisuda anak angkatnya. Ada juga kisah seorang wanita yang menanti datangnya jodoh di usianya yang sudah menginjak kepala 3. Segala keluh kesahnya dan segala rindunya, selain di ucapkan lewat doa juga dituliskannya pada buku harian yang selalu di bawanya kemana-mana. Lalu suatu hari dia menulis “Lelakiku, aku masih menantimu karena Allah. Aku pun berharap Engkau pun segera menemuiku karena Allah”. Setelah itu ditutupnya buku hariannya dan segera menunaikan shalat ashar yang disambung dengan mendengarkan ceramah dari seorang uztads muda yang penuh kharisma. Singkat cerita, sepulang dari mesjid ia baru ingat kalau buku hariannya ketinggalan di mesjid tadi. Segera ia berlari untuk mencari buku hariannya, berharap tak ada seorang pun yang membaca keluh kesah yang ditulis dalam buku harian itu. Tetapi ternyata, dia tak menemukan buku hariannya.Ia keluar dari mesjid dengan linangan air mata.Tetapi tiba-tiba ada seorang pria yang kemudian menghampiri dan menyodorkan buku harian nya, lalu berkata ukhty cari ini? maaf tadi saya menemukannya di dalam dan tak sengaja membaca isinya. Kalo boleh tau rumah ukhty dimana, saya ingin datang silaturahmi, meminta lalu mengkhitbah ukhty. Karena perempuan seperti mu lah yang kucari. Seseorang yang mencintai dan menungguku karena Allah, maka sekarang aku pun mencintai dan ingin menjemputmu karena Allah. Pria tadi adalah Uztads muda yang penuh kharisma itu (wah... so sweet banget, pengen juga dong kayak gitu. Hehehehe. Emang bener kata orang2, jodoh adalah rahasia Tuhan. Tugas kita adalah memantaskan diri agar dipertemukan juga dengan yang terbaik,Amin. Hahahaha doa para jomblo)
Itu Cuma sepenggal kisah nya loh, masih banyak kisah-kisah lain yang akan Insya Allah meyakinkan kita bahwa jodoh untuk kita pasti akan datang jika tiba waktunya. Kalo gitu, kita intip daftar isinya yuukkk.
  1. Jodoh dari anak angkat
  2. Deadline oh Deadline
  3. Jodoh di permintaan terakhirnya
  4. Indah pada akhirnya
  5.  Lamaran di usia 30 tahun
  6. Jodoh di penghujung senja
  7. Cinta di ujung penantian
  8. Bugenvil
  9. Srikandi mencari cinta
  10.  Gadis bermata gerimis
  11. Seudati, cikal bakal cintaku padamu
  12. Cinta terhalang dua keyakinan
  13. Pria penyembuh luka
  14. Lelaki etnis Tionghoa
  15. Tepat kepala tiga
  16. Penundaan yang indah
  17. Aku percaya jodoh ku ada

Gimana? Judul nya nge jleb-nge jleb semua kan. Ceritanya juga keren-keren loh, dan ini kisah nyata sebagian ditulis oleh pelaku cerita dan sebagian yang lain ditulis oleh keluarga terdekat pelaku cerita. Selain kisah-kisah yang romantis menjemput jodoh di atas, di akhir buku ada tips memilih jodoh dan tips menjalani ta’aruf nya. Jadi buat kamu yang masih galau soal jodoh, silahkan cari bukunya. heheheheh

Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang