Skip to main content

Cuap Cuap Blogger Pemula

Malam ini, Waktu di Layar Ponsel ku menunjukkan pukul 23.46 WITA. Harusnya aku sudah berada di pulau mimpi. Tetapi mataku susah sekali terpejam. Jadi kuputuskan untuk menarikan jari-jari ku di atas keyboard dan menuliskan uneg-uneg ku tentang dunia blogging.

Pertama kali mengenal blog pada tahun 2015. Waktu itu aku lagi suka kepo in medsos teman. Disana aku sering liat dia sedang memposting sesuatu dari blog pribadinya. Menurutku seru juga kalo bisa punya satu blog pribadi juga. Akhirnya aku mulai belajar membuatnya. Dan ternyata sangat mudah untuk membuat blog. Aku yang sejak kecil suka menuliskan cerita dan pengalaman ku di buku harian, akhirnya memilih untuk menulis perasaan dan cerita sehari-hari ku di blog. Pikirku, daripada uang habis untuk membeli buku diary dan pulpen warna warni. Mending nulis di blog aja. Lebih murah. Apalagi Wifi gratis mudah didapat. Hahaha. 

Awalnya punya blog, Exited banget kalo udah selesai menulis lalu kuposting dan kemudian membaca nya kembali. Aku merasa puas dan lega dengan perasaan ku yang akhirnya bisa kutumpahkan lewat tulisan. Aku sama sekali tak berpikir untuk menulis dengan baik, toh yang baca cuma aku sendiri. Mampu menumpahkan perasaan dan pikiran ku lewat tulisan sudah lebih dari cukup. 

Lalu kemudian aku berpikir bahwa kalau blog ku cuma aku seorang yang membaca nya kayak nya kurang bermanfaat. Aku ingin bisa menulis sesuatu yang bermanfaat. Lalu kuputuskan untuk menulis review dari buku yang sudah ku baca. Tetapi karena aku sama sekali tak punya deadline atau target yang ingin kucapai. Jadilah blog ku lumayan berdebu karena sering lupa untuk membuka atau menulis disana. Aku kemudian menceritakan pada seorang sahabat tentang blog pribadi ku. Ia lalu kuizinkan untuk membaca-baca tulisan tidak penting ku disana. Dan katanya lumayan bagus. Mendapat pujian seperti itu membuatku sangat senang. Aku ingin menulis lebih banyak lagi. Tetapi aku sering bingung mau nulis apa. Kadang aku sudah berpikir tentang apa yang ingin kutulis. Lalu mulai mengetik apa yang ada di pikiran ku. Tetapi kemudian berhenti di tengah-tengah karena aku tak tahu bagaimana cara menyelesaikan tulisan itu. 

Mengatasi masalah itu aku gabung di Komunitas Para Blogger. Awalnya dapat banyak ide dan semangat untuk menulis muncul lagi. Tetapi lama kelamaan, aku jadi minder sendiri. Aku merasa tulisan dan blog ku benar-benar tak ada apa-apanya jika dibanding kan milik blogger lain. Aku ingin memiliki blog keren seperti mereka juga. Tetapi aku bingung bagaimana caranya? Aku tak tahu harus menulis apa? 

Untuk menulis sesuatu yang bagus, harus mulai dengan penelitian dan pengumpulan data yang mendalam. Tetapi kata penelitian itu sudah cukup membuat ku mundur. Aku suka menyerah jika dihadapkan dengan kata penelitian. Rasanya itu terlalu sulit. 

Hem, aku mulai berpikir lagi tentang apa sebenarnya tujuan ku menulis di blog ini? 
Dan kutemukan jawaban, bahwa aku menulis disini untuk bersenang-senang. 
Aku menulis disini untuk menumpahkan apa yang kupikirkan.
Aku menulis disini karena setelah menulis aku merasa bahagia.

Yah, kupikir cukup dengan alasan itu saja dulu. Aku hanya menulis untuk bersenang-senang dengan diriku sendiri. Aku belum bisa menulis seperti blogger keren yang punya banyak followers. Tetapi aku merasa sangat puas jika aku bisa menumpahkan isi hati dan pikiranku. Jadi cukup itu saja dulu... tak perlu membebani diri sendiri dengan sesuatu yang terlalu berat. Cukup lakukan ini untuk merasa bahagia. Titik 

Tulisan ini selesai kutulis tepat di pukul 00.00 WITA
Sekarang aku sudah merasa sedikit tenang. Dan aku sudah mulai mengantuk
Besok aku akan menulis lagi.. Bukan untuk siapa-siapa
Tetapi untuk membahagiakan diri ku sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang