Skip to main content

Review buku Mr Subase


Judul Buku   : Mr. Subase, Bos Vintage di Era Modern
Penulis          : ~eve~
Penerbit         : Gradien Mediatama, Yogyakarta
Tahun Terbit : 2010
Cetakan         : Sembilan di thn 2013
Tebal              : 222 Halaman

Dilihat dari judulnya kita sudah menebak kalo novel ini bercerita tentang Bos di sebuah kantor. Novelnya sendiri terinspirasi dari sebuah novel yang berjudul My Stupid Bos. Tetapi karena saya belum pernah baca novel tersebut jadi saya belum bisa banding-in. Hehehehhe. Ok back to the topic... 


Novel ini bergenre komedi dimana cerita di dalamnya cukup buat saya senyum-senyum sendiri karena tingkah konyol Mr. Subase selaku Direktur Utama Kantor Penerbitan tersebut. Mulai dari tawa khas Mr Subase mirip sama pahlawan bertopeng di Film Sincan. Jadi Mr.Subase kalo tertawa akan menggelar dan bernada  hohohohoho.....selain itu Mr.Subase selalu membawa rantang makanan dan bebek-bebekan kecil berwarna kuning ke kantor. Dan banyak tingkah-tingkah konyol lain nya seperti kalo kirim sms, spasinya berubah jadi tanda plus (+), kalo ngendarai mobil kecepatan nya hampir sama dengan kecepatan lari siput, dan tingkah - tingkah konyol lain nya yang sangat menghibur. Selain Mr.Subase karyawan-karyawan perusahaan tersebut juga memiliki keunikan-keunikan masing-masing yang membuat novel ini begitu menarik untuk di baca.  (Setelah baca novel ini, saya juga jadi kepikiran untuk nulis buku juga yang menceritakan keadaan kantor saya) 

Tetapi ending novel ini agak sedih karena di akhir cerita, Mr.Subase dipanggil oleh Yang Maha Kuasa kembali ke Rahmatullah karena penyakit yang di deritanya. Jadilah kantor penerbitan tersebut sepi dan sunyi tanpa tawa menggelegar Mr.Subase. 



Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang