Skip to main content

#NulisRandom2015 : Day 14 (cerita tentang mu)

Hah...rasa itu tiba-tiba hadir kembali ...tiba-tiba mengisi hati setelah sekian lama bersembunyi. Bukan bersembunyi tetapi lebih tepatnya disembunyikan, dan tentu terus kucoba lupakan. 

Hari ini saat membuka media sosial pagi-pagi, tiba-tiba wajah mu muncul di beranda. Wajah itu... entah sudah berapa lama tak melihat nya. Engkau terlihat tersenyum bahagia dengan baju koko abu-abu lengkap dengan kopiah putih menambah syahdu wajah lembut mu. Tetapi ada yang ganjil di foto itu. Kau sedang memangku gadis cilik berpipi temben dengan jilbab kembang. Wajah kalian terlihat berbinar bahagia. 

Hah..aku menahan nafas sejenak, tiba-tiba ada bunyi krek .. yang berasal dari hati ku. Mungkin hatiku sedang patah. Ini bukan pertama kalinya. Walaupun begitu aku masih belum terbiasa dengan rasa sakitnya. Patah hati terhadap seseorang yang hanya bisa disukai dalam diam. Aku memilih kata suka bukan kata Cinta. Karena bagiku kata Cinta hanya pas disematkan pada nama yang akan menemani nama ku di Buku Nikah kelak.

Kau entah bagaimana tiba-tiba nama mu mengisi hatiku. Sebuah nama Indah yang menjadi salah satu sahabat Baginda Nabi Muhammad SAW. Bukan hanya nama, perangai mu juga sangat santun berpadu dengan akhlah mu yang baik. Tetapi rasanya ada banyak orang yang juga memiliki sifat seperti itu. Tetapi entah kenapa kau tetap berbeda. Sempat beberapa kali menjadi makmum dan shalat berjamaah bersama mu. Sukses membuat tembok pertahanan hati ku runtuh. Hatiku tercuri oleh lantunan indah ayat-ayat Allah yang kau bacakan. Dan entah kenapa tiba-tiba air mata ku menetes saat engkau memimpin kami membaca doa usai shalat berjamaah dengan sangat khusyuk. Engkau bahkan mengulang doa ini hingga tiga kali

"Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a'yunin waj-'alna lil-muttaqina imama (Ya Tuhan Kami, Anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa" (Q.S Al Furqan: 74)"

Aku pun meng Amin kan doa yang kau panjatkan dengan setulus hati. Berharap Rabb Sang Maha Cinta kelak mempertemukan kita dengan sosok terbaik yang kita butuhkan. Walaupun nantinya bukan engkau yang menemaniku. Tetapi hari itu aku tetap mendoakan mu dengan segala ketulusan ku agar engkau juga benar-benar dipertemukan dengan sosok bidadari yang kelak menemani mu di Dunia dan Akherat. 
Mungkin sebagian doa ku telah terkabul, engkau telah menemukan pasangan hidupmu. Dan semoga sebagian doa ku yang lain juga bisa segera terkabul. Aku bisa dipertemukan segera dengan Imam ku, yang akan membimbingku Untuk Menggapai Cinta Sang Maha Rahman. 


Menelan rasa sakit hati ini.. ku upload juga foto ku bersama malaikat kecil bernama Kenshin. Anak laki-laki bule yang juga berpipi temben. Anak ganteng ini berumur 5 bulan. Dia anak dari Branch Manager kantor ku... Cute banget kan ^_^






Comments

Popular posts from this blog

Surat Noura untuk Fahri (AAC)

Kepada  Fahri Bin Abdillah, seorang Mahasiswa dari Indonesia yang lembut hatinya dan berbudi mulia     Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh, Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni surga. Salam yang harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi embun pagi. Salam hangat sehangat sinar mentari waktu dhuha. Salam suci sesuci air telaga Kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan, kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan peristiwa. Wahai orang yang lembut hatinya,      Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata-kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada di dalam dada. Saat kau baca suratku ini anggaplah aku ada di hadapanmu dan menangis sambil mencium telapak kakimu karena rasa terima kasihku padamu yang tiada taranya.      Wahai orang yang lembut hatinya,       Sejak aku kehilangan rasa aman dan kasih sayang serta merasa sendirian ti

JALAN JALAN KE PERPUSTAKAAN WILAYAH MAKASSAR Yuuk...

Yeay... Libur... Hari ini hari sabtu.. mestinya masih harus masuk kantor. Tetapi karena ahad kemarin masih harus kerja.. jadinya hari sabtu ini bisa libur... Yeay senang nya. Rencana nya mau pulang kampung, lumayan bisa dua hari di rumah. Bisa memecahkan celengan rindu yang rasanya sudah mau meledak.. tetapi gak jadi gara-gara harus menemani adik ku ujian masuk sebuah perguruan tinggi. Tiga tahun lalu aku juga masih ingat saat mengantarnya mengikuti tes Sekolah Menengah Atas. Sekarang dia sudah akan berstatus Mahasiswa. Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Aku dan adikku beda usia 8 tahun, melihat nya sebentar lagi akan masuk Kuliah, membuatku merasa sudah menjadi sangat tua. Aku gak tua tua amat kok... Iyakan? Jadi sementara adik ku mengikuti ujian, aku sibuk keliling-keliling kampus mencari perpustakaan, lumayan bisa berteduh sambil baca buku. Tetapi ternyata, eh ternyata perpustakaan kampus lagi gak buka kalo hari sabtu. Em... jadi saya harus nunggu dimana dong? Dan

Cerita tentang Perjalanan Pertamaku Keluar Negeri

Mimpi untuk jalan-jalan keluar negeri dimulai dari dua tahun yang lalu. Saat senior di tempat kerja yang biasa kupanggil Kak Ayu memberi oleh-oleh gantungan kunci perak bertuliskan Macau. Walaupun cuma gantungan kunci, aku senang bukan main. Karena dapat oleh-oleh dari luar negeri itu sangat langka buatku pribadi, hehehe. Akhirnya sejak saat itu, travelling keluar negeri selalu jadi resolusi di awal tahun. Dan Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud yeay.... Sebelum keluar negeri, aku sudah pernah naik pesawat sekali. Dan itu bukan untuk jalan-jalan tetapi dalam rangka ikut test CPNS di Tangerang (Baca ceritanya disini) . Sejak saat itu, aku berharap bisa naik pesawat lagi. Naik pesawat itu rasanya seru,, hahahah mungkin karena jarang kulakukan, jadinya begitu sangat luar biasa untukku. Aku merasakan jantung dag dig dug saat pesawat tinggal landas, gendang telinga yang mendengung saat pesawat sudah mengudara lalu merasa excited luar biasa saat melihat cantiknya awan-awan yang